Jakarta -
Saat bayi yang masih baru lahir mengalami cegukan, pasti sebagai ibunya merasa tidak tega dan khawatir, ya Bunda. Ditambah lagi, bayi pasti akan merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut.
Cegukan terjadi ketika pita suara menutup pada saat terjadi kontraksi otot diafragma. Diafragma adalah otot besar yang membentang di bagian bawah tulang rusuk, dan bergerak naik dan turun saat bernapas.
Dikutip dari
Medical News Today, cegukan pada bayi cenderung terjadi tanpa alasan yang jelas. Namun bisa dikarenakan bayi terlalu cepat dan berlebihan saat menyusu, atau menelan udara terlalu banyak Bun. Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan perut bayi membesar. Dan saat itu, akan mendorong diafragma sehingga memicu kejang yang menyebabkan cegukan.
Jika cegukan sering terjadi dan menyebabkan kesusahan, cegukan tersebut mungkin disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti
gastroesophageal reflux (GER). Ini terjadi ketika makanan yang dicerna sebagian dan asam lambung kembali naik. Saat cairan-cairan ini melewati diafragma, mereka dapat mengiritasi dan memicu kejang.
Cara menghentikan cegukan pada bayiCegukan biasanya tidak membahayakan bagi bayi. Namun membuat orang tua khawatir. Untuk menghentikannya, Bunda dapat melakukan beberapa cara berikut:
1. Beri jeda agar bayi bersendawaBeri waktu jeda untuk istirahat dari menyusui agar bayi bersendawa, sehingga dapat mengurangi jumlah udara di perut mereka dan dapat mencegah cegukan.
Menurut
American Academy of Pediatrics, cara tersebut adalah ide yang baik untuk membuat bayi bersendawa. Jeda ini bisa dilakukan saat Bunda berganti dengan sisi payudara lain saat sedang menyusui bayi.
2. Menggunakan dotBunda bisa memberinya dot, sehingga dapat membantu untuk merilekskan diafragma dan menghentikan cegukan pada bayi.
Bayi dengan dot/ Foto: Istimewa |
3. Menggosok punggung bayiBunda juga bisa menghentikannya dengan menggosok punggung dan menggoyangkan bayi ke depan dan ke belakang, karena ini dapat membantu mereka rileks. Ini juga dapat menghentikan kejang yang menyebabkan cegukan.
PencegahanCegukan seringkali tidak dapat dicegah. Namun dengan mengikuti strategi berikut, mungkin bisa membantu:
1. Menyusui bayi sebelum mereka menjadi sangat lapar agar mereka tetap tenang
2. Sering memberi makan
bayi dalam jumlah kecil
3. Buat bayi duduk tegak selama setengah jam setelah setiap menyusui
4. Ubah posisi botol susunya, sehingga tidak ada celah udara di dekat dot
5. Memastikan bahwa mulut bayi terkunci di seluruh puting payudara
Kapan harus ke dokter?Jika cegukan dirasa telah sangat mengganggu bagi bayi, Bunda bisa membawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan. Bicaralah dengan dokter jika cegukan sering terjadi atau kelihatannya membuat bayi tertekan karena ini dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kondisi kesehatan bayi yang menderita GER juga ditandai dengan cegukan. Namun akan terlihat lebih jelas jika bayi juga mengalami beberapa hal, seperti lebih sering menangis terutama di sekitar waktu makan dan melengkungkan punggung secara berlebihan selama atau setelah menyusui dan gumoh lebih sering dari biasanya.
Bun lihat juga yuk bagaimana cara mengatasi tali pusar bayi dalam video berikut:
(AFN/jue)