
parenting
Night Terror, Penyebab Anak Menangis Meraung-raung Tengah Malam
HaiBunda
Sabtu, 08 Aug 2020 17:14 WIB

Bunda pernah melihat anak terbangun dan menangis histeris di malam hari? Sebagian orang tua merasa panik menghadapinya. Berbagai pikiran pun melintas, tak jarang hal mistis pun ikut dikait-kaitkan pada hal ini.
Tapi tahukah Bunda, ada fase night terror atau sleep terror yang mungkin dialami anak-anak lho. Hmm.. apa itu?
Menurut psikolog anak Ratih Zulhaqqi, night terror adalah salah satu bagian dari representasi kecemasan anak. "Karena levelnya kan ada di alam bawah sadar, jadi biasanya ada sesuatu yang memang belum terselesaikan," ujar Ratih kepada HaiBunda, Rabu (29/07/2020).
Night terror juga bisa disebabkan adanya traumatic event yang tersimpan dalam pikiran anak lho, Bunda. Biasanya mereka belum bisa melupakannya sehingga terbawa dalam tidurnya.
"Jadi kalau night terror itu kan semacam bisa mimpi buruk bentuknya atau enggak bisa tidur, atau dia ketakutan memikirkan sesuatu atau takut tidur nanti terus enggak bangun lagi itu kan sebenarnya bentuknya bisa macam-macam," kata Ratih.
"Namun basic-nya adalah kemungkinan ada kecemasan, sehingga dia muncul seperti itu," lanjutnya.
Biasanya dialami anak usia berapa? Menurut Ratih, anak usia berapapun bisa mengalaminya. Ia pun menceritakan salah satu kasus yang pernah ditanganinya.
"Jadi aku punya kasus tuh anak umur empat tahun dia udah dapat nightmare gitu, ternyata dia memang lagi sering-seringnya diomelin kalau ngompol," tutur Ratih.
"Kalau misalnya dia ngompol itu bukannya diminta bersihkan ompolnya tapi kayak akhirnya di-judge gitu. 'Kamu kan udah gede' dan lain sebagainya. Tapi mungkin dalam situasi yang menegangkan. Jadi akhirnya dia takut sampai kebawa mimpi," katanya.
![]() |
Ia juga menceritakan kasus lainnya, saat itu kliennya anak berusia 10 tahun dan memiliki teman yang melakukan bullying padanya. Pada saat di-bully, ia tak bisa selesaikan dan akhirnya terbawa mimpi dan dalam mimpinya selalu dikejar-kejar oleh temannya itu, Bunda.
"Jadi memang ada beberapa situasi di mana semua umur bisa mengalaminya sih. Even orang dewasa juga bisa mengalaminya," ucap Ratih.
Kenapa anak terus-menerus menangis saat mengalami night terror? Menurut Ratih, sebenarnya menangis itu jadi ekspresi emosinya mereka, Bunda. Namun, ada juga beberapa anak yang mungkin kelebihan energi sehingga nangis terlalu berlebihan dan bahkan sampai membuat lingkungannya sampai bingung.
"Mungkin jadi ikutan kesal, tapi kalau nangisnya gara-gara night terror, lagi tidur tiba-tiba mimpi buruk terus dia nangis enggak berhenti-henti bisa jadi itu bukan bagian normal dari perkembangannya dia," ujar Ratih Zulhaqqi.
"Mungkin ada beberapa traumatic event yang sebenarnya perlu diselesaikan. Tapi ini perlu dicek lebih lanjut ya, tangisan enggak bisa penentu apakah mimpi buruknya itu parah atau enggak. Nangis itu adalah cara orang untuk mengekspresikan sesuatu, bukan karena derajat dari mimpi buruknya," sambungnya.
Nah, kalau sudah seperti ini, tugas orang tua hanya perlu menenangkan anak, Bunda. Membuat mereka bisa tidur nyenyak lagi. Kata Ratih, orang tua juga tak perlu menanyakan 'Kamu kenapa?', yang terpenting tenangkan anak saja dahulu, Bunda. Misalnya dipeluk atau diberi air putih kemudian diajak tidur.
"Mungkin ritual sebelum tidurnya juga perlu dibentuk senyaman mungkin supaya anak enggak terlalu merasa bahwa, tidur itu situasi yang menegangkan sehingga mungkin bisa berefek ke nightmare sehingga muncul night terror," kata Ratih.
Simak juga penyebab orang tidur mangap melalui video berikut:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Mengenal Gangguan Tidur Night Terror pada Anak, Apa Tanda-Tandanya?

Parenting
Anak Usia 2 Tahun Sering Menangis Tengah Malam Tanpa Sebab? Begini Penanganannya

Parenting
Atasi Gangguan Tidur yang Bikin Si Kecil Gelisah di Malam Hari

Parenting
5 Cara Tenangkan Anak Alami Night Terror, Gangguan Tidur yang Bikin Histeris

Parenting
10 Tips Cepat Menidurkan Anak di Malam Hari, Bunda Perlu Tahu


10 Foto
Parenting
Potret Kakak-Adik yang sedang Terlelap Ini Super Menggemaskan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda