Jakarta -
Dampak virus Corona atau Covod-19 juga dirasakan tiga orang anak di Bandung, Jawa Barat. Dari video yang beredar di media sosial, tampak tiga bocah mengungsi ke rumah sakit lantaran orang tua dan neneknya positif Corona.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @puchaa, tampak tiga anak masuk ke rumah sakit sambil membawa tas berat dan mengenakan masker. Ketiganya disambut seorang perawat yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Diceritakan akun tersebut, orang tua dan nenek ketiga bocah ini positif terinfeksi Corona. Mereka mengungsi ke RS karena tak ada yang mengurus di rumah dan tetangga juga merasa takut, Bunda.
"
Orang tua dan neneknya COVID-19 (virus corona), di rumah enggak ada yang urus, tetangga pada takut semua. Terpaksa dibawa ke RSUD Cililin," tulis akun @puchaa, dikutip pada Minggu (5/4/2020).
Diketahui jika ayah anak-anak ini sedang diisolasi di RSHS Bandung setelah dinyatakan positif Corona. Sedangkan ibu dan nenek mereka menjalani isolasi karena menunjukkan gejala Corona.
Tiga ocah telantar ke rumah sakit/ Foto: Tangkapan layar Twitter @puchaa |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Hernawan mengatakan, keluarga dan tetangga di sekitar rumah ketiga bocah ini takut akan terpapar. Melalui pertimbangan tertentu, ketiga anak tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk isolasi.
"Pertimbangannya selain sosial karena mereka tidak ada yang mau merawat, tapi juga medis," ujar Hernawan, dilansir
detikcom, Minggu (5/4/2020).
"Memang kita sudah telusuri saudara dan warga. Memang mengaku takut terpapar Corona juga, Akhirnya dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Setelah menjalani
rapid test,
anak paling bungsu dinyatakan positif Corona, Bunda. Si bungsu dan ibunya saat ini masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tengah menunggu hasil
swab test yang telah dilakukan.
"Sekarang, kami sedang tunggu hasilnya. Untuk neneknya positif corona virus, tapi sekarang kondisinya sudah membaik, sesak napasnya mulai berkurang," ungkap Hernawan.
Seseorang dinyatakan PDP dengan syarat tertentu, Bunda. Mengutip laman Posko Tanggap Virus Corona Pemprov DKI Jakarta, PDP adalah orang yang mengalami gejala demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius, atau memiliki riwayat demam. Selain itu juga mengalami ISPA, pneumonia ringan hingga berat.
Orang dengan status
PDP juga memiliki riwayat ke negara terjangkit, atau melakukan kontak langsung dengan orang terkonfirmasi positif virus
Corona. Beberapa waktu lalu, Juru Bicara Pemerintah terkait Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa sebelum menjadi suspect
Corona, seseorang harus dipantau dulu kondisinya.
"Urutan tadi orang dalam pemantauan, kemudian pasien dalam pengawasan, kemudian suspect. Lalu diperiksa untuk menentukan confirmed positif atau enggaknya ini standar," kata Achmad Yurianto.
Bunda, simak juga cara membuat masker tanpa menggunakan mesin jahit, di video berikut:
(ank/muf)