Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Mudah Menghadapi Anak GTM Tanpa Emosi, Bunda Perlu Tahu

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 19 Aug 2020 07:06 WIB

ilustrasi anak susah makan
Cara mudah mengatasu anak GTM/ Foto: thinkstock
Jakarta -

Masuk usia satu tahun, si kecil kok sering mogok makan alias gerakan tutup mulut (GTM). Wah, sudah pasti Bunda bingung dibuatnya ya.

Bunda pasti bertanya-tanya nih, apa yang menjadi penyebab anak GTM. Sakit atau makanannya tidak enak? Dihadapkan dalam sitasi seperti ini, Bunda hanya perlu menghadapinya dengan sabar dan bersikap lembut.

Sarah Ockwell-Smith, spesialis metode Gentle Parenting menjelaskan, anak-anak sering melakukan GTM. Ini bisa karena beberapa alasan, misalnya saja sakit. Kita saja yang dewasa kalau sakit enggak nafsu makan, Bunda. Begitu pula dengan bayi yang sakit atau mulai tumbuh giginya bisa juga kehilangan minat makan. Jadilah ia menutup rapat mulutnya.

"Pada saat sakit, bayi jadi lebih banyak menyusu karena itu yang memberikan kenyamanan dan ketenangan," kata Ockwell-Smith dalam buku The Gentle Eating Book.

Selain itu, kata Ockwell-Smith, GTM bisa terjadi akibat fobia makanan padat karena pernah muntah.

"Apabila mereka sebelumnya pernah mengalami muntah akibat kuman atau refluks, dan mengingat begitu tersiksanya muntah makanan padat, bayi mungkin menghindari memakannya setelah mereka merasa lebih baik," kata Ockwell-Smith.

Bagaimana mengatasi GTM? Ockwell-Smith bilang kuncinya itu kesabaran dan waktu, Bunda. Percayalah bayi akan kembali minat makan makanan padat.

A cute young boy looking at the vegetables on his table while holding a piece of broccoli on his forkCara mudah menghadapi anak GTM/ Foto: Getty Images

"Jangan memaksa mereka. Teruslah menawarkan, tetapi biarkan bayi tak menyentuh makanannya, sambil berkata, 'Tidak apa-apa, kamu tidak ingin makan hari ini', sambil Anda menghabiskannya," kata Ockwell-Smith.

Selain itu, mencontohkan memakannya seperti sebelum GTM itu penting. Ockwell-Smith menjelaskan, dengan makan bersama bayi, Bunda menunjukkan kepada mereka bahwa makan bisa menjadi pengalaman yang positif dan membahagiakan, serta tidak perlu ditakuti.

Dr. dr. Nanny Djaja, SpGK dari Rumah Sakit Atma Jaya, pernah mengatakan agat Bunda jangan takut pada anak yang tak mau makan. Bagaimana menyiasatinya, Bunda harus cerdas dalam melakukan trik.

Selain itu, Nanny menjelaskan pula alasan anak jangan hanya diberikan susu ketika mulai GTM, terutama jika anak Bunda usia 1,5 - 2 tahun.

"Usia 1,5 tahun anak sudah punya gigi. sebaiknya memang sudah mengonsumsi makanan keluarga. Anak usia 1,5 tahun sedang masa pembentukan rahang untuk rahang bawah, gigi geligi itu diperkuat jaringannya," ujarnya di IG Live HaiBunda Tanya Expert, beberapa waktu lalu.

Bunda, pahami juga yuk faktor yang menyebabkan anak susah makan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda