
parenting
Cara Sederhana Anak Belajar Bedakan AM dan PM
HaiBunda
Kamis, 10 Dec 2020 18:22 WIB

Anak-anak sudah belajar mengenal waktu, Bunda? Misalnya membedakan jam termasuk AM atau PM. Ketika anak-anak di sekolah belajar Bahasa Inggris, pasti dikenalkan AM dan PM. Perbedaan AM dan PM itu apa ya?
Anak-anak yang masih kecil juga mungkin bertanya-tanya  ketika melihat jam digital yang menunjukkan angka tapi ada tulisan AM atau PM di sampingnya.Â
Baca Juga : Ketika Anak Bertanya, "Apa Itu Hewan Omnivora?" |
Memang di Indonesia jarang menggunakan AM dan PM, melainkan menggunakan waktu 24 jam. Dalam sehari itu ada 24 jam, tapi pada AM dan PM ini dibagi menjadi dua periode. Jadi masing-masing 12 jam.Â
Dilansir 24 Time Zones, AM dan PM merupakan singkatan sederhana dari frase Latin, Bunda. Â Secara khusus, AM adalah singkatan dari ante meridiem, yang artinya sebelum tengah hari. Sedangkan PM adalah post meridiem yang artinya setelah tengah hari. Singkatan ini digunakan untuk mengidentifikasi waktu dalam 12 jam ketimbang menggunakan 24 jam. Â
Jadi perbedaan AM dan PM itu, untuk periode 12 jam pertama ditetapkan sebagai AM. Ini berlangsung dari tengah malam hingga tengah hari. Sementara periode kedua, ditandai dengan PM, mencakup 12 jam dari tengah hari hingga tengah malam.
Tradisi mengukur waktu dengan standar 12 jam ini sudah efektif sejak zaman kuno, Bunda. Waktu itu, orang mengukur waktu hanya dengan menggunakan matahari. Sebab, dengan bantuan jam matahari, orang-orang di zaman kuno hanya bisa mengidentifikasi waktu selama periode tertentu dalam sehari. Â
Keputusan untuk membagi hari menjadi dua siklus yang berlangsung selama 12 jam dipengaruhi fakta bahwa bulan juga memiliki 12 siklus.
Sebagian besar negara di dunia saat ini menggunakan sistem 24 jam. Namun, format 12 jam, termasuk AM dan PM, secara resmi digunakan di sejumlah negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Mesir, Bangladesh, Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Filipina.
Jam 24 jam itu kadang-kadang disebut sebagai waktu militer, yang menyebut waktu menurut jumlah jam yang telah berlalu sejak tengah malam.  Mulai tengah malam, jam diberi nomor dari 0 hingga 24, sehingga tidak menyebut AM dan PM. Misalnya, pada 23:00, 23 jam telah berlalu sejak awal hari ini.
Alasan paling umum menggunakan AM dan PM ini karena pengucapan yang mudah. Lebih mudah mengatakan pukul 06.00 PM ketimbang pukul 18.00. Oleh karena itu, penggunaan AM dan PM lebih merupakan keputusan kenyamanan.
Simak juga tips menjelaskan bahaya COVID-19 kepada anak dalam video berikut:
Kebingungan Membedakan AM dan PM
Ilustrasi anak belajar waktu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Olga Nikiforova
Kelemahan utama dari sistem 12-jam ini suka bikin kebingungan menggunakan singkatan mana untuk siang dan tengah malam. Misalnya saat jam tepat tengah malam atau siang hari.
Namun, sebagian besar jam digital dan sebagian besar sumber, termasuk timeanddate.com, menetapkan tengah malam sebagai jam 12 AM dan tengah hari sebagai jam 12 PM, dan setelahnya yakni 12:00:01 hingga 12:59:59, jelas PM.
Untuk menghindari kebingungan saat merujuk pada momen tepat tengah hari atau tengah malam, direkomendasikan menggunakan sebutan 12 siang dan 12 tengah malam sebagai gantinya.
Anak-anak yang baru mengenal konvensi 12 jam, mungkin sulit untuk mengingat bagian mana dari hari AM dan PM. Â Tapi, ada solusi sederhana meski tidak perlu tahu terjemahan singkatan yang sebenarnya (ante / post meridiem). Bunda bisa melihat dari huruf awal AM, yakni A yang dihubungkan dengan permulaan hari alias di pagi hari.
Orang-orang yang terbiasa dengan pembagian 12 jam yakni AM / PM juga mengeluh bahwa format 24 jam membingungkan dan perlu menerapkan konversi dan proses berpikir untuk menentukan waktu. Â
Meskipun demikian, aturan untuk mengubah format AM / PM menjadi 24 jam sangatlah sederhana. Yaitu, jika jam 3 sore, seseorang perlu menambahkan 3 dengan 12. Jumlahnya akan menjadi 15. Begitu juga dengan angka selanjutnya.
Sedangkan dari 12:01 hingga 12:59, jangan lakukan apa pun. Untuk membedakan AM dan PM memang perlu waktu. Anak-anak awalnya mungkin bingung dan suka tertukar, tapi lama-lama terbiasa.
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda