
parenting
Bunda Ragu Beri Anak Vitamin? Begini Saran Ahli
HaiBunda
Rabu, 08 Jul 2020 14:26 WIB

Sebagai orang tua, Bunda pasti ingin anak-anak makan makanan bergizi. Tapi, Bunda kadang merasa kewalahan untuk memberikan anak-anak gizi seimbang. Atau mungkin ragu memberi anak vitamin untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Sewaktu di sekolah dulu, yang Bubun pelajari itu empat sehat lima sempurna. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, sudah berubah istilah jadi pola makan gizi seimbang. Yang perlu Bunda ketahui, porsi orang dewasa, anak-anak, dan bayi berbeda-beda.
Dijelaskan Dr. dr. Damayanti Sjarif, Sp.A(K), ada tiga unsur terpenting yang perlu masuk ke tubuh anak yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Damayanti mengatakan, dirinya selalu mengajari para bunda bahwa sebenarnya, enggak sulit memberi anak makanan dengan gizi seimbang.
"Contoh, kalau ibunya kasih karbohidrat berupa roti, lemaknya bisa berupa mentega, nanti proteinnya bisa kasih telur atau semacamnya. Bukan meses, selai, karena bahan ini juga karbohidrat untuk anak," kata Damayanti.
Dikutip dari The Independent, sebuah jajak pendapat menemukan bahwa dua pertiga orang tua tidak tahu cara memberi makan anak-anak dengan gizi seimbang. Karena itu, dua pertiga orang tua yang disurvei merasa membutuhkan bimbingan lebih lengkap setiap kali memberi makan anak-anak. Orang tua juga bingung kenapa pedoman itu diatur.
Pada jajak pendapat itu, tujuh dari 10 orang tua yang disurvei mengaku sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk memenuhi gizi anak. Yakni memastikan anak-anak mengonsumsi lima porsi sayuran dan buah-buahan per hari. Tapi, mereka ingin tahu alasannya.
Sedangkan, seperlima dari orang tua yang disurvei tidak yakin tentang vitamin, khususnya cara untuk meningkatkan vitamin D dan vitamin C sesuai pedoman.
![]() |
Jajak pendapat khusus ini dilakukan perusahaan Boots Kids Vitamin dan melibatkan 2.000 orang tua. Hasil temuan membuktikan, penggunaan dan asupan vitamin jadi salah satu sumber kebingungan terbesar orang tua.
Dalam hal vitamin dan suplemen, jajak pendapat menemukan bahwa seperempat orang tua di Inggris khawatir dengan seberapa bergizi makanan yang anak-anak konsumsi, dan 56 persen juga memberi anak mereka semacam suplemen vitamin.
Bagi orang tua yang tidak memberi anak-anaknya vitamin harian, itu karena khawatir dengan kandungan gula dan beberapa tidak yakin harus mulai dari mana.
Parminder Kaur, seorang ahli vitamin menjelaskan, ini semua sebenarnya disebabkan orang tua kelebihan informasi yang secara teratur didapat dari berbagai sumber di internet.
"Sumber-sumber di internet telah menyediakan banyak informasi, ada juga banyak informasi di luar sana yang mungkin sulit disaring," katanya.
Jadi, menurut Kaur, tidak mengherankan orang tua jadi kebingungan seberapa banyak anak membutuhkan jenis vitamin tertentu, atau bahkan dari mana mendapatkannya.
"Ini bisa sangat sulit bagi orang tua, yang harus menemukan keseimbangan antara apa yang sebenarnya dimakan anak-anak mereka, dan kemudian apakah itu baik untuk mereka atau tidak," kata Kaur, dikutip dari Moms.
Secara keseluruhan, kalau Bunda bingung dengan makanan atau suplemen vitamin yang boleh atau tidak boleh diberikan ke anak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak.
"Walaupun ada banyak camilan sehat dan banyak yang disukai para pemilih makanan (picky eater), yang terbaik adalah jangan membombardir diri Anda dengan informasi yang keliru yang orang tua dapatkan dari siapa pun itu tanpa gelar medis," ujarnya.
Bunda, simak juga tips modifikasi buah supaya anak tertarik makan, dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Kebutuhan Zat Gizi Seimbang untuk Balita agar Sehat dan Tumbuh Optimal

Parenting
Ini yang Terjadi Jika Anak Tidak Dapat Gizi Seimbang

Parenting
Bunda, Yuk Penuhi Nutrisi Anak Sekali Makan dengan 'Isi Piringku'

Parenting
Food Preparation, Jurus Jitu Ibu Bekerja Siapkan Makanan Bergizi untuk Anak

Parenting
5 Nutrisi Penting untuk Anak yang Sering Dilupakan Orang Tua


9 Foto
Parenting
Nyam! Enaknya Makan Siang Ramai-ramai
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda