
parenting
8 Obat Alami Tipes untuk Anak, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Kamis, 01 Oct 2020 15:34 WIB

Anak-anak usia 5 tahun ke atas rentan menderita demam tifoid atau yang oleh orang awam kerap disebut dengan tipes. Ini merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman salmonella typhi (S. typhi).
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak usia tersebut rentan terkena tipes lantaran sudah mulai sekolah dan mengenal jajanan di luar rumah, Bunda. Nah, jajanan atau makanan yang kurang bersih bisa saja mengandung kuman salmonella typhi dan jika dikonsumsi akan masuk ke dalam tubuh anak.
Baca Juga : 7 Obat Rumahan untuk Obati Ruam di Wajah Bayi |
Selain makanan yang tidak higienis, dikutip dari Parenting Firstcry, penyimpanan yang tidak tepat juga bisa menyebabkan tipes. Seorang anak juga bisa terinfeksi tipes ketika carrier atau orang yang terinfeksi menyentuhnya tanpa mencuci tangan.
Kuman salmonella typhi pun ditularkan melalui kotoran yang terinfeksi dan tidak mencuci tangan setelah ke toilet dapat menyebabkan infeksi. Anak yang terinfeksi kuman ini akan mengalami diare, demam dan muntah.
Gejala anak kena tipes
Anak yang menderita tipes akan menunjukkan beberapa gejalanya, Bunda. Gejala ini berkembang dalam satu atau dua minggu setelah anak bersentuhan dengan makanan atau air yang terkontaminasi. Gejala ini bisa berlangsung hingga 4 minggu atau lebih.
"Demam biasanya lebih dari satu minggu. Keluhan dominan yang dialami anak adalah masalah di pencernaannya. Bisa alami mual, muntah, mencret, atau sembelit," kata dokter spesialis anak, I Komang Artawan, M. Biomed, SpA dikutip dari kanal Youtube Dokter Danen Channel.
Berikut ini detail gejala anak terkena tipes, yang perlu Bunda perlu tahu:
1. Demam
Demam yang dialami anak dari 38 derajat celsius dan terus meningkat seiring berjalannya waktu terutama saat menjelang sore atau malam, Bunda. Tak hanya itu, demam dengan suhu tinggi hingga 40 derajat celsius ini pun sulit turun walau anak sudah diberi obat penurun panas.
2. Sakit perut
Sakit perut yang dialami kadang bisa menyebabkan nyeri di anggota tubuh lainnya.
3. Gelisah
Anak anak mengalami kegelisahan. Selain itu, tubuhnya juga merasa lemah, dan lelah.
4. Sakit kepala
Anak juga akan merasakan sakit kepala yang parah jika terkena kuman tipes.
5. Diare
Selain sakit kepala, anak yang terinfeksi kuman tipes juga akan mengalami diare atau sembelit.
6. Timbul bintik-bintik
Bintik-bintik berwarna merah akan muncul di dada setelah anak terinfeksi kuman setelah minggu pertama.
7. Hilang nafsu makan
Anak akan kehilangan nafsu makan. Hal ini akan membuat berat badannya berpotensi menurun.
Gejala-gejala ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, Bunda. Hal ini akan dialami berbeda-beda pada tiap anak berdasarkan beberapa faktor, seperti kesehatan, usia, dan riwayat vaksinasi.
Obat tipes anak
Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, Bunda harus segera berkonsultasi ke dokter. Sekalipun gejalanya ringan, Bunda harus membawa buah hati untuk menemui dokter demi mencegah infeksi apapun sejak awal.
Setelah anak didiagnosa tipes, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk membunuh kuman selama dua minggu. Jika si kecil sakitnya parah dan tidak bisa makan atau minum, maka dia akan dirawat di rumah sakit. Cairan, antibiotik, dan nutrisi akan diberikan kepada anak melalui infus.
Namun sebagian anak bisa dirawat di rumah selama fase pemulihan. Saat di rumah anak bisa pulih lebih cepat jika cukup makanan dan minum, serta istirahat.
Nah untuk mempercepat pemulihannya, Bunda mungkin bisa menambahkan obat alami yang mudah didapatkan di rumah. Beberapa obat alami tersebut, dikutip dari Dokter NDTV, dan Pharmeasy ,yakni:
