Bagi orang tua baru merawat seorang bayi tentu dirasa sangat sulit. Apalagi jika memiliki dua bayi kembar, ya Bunda?

Jika Bunda memiliki bayi kembar, dan berharap mereka tertidur dengan tenang, itu normal kok. Kebanyakan orang tua pasti menunggu saat-saat si kecil tidur agar dapat melakukan aktifitas pribadi seperti mandi, makan, dan lainnya.

Nah jika Bunda mengalami kerepotan mengurus bayi kembar, berikut ini beberapa tips untuk merawat si kembar menjadi lebih mudah, seperti dikutip dari Mom Junction dan Baby Center:

1. Jadwal tidur dan makan yang sama

Menetapkan jadwal tidur dan makan yang sama akan memastikan bahwa Bunda tidak akan menyusui dan membuat bayi tertidur sepanjang hari. Dr Shelly Fais, penulis buku Raising Twins dan dokter anak ini menyarankan bahwa ketika anak kembar yang satu bangun untuk makan, maka bangunkan bayi yang lainnya untuk diberi makan.

Ini memang menentang aturan bahwa jangan membangunkan bayi saat tidur, namun praktis. Gunakan bantal menyusui kembar, sehingga Bunda bisa menyusui kedua bayi dalam waktu bersamaan. Setelah dibiasakan maka mengatur jadwal ini akan lebih mudah. Namun konsultasikan lebih dahulu dengan dokter anak sebelum memulai pelatihan tidur dan makan bersamaan untuk memastikan bahwa buah hati sudah siap.

2. Catat jadwal si kembar

Selama beberapa hari, tulislah rutinitas mereka karena akan membantu Bunda mendapatkan jadwal yang sama untuk bayi kembar. Catat berapa kali menyusui, durasi tidur, dan jumlah popok yang dikenakan. Jika Bunda kesulitan memberikan makan kedua bayi bersama-sama, pilih untuk menyusui satu dan satunya lagi berikan ASI dalam botol.

3. Bereksperimen dengan berbagai cara untuk membuat si kembar tertidur

Menidurkan dua bayi sekaligus bisa menjadi tugas yang sangat berat. Berikut ini beberapa cara yang bisa Bunda lakukan:

- Bawa bayi keliling dengan kereta dorong
- Gendong satu bayi dan bayi lainnya letakkan di ayunan
- Bungkus atau bedong mereka di tempat tidur bayi
- Tempatkan bayi di bassinet ketika berpergian
- Baringkan mereka di atas selimut

Bunda juga bisa mencatat tempat-tempat di mana si kembar bisa mudah tertidur, dan cobalah metode tersebut.

4. Stroller atau gendong kembar

Bunda akan kesulitan untuk menggendong si kembar secara konstan pada waktu yang sama. Karena itu, belilah stroller kembar untuk jalan-jalan sore atau kegiatan santai lainnya. Bunda juga bisa menggunakan stroller untuk membawa semua perlengkapan si kembar.

5. Meminta bantuan

Mintalah bantuan keluarga, teman dan tetangga untuk membantu
merawat si kembar. Bunda juga bisa minta bantuan orang tua, terutama ibu untuk membantu merawat si kembar dalam beberapa bulan. Atau Bunda bisa menyewa pengasuh untuk membantu merawat kedua bayi.

6. Bergabung dengan grup ibu kembar

Bunda bisa bergabung dengan grup kembar lokal atau online. Grup ini membantu Bunda terhubung satu sama lain dan berbagi pengalaman, tips dan teknik merawat anak kembar. Bergabung dengan grup ini juga membuat Bunda terlibat secara sosial dan menawarkan kesempatan Bunda untuk bersantai dengan orang dengan situasi yang sama.

7. Belanja perlengkapan bayi secara online

memiliki bayi kembar akan cepat menghabiskan persediaan bayi. Karena itu, Bunda bisa membeli kebutuhan sehari-hari mereka, seperti tisu, popok, krim dan lainnya secara online. belanja secara online selain menghemat waktu dan tenaga, juga membantu Bunda menghitung berapa lama stok bisa bertahan.

8. Gunakan pakaian dengan gender netral

Jika bayi kembar Bunda sepasang atau perempuan dan laki-laki, Bunda tidak perlu membelikan mereka pakaian berdasarkan jenis kelaminnya. Bunda bisa mendandani bayi perempuan dengan rok sekali-kali, tetapi untuk pakaian harian, kenakan pakaian unisex, sehingga bisa saling dikenakan secara bergantian dengan bayi laki-laki.

9. Tidak perlu membeli dua barang

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang tua kembar baru adalah membeli dua barang. Meskipun Bunda harus membeli dua hal penting seperti kursi tinggi, kursi mobil, kereta bayi, boks dan lainnya, tapi Bunda tidak harus membeli dua barang yang sama untuk mainan, buku, krim atau bedak. Ini untuk menghemat uang dalam jangka panjang.

10. Mandikan bayi bersamaan

Baik meminta bantuan atau membeli dua kursi mandi yang cocok dengan bayi untuk dimandikan, Bunda akan menghemat waktu dan energi.

11. Gunakan alternatif

Gunakan alternatif seperti tempat tidur bayi untuk meletakkan bayi saat Bunda melakukan pekerjaan lain. Bunda bisa menggendong satu bayi dan meletakkan yang lainnya di ranjang atau menempatkan kedua bayi bersama, sehingga Bunda bisa melakukan aktivitas lain.

12. Jangan pisahkan si kembar

Jangan pisahkan si kembar ketika mereka cukup umur untuk tidur sepanjang malam. Bunda mungkin berpikir memisahkan si kembar di kamar berbeda untuk membuat mereka tidak saling mengganggu. Misal jika bayi yang satu menangis, maka yang lainnya tidak bangun karena terganggu.

Namun menempatkan mereka di kamar yang sama justru akan membuat bayi kembar terbiasa dengan tangisan dan suara bising satu sama lain, sehingga membuat mereka bisa tidur tanpa peduli dengan suara bising. Namun, ada baiknya sesuaikan dengan keinginan Bunda dan rencanakan dengan tepat.

13. Me time

Bunda pasti akan merasa lelah merawat bayi kembar, sehingga perlu waktu untuk santai dan semangat lagi. Karena itu, istirahatlah dari tugas-tugas mengurus anak sejenak. Bicaralah pada suami untuk mengambil alih tugas Bunda merawat buah hati untuk beberapa saat.

Bunda bisa melakukan kegiatan yang disukai, seperti menonton tv, membaca buku, berolahraga. Ini akan membuat Bunda termotivasi, bahagia, dan sehat saat mengasuh anak kembar.

Bunda, simak juga fakta dan mitos bayi kembar dalam video berikut ini: