Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Mengubah Anak Berperilaku Kasar Jadi Sopan, Bunda Perlu Lakukan Ini

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 02 Apr 2020 12:04 WIB

Jika anak sering berperilaku kasar, Bunda harus cari tahu penyebabnya. Untuk mengubah sifat anak juga membutuhkan waktu dan peran orang tua sangat penting.
Ilustrasi anak marah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta - Semua orang tua tentu ingin anaknya bermoral baik. Namun, ketika anak bertingkah tidak sopan atau kasar, orang tua cenderung menilai anak-anak itu pembangkang ketimbang mencari tahu penyebabnya. Apabila anak bertindak lancang, apa orang tua masih bisa mengubahnya?

"Kunci untuk menciptakan rumah yang aman secara fisik dan emosional adalah kebaikan. Dengan memegang prinsip ini, Anda hanya perlu menanggapi anak Anda," tulis psikolog Lynne Kenney dan konsultan kesehatan mental anak usia dini, Wendy Young, dalam buku 50 Panduan Mengasuh Anak yang Sulit Diatur.


Menurut Kenney, apabila orang tua ingin mengubahnya tentu tidak terjadi dalam semalam. Para ahli saja mengamati untuk mengubah kebiasaan itu membutuhkan waktu. Tapi berapa lama? Yang jelas, orang tua harus terus memberikan dukungan untuk membantunya menyesuaikan dengan nilai yang keluarga Bunda ajarkan.

Jangan sampai, Bunda hanya ingin anak berubah. Artinya, Bunda dan Ayah juga harus berubah bersama anak. Kenney bilang, penolakan orang tua menggambarkan betapa sulitnya berubah. Bersikaplah lembut kepada anak dan diri sendiri.

"Setiap kali Anda memberikan bimbingan atau melatih anak Anda secara emosional, Anda sedang membangun jalur baru di otaknya untuk menggantikan perilaku lama yang tidak diinginkan," ujarnya.

Anak marahAnak marah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Kalau anak tidak berubah, kata Kenney, cobalah perhatikan perilaku Bunda atau Ayah. Orang tua mungkin tidak menyadari masih berkomunikasi secara kasar, tidak baik, tidak sopan, merendahkan, atau sarkastis.

"Terkadang, anak-anak yang bertindak tidak sopan mendengar orang dewasa berbicara buruk tentang orang lain (di telepon atau di mobil), menggunjingkan orang, atau menggunakan ekspresi menghina. Jadilah detektif dan awasi perilaku Anda sendiri," tegas Kenney.

Dikatakan Dr.Jack Maypole, dokter anak yang mengkhususkan diri dalam perkembangan dan perilaku anak pernah sebagai makhluk sosial, orang tua tak hanya perlu mengajarkan sopan santun tapi juga membesarkan anak-anak yang baik dan sadar sosial.

"Demi kebaikan semua orang, kita ingin hidup di dunia dengan orang-orang yang baik satu sama lain, dan menyampaikan rasa hormat. Salah satu pekerjaan kita sebagai orang tua adalah membesarkan generasi berikutnya untuk bersikap baik satu sama lain," kata Maypole.


Bunda, simak juga cara mendidik anak agar tak jadi korban bullying, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda