Cerita Ruben Onsu Adopsi Anak Angkat Berbakat dari NTT

Jakarta - Ruben Onsu punya rencana untuk menambah anggota baru di keluarganya. Keduanya akan mengadopsi anak angkat, Bun.

Anak laki-laki ini bernama Betrand Peto dan berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Awalnya, Ruben hanya ingin menjadikan Betrand yang punya bakat menyanyi sebagai anak didik.

Pilihan Redaksi Doa Ruben Onsu untuk Anak Keduanya yang Baru Lahir Lucunya Putri Kedua Ruben Onsu Kenakan Pakaian Bayi Sang Kakak Demi Dampingi Istri Melahirkan, Ruben Onsu Batalkan Kontrak Kerja

"(Ingin) mengembangkan bakat Betrand," kata Ruben, dikutip dari 20detik.


Namun, semakin sering menghabiskan waktu bersama, Ruben merasa memiliki ikatan batin yang kuat dengan Betrand. Apalagi, Betrand juga tidak rewel dan dekat dengan istri dan anak-anaknya.

"Pertamanya Betrand anak didik saya yang baik dan bagus, tapi ternyata kok ikatan batin saya makin kuat dengan anak ini. Terus masuk ke keluarga saya, saya ajak jalan. Anaknya enggak pernah ngeluh, minta ini, itu. Happy saja," ujar Ruben.

Ruben dan Sarwendah berencana memboyong Betrand untuk tinggal di Jakarta. Menurut pria 35 tahun ini, Jakarta menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkan bakat Betrand.

"Ada rencana (tinggal di Jakarta), tapi kan semua ada prosedurnya. Harus resmi dulu, sekarang juga lagi urus berkas dan surat-surat Betrand agar bisa pindah ke Jakarta," papar ayah dua anak ini.

Betrand bersama Ruben Onsu dan keluarganya/ Foto: Instagram @betrandpeto

Memutuskan mengadopsi anak angkat memang butuh pertimbangan yang matang, Bun. Selain harus memenuhi ketentuan hukum, komitmen pasangan untuk mengasuh bersama juga penting.

Menurut psikolog Efnie Indrianie, MPsi, perlu kesepakatan suami istri sehingga keduanya punya tanggung jawab dan komitmen dalam mengasuh anak angkat bersama. Jika ada anak kandung, jangan pernah ada perbedaan perlakuan.

"Sebenarnya intinya tidak perlu ada perbedaan perlakuan antara anak kandung dan anak angkat," ujar Efnie, dilansir detikcom.

Jika seandainya orang tua kandung anak masih ada, harus ada kesepakatan dan komitmen bersama. Kalau bisa buat dalam bentuk tertulis.

Maria Conter, founder Wildflower Liberty League mengatakan, mengadopsi pasti memberikan konsekuensi. Entah itu baik atau buruk, pasti akan mengubah anak yang diadopsi.

"Ketika mulai mengadopsi, kita harus tahu yang terbaik untuk anak angkat dan keluarganya. Menjadi bagian hidup dari anak itu adalah jalan bahagia yang kita pilih," pungkas Conter, mengutip Motherly.

Simak cerita lengkap Ruben Onsu di video berikut ya, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)