Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Sederhana Mengolah Susu Pasteurisasi di Rumah

AFN   |   HaiBunda

Minggu, 05 Apr 2020 15:04 WIB

Mengolah susu pasteurisasi ada caranya Bun. Simak ulasan bagaimana mengolah susu pasteurisasi sendiri di rumah
Ilustrasi cara membuat susu pasteurisasi/ Foto: iStock
Jakarta -
Bunda tentunya tidak asing dengan susu pasteurisasi bukan? Nah kali ini ini Bubun mau berbagi cara mengolah susu pasteurisasi dengan mudah.

Melansir dari Motherearthnews, susu pasteurisasi adalah susu mentah yang dipanaskan dengan suhu dan waktu yang telah ditentukan. Susu mentah tersebut baik dari sapi, kambing domba, maupun hewan yang susunya dapat kita konsumsi.


Susu yang dipanaskan berfungsi untuk membunuh bakteri atau mikroorganisme sejenis patogen seperti Campylobacter, E. coli O157: H7, Salmonella , Listeria dan bakteri lainnya. Seperti yang kita tahu Bun, susu yang baru diperah tentunya telah terkontaminasi, baik dari tangan pemerah, alat pemerah, suhu, atau bahkan dari udara.

Untuk pasteurisasi susu berikut, metode yang digunakan ialah yang paling umum yaitu dengan High Temperature Short Time (HTST) menggunakan pelat logam.

Berikut cara pasteurisasi susu ala rumahan yang sudah Haibunda rangkum buat Bunda:

1. Tuangkan susu ke dalam panci yang akan digunakan.
2. Panaskan susu secara perlahan hingga 62,7 derajat Celsius dan diaduk sesekali agar tidak mendidih
3. Tahan selama 30 menit dengan suhu 62,7 derajat Celsius. Bunda boleh menambah dan mengurangi panas agar suhu bisa tetap konsisten.
4. Angkat panci susu dari atas kompor dan letakkan ke wadah lebih besar berisi air es. Lalu aduk terus hingga suhu susu turun hingga 4,4 derajat Celsius.
5. Selesai. Susu dapat disimpan dalam lemari es.

Seperti diketahui susu pasteurisasi memiliki manfaat bagi tubuh, di antaranya:

1. Agar tidak mudah terserang penyakit

Pasterurisasi mampu membunuh bakteri atau mikroorganisme yang muncul dalam susu dan menyebabkan penyakit seperti tuberkulosis, demam tifoid, radang tenggorokan.


2. Memiliki nilai gizi yang baik

Banyak yang mengatakan bahwa pasteurisasi membunuh seluruh mikroorganisme yang baik dan buruk dalam prosesnya. Namun, FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan bahwa pasteurisasi tidak mengurangi nilai gizi susu.

3. Mengandung fortifikasi

Fortifikasi adalah proses penambahan vitamin dan unsur renik esensial. Tujuannya untuk memperbaiki micro nutrien yang berkurang saat proses pemanasan.

Selamat mencoba ya, Bunda.

Bunda juga bisa simak dampak buruk anak yang tidak sarapan, dalam video berikut: 

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda