Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

Tak Masuk Tabel IDAI, Tapi Vaksin Ini Dianjurkan untuk Usia 7-8 Bulan

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Rabu, 22 Apr 2020 18:54 WIB

Young woman pediatrician performs a vaccination of a little girl. The girl is holding a mascot.
Ilustrasi vaksin anak/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda sudah mengecek tabel vaksinasi wajib yang dikeluarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia? Dalam vaksin itu memang tidak terlihat adanya kewajiban vaksin di saat bayi berusia 7 - 8 bulan.

Namun, disarankan agar Bunda bisa melakukan vaksin Influenza tahap dua di usia tersebut. Penjelasan ini disampaikan dr.Dimple Nagrani, Sp.A, dari RSU Bunda Jakarta, pada Selasa (21/04/2020) dalam sesi sharing Kuliah WhatsApp bersama Sahabat HaiBunda.


Berikut kutipannya, Bun

"Halo malam Dok, anak saya sekarang usia delapan bulan. Dan, terakhir vaksin PCV ketiga. Kalau lihat tabel di usia sekarang, vaksin satu hingga enam bulan sudah diberikan semua.
1. Di tabel IDAI tdk ada bulan 7 - 8, apakah karena tidak ada vaksin khusus di usia tersebut?
2. Jika ada, apa saja vaksin yg harus diberikan di usia delapan bulan?

Semenjak vaksin terakhir saya belum bawa anak saya lagi ke RS karena jujur agak-agak ngeri dengan pandemi sekarang. Terimakasih ya dok" - Bunda Iren, ibu dari bayi berusia delapan bulan, Jakarta.

Jawab: Kalau sudah diberikan semua, memang di tabel IDAI tidak ada untuk di bulan ketujuh dan kedelapan. Tetapi silakan ibu perhatikan vaksin influenza boleh diberikan di usia 6 bulan ke atas. Dan, vaksin influenza pada tahun pertama harus diberikan dua dosis dengan jarak 4 minggu.

Jadi, usia 7 - 8 bulan untuk kejar vaksin influenza yang kedua. Vaksin pertama diberikan usia 6 bulan, vaksin yang kedua diberikan pada usia 7 - 8 bulan.

Ilustrasi vaksinIlustrasi vaksin/ Foto: iStock



"Anak saya ikut imunisasi wajib saja hanya sampai campak pada usia 9 bulan. Untuk vaksin lanjutan yang harusnya di usia 18 bulan dan 24 bulan tidak saya ikutkan. Padahal anak sekarang sudah 3,5th. Kira-kira ada dampaknya tidak kedepannya?" - Yustina, Solo.

Jawab: Kalau imunisasi sampai campak sebetulnya masih utang imunisasi lagi. Imunisasi 12 bulan ada vaksin cacar air dan ada vaksin Pneumcoccus yang keempat.


Usia 15 bulan ada imuniasi MMR, kemudian usia 18 bulan ada vaksin DPT yang keempat. Masuk usia 24 bulan, ada imunisasi Hepatitis A dan Tifoid. Setelah itu setiap tahunnya vaksin influenza.

Jadi ini lumayan banyak juga yang ketinggalan. Kalau begitu secepatnya saja dikejar. Boleh gabung juga, misal dikasih vaksin Varisella atau cacar air dengan Pneumococcus bisa dikasih dua. Sebaiknya dikejar vaksinasi booster untuk memastikan kadar anti-bodi anak terproteksi dengan baik dari penyakit-penyakit tersebut.

Demikian jawaban ahlinya mengenai imunisasi ya, Bun. Saksikan juga efek selain demam setelah anak mendapat imunisasi dalam video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]



(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda