Tinggi badan anak dapat mempengaruhi kepercayaan dirinya. Karena itu, tinggi badan anak sering kali menjadi perhatian orang tua. Memang, tinggi badan biasanya ditentukan gen, tapi jangan berkecil hati dulu Bunda, kalau keluarga Bunda dan Ayah memiliki postur tubuh yang enggak terlalu tinggi.

Ternyata, pertumbuhan tinggi anak juga dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya berasal dari asupan gizinya. Ya, ternyata makanan juga bisa mempengaruhi tinggi badan di masa pertumbuhan. Makanan apa saja yang bisa membantu anak tumbuh tinggi?

"Tinggi badan tidak semata-mata didasarkan pada genetika, sebagaimana dibuktikan oleh kembar identik yang terkadang memiliki tinggi berbeda," kata professor pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Vanderbilt, Dr. Joseph Gigante, dikutip dari laman Mom.

Dokter anak sekaligus anggota American Academy of Pediatrics (AAP), Vincent Iannelli, MD, mengatakan bahwa apabila orang tua ingin memperkirakan tinggi badan anak dengan metode dua tahun kali dua, harus menunggu sampai si kecil berusia 2 tahun. Iannelli mengatakan, cara memprediksi dengan metode ini yaitu dengan mengalikan dua tinggi anak ketika berusia dua tahun.

"Metode ini telah digunakan dalam waktu lama, meski belum ada penelitian yang mendukung akurasinya. AAP menunjukkan anak perempuan berkembang lebih cepat daripada anak laki-laki," kata Iannelli dilansir Very Well Family.

Sedang dalam sebuah ulasan Parenting First Cry, Megha Mukjija yang merupakan ahli nutrisi, juga menjelaskan tentang tiga faktor penentu terpenting untuk membantu tinggi badan yaitu gen, pola makan, dan gaya hidup.  

"Anda tidak dapat mengubah susunan genetik yang telah Anda wariskan kepada anak-anak Anda, tetapi Anda dapat melakukan sesuatu untuk memastikan dua faktor lainnya berpengaruh,  bahwa anak Anda memiliki pola makan dan gaya hidup yang sehat untuk mendukung pertumbuhannya," ujar Mukhija.  

Menurutnya, gizi yang tidak memadai dapat menghambat pertumbuhan seorang anak, tidak peduli seberapa kuat gennya. Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa makanan bisa memungkinkan anak-anak tumbuh setinggi maksimal, yang mungkin melebihi tinggi yang ditentukan secara genetik, apabila diet yang direkomendasikan untuk menambah tinggi badan pada anak-anak diikuti.  

"Ini mungkin tidak membuat perbedaan dramatis tetapi dapat meningkatkan tinggi anak yang telah ditentukan beberapa inci," sambung Mukhija.

Lantas, makanan apa saja yang bisa membantu anak tumbuh tinggi secara alami?  Untuk lebih jelasnya, kata Mukhija,  beberapa nutrisi di dalam makanan ini penting untuk mencapai tinggi badan optimal.

1. Produk susu

Produk susu seperti susu, keju cottage, dan dadih (susu fermentasi tradisional Indonesia) semuanya kaya akan mineral penting seperti kalsium dan vitamin seperti A, B, D, dan E. Susu juga merupakan sumber protein yang baik, yang membantu pertumbuhan sel dalam tubuh. Yoghurt juga merupakan pilihan yang bagus!

2. Telur

Telur kaya protein, kalsium, Vitamin B12 dan riboflavin. Telur adalah tambahan penting untuk makanan anak jika ingin meningkatkan tinggi badannya.  Putih telur (atau albumin) mengandung 100 persen protein. 

"Jadi, jika Anda ingin menghilangkan lemaknya, Anda bisa memberinya makan hanya putih telur dan bukan kuningnya," jelas Mukhija. 

3. Ayam

Ayam juga tinggi protein seperti telur. Ayam menjadi salah satu item dengan kandungan protein tertinggi di antara makanan hewani. Ayam membantu membangun jaringan dan otot anak, yang pada gilirannya membantunya tumbuh lebih tinggi.

4. Kedelai

Makanan bergizi ini sering diremehkan, padahal dapat membantu meningkatkan kesehatan dan tinggi anak. Kedelai kaya akan protein, folat, vitamin, karbohidrat dan serat, dan merupakan alternatif yang baik bagi orang yang mencari pilihan protein vegetarian.  Tahu yang terbuat dari kedelai juga bermanfaat untuk kesehatan.

5. Pisang

Kaya akan potasium, mangan, dan kalsium. Pisang menjadi salah satu buah sederhana yang sangat membantu meningkatkan kesehatan anak.

6. Kacang dan Biji

Kacang dan biji-bijian kaya akan mineral dan vitamin esensial, serta lemak sehat dan asam amino, yang penting untuk pertumbuhan anak-anak.  

7. Sayuran Berdaun Hijau

Anak mungkin susah jika disajikan sayuran hijau, padahal betapa bagusnya sayuran itu untuknya.  Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kacang polong, okra, dan kecambah brussel juga kaya akan mineral esensial, vitamin, dan serat.  

"Sayuran hijau harus dimasukkan ke dalam makanannya, tidak peduli berapa banyak alasan yang dia buat untuk tidak memakannya," tegas Mukhija.

8. Buah-buahan

Asupan buah segar musiman juga baik untuk anak.  Buah sangat kaya vitamin, mineral dan serat.  Jadi, pastikan Bunda memberi makan anak semua jenis buah-buahan, terutama yang kaya vitamin C dan A, seperti pepaya, jeruk, semangka, mangga, apel, dan aprikot.

9. Ikan

Ikan kaya akan protein dan vitamin D, yang diperlukan untuk perkembangan tulang dan otot.

10. Wortel

Bukan rahasia lagi bahwa wortel kaya akan vitamin A dan C. Vitamin ini penting untuk menjaga kalsium dalam tulang dan menjaganya tetap sehat.

11. Biji-bijian

Biji-bijian utuh sangat sehat dan penting untuk anak-anak.  Makanan ini adalah gudang energi, sangat kaya akan serat, vitamin, zat besi, magnesium, dan selenium.  Roti dan pasta dari biji-bijian utuh adalah pilihan yang bagus untuk meningkatkan tinggi badan anak.

12. Daging Merah

Daging merah adalah pilihan makanan non-vegetarian lainnya yang sangat kaya protein.  Namun, konsumsinya harus dalam jumlah sedang karena terlalu banyak daging merah tidak baik bagi tubuh.

13. Kacang

Makanan lain yang diketahui dapat merangsang hormon pertumbuhan dalam tubuh adalah kacang-kacangan. Apalagi kacang-kacangan mengandung serat, protein, dan nutrisi lainnya juga.