
parenting
Do's and Dont's Mengatasi Anak Sembelit dari Dokter
HaiBunda
Sabtu, 26 Sep 2020 19:43 WIB

Anak sembelit jelas bukan masalah kesehatan yang bisa Bunda sepelekan. Sembelit terjadi saat anak mengalami buang air besar yang sangat keras, dan lebih sedikit daripada biasanya. Dilansir laman resmi Stanford Children's Health, ini adalah masalah GI (gastrointestinal) yang sangat umum.
Tanda-tanda bahwa seorang anak mengalami sembelit meliputi buang air besar lebih sedikit dari biasanya. Kemudian, sembelit sering didefinisikan sebagai buang air besar kurang dari 3 kali seminggu.
Lalu, tinjanya keras dan terkadang besar sehingga sulit atau menyakitkan untuk dikeluarkan. Bagaimana cara mengatasi anak sembelit? Menurut Stacy Leatherwood Cannon, M.D., ada do's and dont's yang perlu Bunda perhatikan:
Do's
1. Dorong anak untuk minum banyak air. Gunakan air mineral atau air dengan sedikit jus buah. Ingat, susu bisa menyebabkan sembelit bagi beberapa anak.
2. Ajak anak bergerak. Olahraga merangsang pencernaan dan membantu mencegah sembelit.
3. Dorong anak untuk konsumsi makanan kaya serat. Makanan tinggi serat dan biji-bijian membantu menjaga usus dalam kondisi sehat dengan memindahkan makanan melalui saluran pencernaan dengan kecepatan tetap.
4. Buat semacam sistem reward. Hadiah kecil non-makanan untuk buang air besar di pispot, seperti stiker atau voucher beli buku. Atau bisa juga, Bunda memuji mereka dan beritahu kakek nenek kalau mereka bisa melakukannya (BAB dengan lancar).
5. Gunakan petroleum jelly. Jika anak mengalami sembelit, oleskan sedikit petroleum jelly di sekitar anus. Pelumasan tidak hanya akan membuat saluran lebih lancar, rangsangan ekstra dapat memicu buang air besar.
Dont's
1. Memarahi anak atau membuatnya merasa malu tidak membuat anak berhasil mengatasinya.
2. Minta anak duduk di pispot sampai BAB. Padahal tidak seperti itu, rasa ingin BAB datang ketika tubuh sudah siap. Jadi, alih-alih memaksa anak lebih baik perhatikan tanda-tanda anak merasa mulas.
3. Minta anak mengejan. Meskipun tidak ada yang salah dengan sedikit mendorong saat buang air besar, mengeluarkan kotoran secara paksa dapat menyebabkan masalah. Alih-alih memaksanya, mintalah anak minum segelas air dan makan sepotong buah, kemudian coba lagi sekitar 30 menit kemudian.
4. Membiarkan anak mengonsumsi makanan yang makin membuatnya sembelit. Gula dan karbohidrat olahan (seperti roti putih, pasta, dan nasi) dikenal sebagai penyebab sembelit balita.
5. Resah dan panik. Coba Bunda perlahan untuk melonggarkan aturan. Misalnya, anak sedang dalam potty training, biarkan ia buang air besar di popoknya. Lalu, barulah bawa anak ke kamar mandi saat buang air besar. Setelah anak terbiasa buang air besar di popoknya di kamar mandi, minta dia duduk di toilet dengan popok yang diikat longgar.
Perhatikan do and don'ts saat anak sembelit ini ya, Bunda, sehingga tidak memperparah kondisinya. Semoga si kecil lekas sembuh.
Simak juga cara pijat bayi agar BAB lancar:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
6 Makanan yang Sebabkan Bayi Sembelit

Parenting
5 Cara Mengatasi Sembelit pada Balita Beserta Penyebab dan Cara Mengenalinya

Parenting
Si Kecil Sering Sembelit? Wah Coba Ubah Kebiasaan Makannya Bun

Parenting
Tips Mencegah Sembelit pada Balita

Parenting
10 Penyebab BAB Berdarah Pada Anak, Polip hingga Alergi Makanan

Parenting
9 Cara Mengatasi Sembelit pada Anak Secara Alami, Bunda Perlu Tahu
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda