PARENTING
Alasan Anak Sering Mengulang Aktivitas yang Sama, Bunda Tak Perlu Khawatir
Asri Ediyati | HaiBunda
Minggu, 29 Nov 2020 20:19 WIBSeperti yang Bunda tahu, melakukan sesuatu yang merupakan hobi kita itu menyenangkan. Begitu pula dengan anak, melakukan aktivitas yang sama juga membuat mereka merasa aman.
Hal ini dikatakan oleh profesor psikologi di Ottawa University Catherine Lee. Tak cuma balita, anak yang sudah menginjak usia pra-remaja juga demikian.
"Anda mungkin pernah melihat anak praremaja berada di kamarnya setelah bekerja keras di sekolah sehingga dia dapat mendengarkan musik favorit berulang kali," katanya.
Dilansir Parents, anak-anak yang mengulang aktivitas yang sama juga menjadi cara mereka untuk mengingat dan belajar, Bunda. Misalnya, anak-anak perempuan suka banget nonton Frozen. Bunda enggak perlu khawatir atau bosan, mereka akan belajar detail cerita, karakter, dan itu terasa menyenangkan bagi mereka.
Sementara menurut Judith Wright, spesialis literasi di Ontario Early Years Centres, pengulangan adalah dasar dari banyak aspek pembelajaran.
"Seorang bayi membutuhkan 1.000 pengulangan untuk mempelajari satu kata. Pada saat dia balita, dia mungkin membutuhkan 50 pengulangan, dan ketika dia di taman kanak-kanak, dia mungkin hanya perlu beberapa pengulangan untuk menguasainya karena koneksi otak telah diatur," kata Wright.
Wright sebagai salah satu direktur London Suzuki Music Center, juga melihat pengulangan dalam perkembangan di kelas musik bayinya.
"Ketika mereka menguasai sebuah lagu atau ritme - saat mereka mengetahuinya, dapat memprediksinya, dapat melakukan semuanya sendiri - mereka mengembangkan rasa kuat dari kompetensi mereka sendiri, keyakinan bahwa mereka cerdas," ujarnya, dikutip dari Today's Parents.
Suka mengulang aktivitas yang sama juga bisa memberikan kepercayaan diri pada anak ketika mereka melakukan tugas-tugas berat. Wright merasa yakin bahwa keterampilan yang dipelajari anak melalui pengulangan membawa mereka menjadi cerdas dan percaya diri.
"Mereka (anak) belajar bahwa begitulah cara Anda memperoleh suatu keterampilan. Mereka siap untuk mengetahui bahwa jika mereka tidak memahami sesuatu, mereka dapat mengerjakannya dan, dengan pengulangan, mereka benar-benar berhasil. Kepuasan itu membuat mereka percaya diri untuk belajar nanti, di sekolah dan seterusnya," ucapnya.
Simak juga cara menumbuhkan minat baca anak di era pandemi: