Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Air Kelapa untuk Pengobatan Campak, Simak Faktanya Menurut Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 24 May 2023 18:07 WIB

Ilustrasi air kelapa
Ilustrasi Air Kelapa untuk Campak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Elena Medoks

Campak merupakan salah satu penyakit menular yang sering terjadi pada anak. Air kelapa sendiri disebut mampu untuk mengobati penyakit satu ini, Bunda.

Air kelapa mengandung banyak nutrisi dan gula alami yang berperan sebagai 'pembersih' unsur racun tubuh. Tak hanya itu, daging buahnya juga diperkaya dengan antioksidan sehingga bisa mempercepat proses pemulihan dari sakit.

Air kelapa sering dijadikan sebagai obat alami campak. Namun, seperti apa faktanya menurut dokter?

Benarkan air kelapa bisa mengobati campak?

Menurut dokter spesialis anak, Dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, air kelapa tidak bisa digunakan sebagai pengobatan langsung untuk campak. Meski air kelapa memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa air kelapa bisa mengobati campak.

"Air kelapa tidak dapat digunakan sebagai pengobatan langsung untuk campak," katanya pada HaiBunda, Selasa (23/5/2023).

"Meskipun air kelapa memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk kaya akan elektrolit dan nutrisi penting, namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa air kelapa dapat mengobati campak," lanjutnya.

Guna air kelapa untuk campak

Pada beberapa kasus, campak dapat menyebabkan anak mengalami diare. Karena kondisi ini, anak pun menjadi dehidrasi dan kehilangan terlalu banyak cairan di dalam tubuhnya.

Dian mengatakan, air kelapa bisa membantu dalam mengatasi dehidrasi yang disebabkan oleh diare ini, Bunda. Air kelapa merupakan cairan alami yang mengandung elektrolit dan bisa membantu menggantikan cairan yang hilang akibat diare.

"Air kelapa dapat membantu dalam mengatasi dehidrasi yang disebabkan oleh diare, termasuk diare yang mungkin terkait dengan campak. Air kelapa merupakan cairan yang alami, mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium, yang dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare," imbuh dokter yang berpraktik di RS Kenak Medika Gianyar Bali ini.

"Selain itu, air kelapa mengandung gula alami dan nutrisi penting, seperti vitamin C dan vitamin B, yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh," tambahnya.

Pernyataan ini juga diungkapkan oleh dokter spesialis anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A. Ia mengatakan, air kelapa tidak bisa mengobati campak, namun bisa memperbaiki kondisi anak dengan rehidrasi yang baik.

"(Air kelapa) Untuk mengobati sih enggak (bisa). Kalau untuk memperbaiki kondisi anak yang terkena campak ya bisa jadi, karena dengan rehidrasi yang baik, anak jadi lebih kuat untuk recovery," ungkapnya pada HaiBunda.

Lantas, apa yang harus Bunda lakukan untuk mengobati campak anak? Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Bunda, lihat juga video imunisasi ganda untuk cegah penyakit campak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



BERIKAN VITAMIN A

Ilustrasi campak

Ilustrasi Campak/Foto: Getty Images/iStockphoto/triocean

Pengobatan campak pada anak

Dokter Dian mengatakan, jika Si Kecil memiliki tanda-tanda campak, sebaiknya Bunda langsung membawa anak ke dokter atau layanan kesehatan lainnya. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

"Bila anak menunjukkan gejala mengarah ke campak, Bunda sebaiknya segera mengajak anak ke Dokter Anak/layanan Kesehatan lainnya agar anak segera mendapatkan penanganan yang tepat," ungkapnya.

Setelah dokter memastikan bahwa Si Kecil mengalami campak, Bunda bisa isolasi anak selama kurang lebih 14 hari. Setelah itu, Bunda bisa melakukan beberapa pengobatan seperti berikut:

  • Pemberian cairan yang cukup sesuai dengan keperluan harian
  • Vitamin A dosis tinggi selama 2 hari berturut turut (perlu diberikan dosis ulangan pada anak gizi buruk dan mengalami komplikasi di mata)
  • Antibiotik (atas pertimbangan khusus)
  • Pada anak yang sariawan, jaga kebersihan area mulut, hindari pemberian makanan pedas
  • Pada anak dengan infeksi mata derajat ringan, tidak perlu diobati, namun bila cukup berat maka akan diberikan antibiotik.
  • Pastikan kulit tetap bersih dan kering.
Banner Nama Bayi

Vaksin campak untuk anak

Anak yang sudah terkena campak sekalipun tetap harus diberikan vaksin sesuai dengan jadwalnya. Beberapa vaksin yang bisa didapatkan adalah sebagai berikut:

  1. Pada umur 9 bulan, anak diberikan vaksin MR, namun jika sampai umur 12 bulan belum pernah mendapatkan vaksin MR, maka dapat langsung diberikan vaksin MMR.
  2. Jika anak sudah berusia 18 bulan, bisa diberikan lagi dosis ulangan MR atau MMR
  3. Vaksin dosis ketiga kembali diberikan saat anak berusia 5-7 tahun (di sekolah dasar, pada program BIAN)

Efektivitas ketiga vaksin campak ini sangat tinggi, yakni mencapai hingga 95 persen pada dosis pertama dan 99 persen setelah dosis kedua.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda