Jakarta -
Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang umum. Bisa untuk orang dewasa dan anak-anak. Obat ini sering digunakan untuk mengobati sakit kepala, sakit perut, sakit telinga, dan gejala pilek. Ini juga dapat digunakan untuk menurunkan suhu tinggi (demam).
Paracetamol tersedia dalam bentuk tablet atau sirup. Obat ini juga hadir dalam bentuk supositoria (obat yang didorong dengan lembut ke pantat anak). Supositoria berguna untuk meredakan rasa sakit dan suhu tinggi pada anak-anak yang sulit menelan tablet atau sirup, atau banyak sakit.
Untuk menggunakan paracetamol, pastikan dosisnya tepat. Memahami dan memeriksa dosis yang tepat sangat penting jika orang tua menggunakannya dengan aman dan efektif.
Dosis paracetamol yang tepat untuk anak tergantung pada berat badannya. Bunda harus selalu memberikan dosis yang tertulis pada kemasan atau botol sesuai dengan berat badan anak.
Dosis paracetamol yang biasa untuk anak-anak adalah 10-15 mg per kilogram berat badan. Dengan kata lain, jika seorang anak memiliki berat 20 kg, ia harus memiliki 10-15mg x 20, yaitu 200-300 mg. Dosis ini dapat diminum setiap 4 hingga 6 jam, hingga 4 kali dalam 24 jam jika diperlukan. Demikian dikutip dari myDr.com Australia.
Paracetamol untuk anak/ Foto: Getty Images/pjjones |
Selain itu, dianjurkan untuk memberikan dosis terendah yang efektif untuk periode waktu singkat. Bunda tidak boleh memberi melebihi dosis yang disarankan kecuali atas saran dokter. Tidak boleh ada anak yang harus mengonsumsi lebih dari 60 mg per kilogram berat badannya dalam sehari.
"Perlu diperhatikan untuk tidak pernah melebihi dosis dewasa paracetamol (4000 mg / hari), yang dapat terjadi jika dosis berdasarkan berat badan diterapkan pada anak-anak dengan berat lebih dari 65 kg," tulis myDr.com Australia.
Masalah kadang-kadang dapat muncul karena kebingungan antara cara hal-hal diukur. Perlu dicatat bahwa 'mg 'adalah ukuran berat dan' mL' adalah ukuran volume cairan. Jadi, saat memberikan paracetamol dalam bentuk cair, penting untuk mengikuti instruksi pada wadah karena tidak semua merek memiliki 'kekuatan' yang sama.
Berikut lebih jelasnya pemberian paracetamol dengan dosis yang tepat menurut National Health Service (NHS):
1. SirupSirup bayi: 120mg / 5ml
Tabel yang menunjukkan dosis untuk sirup bayi (kekuatan 120mg / 5ml)
3 - 6 bulan: 2,5ml
6 - 24 bulan: 5ml
2 - 4 tahun: 7,5ml
4 - 6 tahun: 10ml
*Masing-masing diberikan maksimal 4 kali dalam 24 jam.
Sirup untuk anak 6 tahun ke atas: 250mg / 5ml
Tabel yang menunjukkan dosis untuk enam sirup ditambah (kekuatan 250mg / 5ml)
6 - 8 tahun: 5ml
8 - 10 tahun: 7,5ml
10 - 12 tahun: 10ml
*Masing-masing diberikan maksimal 4 kali dalam 24 jam.
2. TabletParacetamol dalam bentuk tablet hanya diberikan untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas.
6 - 8 tahun: 250mg
8 - 10 tahun: 375mg
10 - 12 tahun: 500mg
12 - 16 tahun: 750mg
*Masing-masing diberikan maksimal 4 kali dalam 24 jam.
Paracatemol dalam bentuk tablet/ Foto: Getty Images/pjjones |
Dalam praktiknya, semua produk paracetamol anak-anak memiliki instruksi yang jelas pada wadah atau kemasan yang menguraikan dosis cairan, tablet, atau supositoria yang tepat untuk diberikan.
Pastikan Bunda menggunakan alat pengukur yang menyertai obat untuk memastikan Bunda memberikan dosis yang benar. Penting untuk memeriksa apakah obat lain yang diminum anak mengandung paracetamol atau tidak, dan untuk memeriksa apakah pengasuh (orang di rumah) telah memberikan
dosis paracetamol yang sesuai.
Bagaimana jika Bunda tidak tahu berat badan anak? Bunda perlu ingat bahwa yang terpenting dan terbaik untuk memberikan dosis berdasarkan berat badan, bukan usia. Namun, kemasan dapat memberikan perkiraan dosis berdasarkan usia - misalnya, 5-6 tahun (18-20 kg).
Rentang usia ini dapat digunakan untuk membantu menentukan dosis paracetamol, tetapi itu hanya panduan. Jika anak Bunda kecil atau lebih ringan dari rata-rata usia mereka, dosis mungkin perlu didasarkan pada usia yang lebih muda (ikut kelompok usia yang di bawahnya).
Simak juga video tentang obat alami turunkan demam anak:
(aci/som)