Jakarta -
Menjaga kesehatan saluran cerna si kecil merupakan hal yang sangat penting lho, Bun. Terlebih di tengah pandemi virus Corona ini, jangan sampai si kecil mengalami gangguan pencernaan hingga akhirnya jatuh sakit.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Gastroenterology mengungkap keluhan terkait pencernaan seperti diare, ditemukan pada 48,5 persen dari 204 pasien Corona yang diperiksa. Ini menyimpulkan bahwa gangguan pencernaan bisa menjadi gejala awal infeksi virus Corona. Sedangkan penelitian lain menganalisis data dari 204 pasien dengan COVID-19 di Hubei, China, dan menemukan 48,5 persen dari pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, dan mual muntah.
Terlebih saat ini belum ada obat COVID-19, maka salah satu tindak pencegahan efektif adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Salah satu kunci daya tahan tubuh yang kuat adalah dari sistem pencernaannya.
Head of Medical Kalbe Nutritionals, dr Muliaman Mansyur, mengatakan saluran cerna ini adalah organ sistem imun terbesar dari manusia. Di dalamnya sangat banyak sel-sel imun yang siap membunuh bakteri dan virus jika masuk. Sementara daya tahan tubuh juga bisa dibuat oleh tubuh melalui nutrisi.
"Nutrisi yang diperlukan untuk daya tahan tubuh ini adalah nutrisi makro seperti karbohidrat, lemak dan protein. Mereka yang membuat daya tahan fisik si kecil kuat, si kecil lebih bertenaga dan beraktifvitas fisik," jelas dr Muliaman kepada HaiBunda, Rabu (22/4/2020).
Khusus protein, lanjut dr Muliaman, merupakan nutrisi pembentuk antibodi, sel darah putih sehingga anak yang proteinnya cukup bisa menahan serangan virus dan bakteri. Kemudian nutrisi mikro vitamin A, B, C, D dan E serta seng, selenium zat besi juga diyakini bisa membantu daya tahn tubuh. Nutrisi mikro ini dapat memberikan perlindungan kepada sel dan jaringan agar tidak mudah terinfeksi.
Selain nutrisi-nutrisi tersebut, lanjut dr Muliaman, ada beberapa nutrisi lain yang membantu daya tahan tubuh si kecil seperti laktoferin, prebiotik dan probiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang ditambahkan dari luar melalui makanan dan minuman. Tujuannya untuk membantu mikroflora usus agar bisa membantu penyerapan nutrisi dan meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.
"Ada 2 jenis probitok yang sering diberikan pada anak yaitu Laktobasilus dan Bifidobakterium, tapi memang yang terakhir Bifidobakterium yang disebut cocok dan banyak ditemukan di anak, termasuk juga pada bayi. Bahkan di ASI ada sebutan Bifidus faktor yang artinya Bifdibakerium ini yang bagus buat si kecil," jelasnya.
Lebih lanjut dr Muliaman menjelaskan ada 3 jenis Bifidobacterium yang dominan dan telah diteliti yaitu B. breve, B. longum dan B. infantis. Untuk memaksimalkan kerja probiotik ini, maka perlu juga ditambahkan Prebiotik, dalam hal ini makanan buat probiotik di antaranya FOS, inulin dan GOS.
Saat ini perkembangan teknologi sudah semakin canggih, sehingga salah satu dari ketiga probiotik tersebut, dapat memberikan tiga bifidobacterium sekaligus yang dikenal dengan triple bifidus. Probiotik ini tersaji ke dalam susu anak dalam MoriCare Zigma dalam Morinaga Platinum. Susu tersebut mengandung pro-probiotik agar si kecil tak mudah diare serta telah teruji klinis sebagai bakteri baik oleh Morinaga Research Center di Jepang.
(akn/ziz)