1. Minum banyak Cairan
Untuk mencegah anak mengalami dehidrasi, maka upaya yang sangat berpengaruh untuk mengatasinya yakni dengan terus memberikan cairan, Bunda. Menjaga anak agar tetap terhidrasi juga dapat membantunya menghilangkan racun dari tubuh secara tepat waktu. Selain air mineral, Bunda bisa memberikan jus buah, air kelapa, dan sup yang menyediakan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan dan melawan infeksi kuman di dalam tubuhnya.
2. Bawang putih
Bawang putih dipercaya mampu mempercepat pemulihan dari tipes karena sifat antioksidan dan bertindak sebagai pembersih darah, Bunda. Selain itu, bawang putih juga dapat meningkatkan kekebalan dan mendetoksifikasi tubuh, dengan membantu ginjal membuang zat yang diinginkan dari tubuh.
3. Oralit
Oralit bisa membantu mengurangi gejala tipes dan membantu pemulihan. Saat tipes, anak akan diare atau muntah sehingga kehilangan cairan. Untuk tetap menghidrasinya, anak bisa diberikan oralit.
Bunda bisa mendapatkan dan membelinya dari apotek mana pun, karena ini dijual dengan bebas. Untuk menyajikannya, Bunda bisa mencampurkannya dalam air satu liter air yang matang.
4. Cuka sari apel
Cuka sari apel berfungsi untuk bantu menjaga pH yang tepat dalam tubuh, dan menarik panas dari kulit untuk menurunkan suhu tubuh. Selain itu, hilangnya banyak mineral karena diare juga dapat diimbangi dengan cuka sari apel, lho.
Untuk mendapatkan manfaatnya, campur satu sendok teh cuka apel dalam air, tambahkan madu jika perlu, lalu minum sebelum makan.
5. Kemangi
Kemangi atau daun basil merupakan ramuan yang dapat meredakan peradangan dan nyeri sendi akibat tipes. Selain itu, daun ini juga termasuk obat Ayurveda dan dikatakan dapat menyembuhkan banyak penyakit.
Bunda bisa merebus daun ini lalu tambahkan madu, atau jahe untuk dikonsumsi anak yang mengalami tipes. Dengan sifat antibakterinya, daun kemangi dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab tipes.
6. Pisang
Pisang memiliki pektin, yakni serat larut yang membantu usus menyerap cairan, sehingga dapat menyembuhkan diare. Kalium dalam buah ini pun dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang.
7. Cengkeh
Cengkeh diketahui dapat melawan bakteri penyebab tipes. Untuk mendapatkan manfaatnya, rebus air dengan cengkeh, saring, dan minum dua cangkir setiap hari.
8. Buah delima
Delima juga menjadi obat rumahan yang efektif melawan tipes, Bunda. Dengan memakan atau memanfaatkan sarinya, buah ini sangat membantu dalam pencegahan terjadinya dehidrasi.
Baca Juga : Anak Demam, Kapan Bunda Perlu Khawatir? |
Untuk mencegah anak terkena tipes, I Komang Artawan menyarankan orang tua untuk selalu menjaga kebersihan. Selain itu, budayakan mencuci tangan kepada anak setelah main dan sebelum makan agar kuman tidak masuk ke mulut.
"Selanjutnya, vaksin anak dengan vaksin tifoid, yang direkomendasikan tipes untuk di atas 2 tahun dan diulangi setiap 3 tahun. Vaksin ini bisa mengurangi anak Bunda mengalami tipes," ujarnya.
Bunda, simak juga yuk gejala demam berdarah dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Ketahui Gejala Tipes pada Anak dan Cara Mengobatinya

Parenting
5 Ciri-Ciri Sakit Tipes pada Anak yang Jarang Disadari, Termasuk Demam Tinggi Terus

Parenting
Ketahui 4 Gejala Khas Penyakit Tipes pada Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting
7 Buah untuk Tipes yang Bisa Dikonsumsi Anak Saat Sakit

Parenting
Apa Penyebab Gejala Tipes Terjadi Berulang?

Parenting
6 Gejala Tipes Pada Anak, Simak Cara Mencegahnya Sebelum Parah Yuk
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda