Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ingin Wisata Bareng Anak Saat Pandemi, Perhatikan 5 Hal Ini

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 09 Aug 2020 16:01 WIB

Father and daughter on car and smile from car windows before start family travel trip in holiday, this immage can use for family , travel, car, weekend, and summer concept
Ingin Wisata Bareng Anak Saat Pandemi, Perhatikan 5 Hal Ini/ Foto: iStock
Jakarta -

Liburan musim ini tentunya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Bunda. Hal ini tak lain disebabkan karena pandemi Corona yang masih merebak. Meski demikian, bukan berarti Bunda dan keluarga sama sekali tidak bisa bepergian. Masih ada cara untuk bisa liburan dengan aman.

Banyak keluarga tidak ingin berurusan dengan hal-hal yang tidak diketahui dan direpotkan karena perubahan jadwal atau batasan penerbangan maskapai karena COVID-19. Sebaliknya, mereka memilih untuk liburan dengan melakukan perjalanan darat, demikian kata Megan-Knapp-Rokey dari OASIS Travel Network. Dengan melakukan perjalanan dan mengikuti pedoman CDC, Bunda dan keluarga tetap bisa menikmati liburan.

Eileen Ognitz dari Taking The Kids setuju liburan dengan perjalanan darat, seperti ke pantai atau pegunungan. Selain itu, taman nasional juga jadi rekomendasi karena tidak banyak wisatawan internasional yang pergi ke sana.

"Kemungkinan besar Anda akan menemukan kesepakatan!" kata Ognitz, dilansir Parents.

Selain itu, tentunya Bunda harus memperhatikan beberapa hal ini sebelum merencanakan liburan dengan keluarga agar aman selama pandemi Corona.

1. Menyewa penginapan

Saat ini banyak aplikasi untuk menemukan berbagai tempat sewa penginapan saat liburan. Pastikan penginapan yang Bunda sewa sudah memiliki aturan kesehatan yang ketat terkait COVID-19.

Penginapan yang baik biasanya sudah menerapkan protokol pembersihan untuk pencegahan Corona. Namun Bunda juga perlu memastikan dengan menghubungi manajemen pusatnya.

Selain itu, perlu diingat begitu Bunda tiba di tempat persewaan, bersihkan dan desinfektan semua permukaan, seperti gagang pintu, sakelar lampu, meja, telepon, remote control, toilet, wastafel, dan faucet. Cuci piring, gelas, cangkir, dan peralatan makan sebelum digunakan, saran Darren Hudema, WLS, Direktur Pelatihan dan Layanan Teknis di PuroClean.

2. Pilih wisata yang tepat

- Berkemah di alam

Hampir sepertiga wisatawan tertarik untuk melakukan perjalanan berkemah pertama mereka musim panas ini, menurut KOA. Ingatlah bahwa Bunda mungkin harus menggunakan toilet umum di lokasi berkemah, jadi Bunda harus membawa perlengkapan pembersih saat berkunjung.

"Berkemah tidak harus berarti trekking lintas alam ke daerah terpencil. Kemungkinan ada banyak perkemahan dan taman yang indah dengan jarak tak terlalu jauh dari tempat tinggal Anda." kata Caleb Hartung, CEO Campspot, portal pemesanan online untuk perkemahan.

Hartung menyarankan untuk memeriksa area lokal terlebih dahulu sebelum memutuskan berkemah. Dan pastikan pula area tersebut aman untuk anak-anak.

- Jelajahi taman nasional

Area taman nasional begitu luas dan asri. Dengan terbatasnya penerbangan, turis dari luar negeri pun tidak terlalu ramai mengunjungi taman nasional, sehingga lebih sepi dan akan terasa lebih aman daripada tempat wisata ramai.

Shot of a happy family out on a morning walk togetherShot of a happy family out on a morning walk together/ Foto: Istock

3. Pastikan tempat liburan memiliki protokol kesehatan

Banyak resor yang telah melaksanakan protokol kesehatan dan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan. Kata Hudema, cari tahu informasi lokasi dan tempat tersebut tentang tindakan mereka dalam melindungi tamu dan staf. Untuk kepastian tambahan, hubungi hotel berkaitan dan tanyakan tentang praktik mereka. Tips lain, Bunda juga bisa meminta untuk ditempatkan di ruangan yang telah kosong setidaknya selama 24 jam.

Menurut Hudema, beberapa protokol kesehatan yang harus diperhatikan di hotel pilihan Bunda, yakni pembersihan yang ditingkatkan di area umum, termasuk lift. Penekanan jarak sosial di lobi dan meja resepsionis, penggunaan masker wajah untuk semua staf dan tamu.

Perhatikan bahwa beberapa resort belum memiliki restoran atau layanan kamar yang berfungsi penuh, jadi Bunda mungkin akan membeli makan secara terpisah.

4. Pelajari aturan di setiap negara bagian

Tak seorang pun, terutama orang tua dengan anak kecil, ingin pergi berlibur menghabiskan seluruh waktunya dengan duduk di dalam kamar hotel. Itulah mengapa penting untuk memeriksa aturan negara bagian sebelum Bunda mulai merencanakan liburan.

"Anda tidak bisa begitu saja naik mobil dan pergi ke Maine atau Massachusetts seperti di musim panas yang lalu," kata Ognitz.

"Ada karantina dua minggu yang berlaku untuk pengunjung luar negara bagian. Sebelum Anda pergi ke mana pun jika Anda akan keluar dari negara bagian, periksa aturan dan regulasi terbaru." sambungnya.

5. Ketahui perlengkapan apa yang harus dibawa

Untuk liburan musim ini, siapkan berbagai persediaan pembersih, sehingga saat di lokasi liburan, Bunda bisa membersihkan lagi ruangan atau mendisinfeksi sebelum digunakan keluarga. Bawa juga beberapa tisu disinfektan, dan handuk kertas untuk persediaan di mobil. Jangan lupa masker wajah untuk setiap anggota keluarga, karena hampir seluruh tempat wisata tidak mengizinkan kita masuk jika tidak pakai masker. Disarankan juga untuk membawa sarung tangan.

Selain itu, beberapa negara bagian memiliki batasan dalam penjualan makanan di area istirahat, jadi adalah ide baik untuk membawa banyak makanan selama petualangan untuk mengurangi pemberhentian dan risiko paparan. Untuk pencegahan lainnya, Bunda bisa membawa termometer serta obat-obatan.

Simak juga tips membuat anak mau tinggalkan gadget dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda