PARENTING
5 Tanda Benjol di Kepala Bayi Dianggap Cedera Serius, Bunda Perlu Tahu
Melly Febrida | HaiBunda
Rabu, 10 Jun 2020 15:03 WIBSaat kepala bayi terbentur, biasanya reaksi pertama yang muncul adalah bayi menangis. Reaksi ini normal karena anak kaget, tak nyaman, atau bayi merasa sakit. Benturan itu mungkin akan memerah, benjol, atau bahkan berdarah.
Tapi, bagaimana cara mengetahui benjol di kepala bayi tersebut cedera serius atau bukan? Dikatakan spesialis neurologi dewasa dan pediatrik, serta spesialis sakit kepala, Sarah Rahal, MD, saat cedera mengeluarkan darah, meski itu kecil Bunda jangan panik.
Baca Juga : 5 Trik Mengganti Popok agar Bayi Tidak Rewel |
Ia menjelaskan, luka kecil bisa menghasilkan banyak darah karena ada banyak pembuluh darah di dekat permukaan kulit di kepala.
"Apabila Anda bisa menghentikan pendarahan dengan tekanan lembut, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Rahal, mengutip Very Well Family.
Kalau bayi jatuh lalu mengalami benjolan kecil di kepala, menangis setelahnya, dan mudah terhibur setelah beberapa menit, hal terbaik yang bisa Bunda lakukan adalah mencoba untuk tidak panik.
"Anak-anak kecil dapat merasakan kecemasan orang tua, dan ini biasanya hanya bisa memperburuk situasi. Bukan hanya itu, Anda tidak akan bisa berpikir secara rasional tentang bagaimana menangani situasi ini," katanya.
Dan apabila Bunda tidak bisa menghentikan pendarahan, Rahal mengingatkan, kemungkinan ada cedera lebih serius. Ada beberapa tanda yang harus Bunda perhatikan untuk mengetahui benjol di kepala bayi serius atau tidak, yakni:
1. Pendarahan berlebih
Pendarahan yang tidak bisa berhenti meski sudah ditekan beberapa menit, atau jika cedera tersebut menyebabkan pendarahan dari bagian tubuh lain, kemungkinan ada cedera lebih serius, Bunda.
"Jika Anda melihat celah besar atau lebar di kulit, anak Anda mungkin perlu dijahit," ujar Rahal.
2. Jatuh berisiko tinggi atau kecelakaan
Saat anak terjatuh dengan dampak yang sangat tinggi, atau terluka dalam kecelakaan serius, kemungkinan membutuhkan perhatian medis sesegera mungkin.
3. Lebih dari sekadar benjol
Apabila ada bagian tubuh lain yang terkena, terutama leher atau tulang belakang, Rahal mengatakan, kemungkinan akan menghadapi cedera lebih serius.
4. Perilaku berubah
Rahal mengatakan, kalau bayi jadi lebih rewel dari biasanya, menolak makanan, muntah, tampaknya kurang terkoordinasi, atau jika bayi terlihat kesadarannya menurun hanya beberapa jam setelah benjolan, ini perlu diperhatikan.
5. Tidak responsif atau pingsan
Kapan saja bayi pingsan atau kehilangan kesadaran setelah benjolan kepala, ini merupakan situasi darurat.
"Jika bayi Anda kehilangan kesadaran, mengalami pendarahan yang tidak berhenti, atau menunjukkan tanda-tanda cedera tubuh serius setelah benjolan di kepala, Anda tidak perlu menunggu untuk memanggil dokter Anda, segera bawa bayi Anda ke ruang gawat darurat," ujar Rahal.
Bahkan untuk benjolan yang kurang serius, kata Rahal, sebagian besar ahli menyarankan untuk mengontak dokter. Dalam kebanyakan kasus, tidak perlu dilihat langsung oleh dokter. Untuk benjolan kecil, dokter akan menjelaskan tindakan perawatan di rumah apa yang harus diambil, lalu kapan Bunda perlu membawa bayi untuk diperiksa lebih lanjut.
"Biasanya dokter merekomendasikan untuk memberi perhatian ekstra pada perilaku bayi selama 24-48 jam setelahnya. Cari tanda-tanda gegar otak atau cedera serius, termasuk muntah, kurang koordinasi, kebingungan, rewel berlebihan, atau tidak responsif," ujarnya.
Dijelaskan juga oleh dr.Katherine Richel Tambunan dari Mayapada Hospital Tangerang, benjol di kepala masuk dalam kategori cedera kepala. Cedera kepala di sini digolongkan jadi tiga, yakni ringan, sedang, atau berat.
"Kalau ada luka seperti benjol di kepala, kita harus lihat lagi lukanya bagaimana, kenapa bisa terjadi benjol, apakah jatuh, jatuhnya dari ketinggian berapa," tutur Katherine.
Nah, yang terpenting, Bunda harus menjaga agar kepala bayi tidak benjol. Apakah itu terjatuh atau terbentur sesuatu.
Simak juga tips memberikan obat pada bayi, dalam video di bawah ini:
(muf/muf)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bunda, Segera Lakukan 3 Hal Ini bila Bayi Terjatuh dari Tempat Tidur
Heroik! Pria Loncat dari Motor Demi Selamatkan Bayi yang Meluncur di Jalan
Normalkah Benjolan di Bagian Belakang Kepala Bayi?
Penjelasan Dokter tentang Benjolan di Kepala Bayi
TERPOPULER
5 Potret Transformasi Ummi Quary Sempat Minder, Kini Dipuji Makin Cantik & Glowing
Putri DA Umumkan Kehamilan Pertama dengan Suami Pengusaha Abdul Aziz
7 Potret Rumah Shandy Purnamasari di Amerika, Butuh Rp38 Juta untuk Biaya Bersih-bersih
Mesin Cuci Front Load Rp3 Jutaan di Transmart Bun, Hanya Besok!
1 November Diperingati sebagai Hari Vegan: Apakah Diet Vegan Aman untuk Anak?
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi BB Cream Korea, Bikin Kulit Wajah Glowing
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Transformasi Ummi Quary Sempat Minder, Kini Dipuji Makin Cantik & Glowing
Mesin Cuci Front Load Rp3 Jutaan di Transmart Bun, Hanya Besok!
Bukan DKI Jakarta, Ternyata Provinsi Ini yang Paling Banyak Dapat Kuota Haji 2026
1 November Diperingati sebagai Hari Vegan: Apakah Diet Vegan Aman untuk Anak?
Putri DA Umumkan Kehamilan Pertama dengan Suami Pengusaha Abdul Aziz
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Punya Kulit Sensitif, Ini Rutinitas Skincare Natasha Wilona
-
Beautynesia
7 Manfaat Pakai Es Batu untuk Perawatan Kulit Wajah
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Wakil Presiden AS Minta Istrinya yang Beragama Hindu Pindah Agama
-
Mommies Daily
13 Tempat Wisata di Lembang, Weekend Asyik bersama Keluarga