HaiBunda

PARENTING

Ketahui Manfaat dan Risiko Air Kelapa untuk Bayi

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Minggu, 08 Mar 2020 05:20 WIB
Ilustrasi air kelapa/ Foto: shutterstock
Jakarta -

Seperti yang diketahui air kelapa memiliki segudang manfaat lho Bun. Selain dapat menangkal rasa dahaga, air kelapa juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Salah satunya untuk kesehatan bayi.

Berdasarkan National Institutes of Health, secara umum air kelapa aman dikonsumsi untuk anak-anak. Namun belum ada penelitian yang mencatat penggunaan air kelapa secara khusus untuk bayi. Akan tetapi, air kelapa kaya dengan elektrolit, karbohidrat, dan asam amino, serta nutrisi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan bayi.

Idealnya air kelapa diberikan ketika usianya sudah lebih dari 6 bulan, bersamaan dengan waktu bayi mulai mencoba makanan pendamping ASI (MPASI). Sebaliknya di bawah dari usia tersebut, menurut World Health Organization (WHO), hanya ASI yang dibolehkan sebagai makanan utama.



Mengutip dari laman Mom Junction, manfaat air kelapa untuk bayi diantaranya:

Sumber energi yang menyegarkan

Air kelapa mengandung karbohidrat, yang mana bisa membantu memenuhi kuota nutrisi harian pada bayi.

Memberikan hidrasi dan elektrolit

Air kelapa mengandung potasium dan sodium. Juga mengandung berbagai macam mineral seperti kalsium, zat besi, fosfor, dan magnesium. Air kelapa dapat digunakan sebagai minuman rehidrasi, serta berguna dalam mengembalikan keseimbangan elektrolit pada bayi yang mengalami diare.

Dapat meningkatkan sistem pencernaan dan penyerapan

Sejumlah studi penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi air kelapa secara teratur mampu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Akan tetapi, hal ini masih membutuhkan banyak penelitian.

Kaya dengan asam amino

Air kelapa kaya dengan asam amino, seperti alanina, arginina, serina, dan sisteina. Hal tersebut membuat air kelapa sebagai sumber protein untuk pertumbuhan bayi.

Air kelapa memang memiliki sejumlah manfaat. Tetapi yang paling terpenting juga mengetahui bila ada risiko memberikan air kelapa kepada bayi. Kemungkinan risiko pemberian air kelapa kepada bayi seperti:

Reaksi alergi

Reaksi alergi mengonsumsi air kelapa memang jarang. Terapi ada baiknya untuk waspada terhadap reaksi ketika bayi mengkonsumsi air kelapa untuk pertama kalinya. Bunda perlu ekstra hati-hati jika bayi sudah mempunyai alergi terhadap makanan tertentu seperti kacang-kacangan.

Hyperkalemia

Air kelapa kaya dengan potasium. Memberi minum air kelapa pada bayi terlalu banyak dapat memicu kondisi yang disebut hyperkalemia, di mana kadar potasium dalam darah menjadi tinggi. Namun, itu tidak mungkin terjadi jika bayi diberi air kelapa dalam kadar yang normal.


Pastikan melakukan hal ini sebelum memberikan air kelapa pada bayi, di antaranya:

  • Berikan air yang baru diekstrak dari kelapa hijau. Apabila air kelapa segar tidak tersedia, maka Bunda dapat memilih air kelapa kemasan.
  • Kenali air kelapa dalam tegukan kecil, kemudian tunggu satu atau dua hari untuk mengetahui apakah bayi mengalami alergi atau tidak.

  • Hindari menaruh air kelapa di kulkas untuk digunakan di kemudian hari Karena dapat mengubah rasa dan kandungan gizi air kelapa itu sendiri.

Simak juga Bunda, manfaat air kelapa untuk ibu hamil:



(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Pevita Pearce Liburan Bareng Suami Malaysia, Terbaru Naik Kapal Yacht

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kedekatan 5 Bunda Artis dan Cucunya, Reza Artamevia Bantu Beri ASI Baby Arash

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Tak Biasa, Begini Cara Keluarga Kerajaan Umumkan Kehamilan ke Publik

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Bunga Citra Lestari Kunjungi Makam Ashraf Bersama Noah serta Bapak dan Ibu Mertua

Mom's Life Annisa Karnesyia

Gerakan Janin seperti Bergetar, Apakah Normal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

4 Tantangan Transplantasi Ginjal Menurut Dokter, Bunda Perlu Tahu

Paparan Polusi Berlebihan saat Hamil dapat Sebabkan Obesitas pada Anak Kelak

Momen Pevita Pearce Liburan Bareng Suami Malaysia, Terbaru Naik Kapal Yacht

Gerakan Janin seperti Bergetar, Apakah Normal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

9 Tempat dan Rumah Sunat di Surabaya dan Sekitarnya, Lengkap dengan Estimasi Biaya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK