PARENTING
Ajarkan Anak Berdoa Sebelum Belajar agar Makin Pintar, Bun
Melly Febrida | HaiBunda
Selasa, 15 Dec 2020 18:16 WIBMengajari anak-anak doa pendek menjadi salah satu upaya mengenalkan mereka pada agama. Hal ini dianggap sebagai cara yang paling mudah, karena bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, Bunda.
Misalnya saat anak mau makan, anak mau mau masuk kamar mandi, mau tidur, dan masih banyak lainnya. Salah satu yang terpenting adalah mengajari doa sebelum belajar. Hal ini umum dilakukan di sekolah setiap pagi kan, Bunda.
Tentunya kita semua sepakat bahwa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan sebaiknya berdoa, termasuk ketika belajar. Berdoa sebelum dan sesudah belajar menjadi harapan agar anak-anak pintar dan mudah menyerap pelajaran.
Maksudnya, ini sebagai salah satu cara ikhtiar mengharapkan ridha Allah SWT, dan diberi kemudahan dalam menerima pelajaran.
Ajarkan pula pada anak ada beberapa adab belajar yang perlu diamalkan yakni:
1. Niat belajar untuk mencari ridha Allah SWT
2. Membaca doa ketika memulai belajar
3. Penuh perhatian, konsentrasi, dan tidak main-main saat belajar
4. Fokuskan pendengaran dan penglihatan pada pelajaran.
Untuk doa sebelum belajar yang bisa diamalkan adalah:
Allâhummarzuqnâ fahman nabiyyîna wa hifdhal mursalîna wa ilhâmal malâikatil muqarrabîn birahmatika yâ arhamar râhimîna.
Artinya : "Ya Allah, anugerahilah kami pemahaman para nabi, hafalan para rasul, dan ilhamnya para malaikat yang dekat (dengan-Mu", sebab kasih sayang-Mu, wahai Dzat yang Maha pengasih."
Lafaz tersebut disambung dengan doa:
Allâhumma aghninî bil 'ilmi, wazayyinnî bil hilmi wa akrimnî bit taqwâ, wa jammilnî bil 'âfiyah, birahmatika yâ arhamar râhimîn.
Artinya :"Ya Allah, limpahi aku dengan ilmu, hiasi diriku dengan kesantunan, muliakan aku dengan taqwa, dan perindah diriku dengan kesehatan, sebab kasih sayang-Mu, waha Dzat yang Maha pengasih."
Belajar Berusaha Menjadi Pintar
Menuntut ilmu memiliki banyak keutamaan. Orang yang menuntun ilmu dijanjikan akan dinaikkan derajatnya. Dalam surah Al Mujadilah ayat 11, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Lafal Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qīla lakum tafassaḥụ fil-majālisi fafsaḥụ yafsaḥillāhu lakum, wa iżā qīlansyuzụ fansyuzụ yarfa'illāhullażīna āmanụ mingkum wallażīna ụtul-'ilma darajāt, wallāhu bimā ta'malụna khabīr.
Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Kebanyakan orang berharap belajar bisa menjadikan buah hatinya makin pintar. Dalam Buku Pintar Hadits, Syamsul Rijal Hamid menuliskan bahwa berusaha menjadi pintar itu wajib.
Pada Hadits Riwayat Thobroni, Ibnu Sunni, dan Abu Nu'aim, Jabid ra menuturkan, Muhammad Rasulullah SAW bersabda, "Tidak pantas bagi orang bodoh mendiamkan kebodohannya. Juga tidak pantas orang yang berilmu itu mendiamkan ilmunya."
Menurut Syamsul, dari hadits tersebut menegaskan orang harus berusaha menjadi pintar dengan menuntut ilmu. Orang yang berilmu juga wajib mengamalkan dan mengajarkan ilmunya kepada orang lain yang membutuhkannya, baik diminta atau tidak.
Lantas, mengapa sebelum dan sesudah belajar perlu berdoa? Dalam Hadits Riwayat Tirmidzi disebutkan, Anas ra mengatakan, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Doa adalah ibadah".
Selain itu, dalam Hadist Riwayat Hakim, 'Nabi Muhammad juga bersabda bahwa doa itu senjata orang mukmin, dan tiang agama, serta cahaya langit dan bumi.'
Nah, jadi tidak perlu menunda lagi ya mengajarkan doa pada anak-anak sebelum dan sesudah belajar.
Bunda, simak yuk cara mengajari anak agar mau salat dan mengaji dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Tamat, Drama Korea 'Our Unwritten Seoul' Cetak Rating Tertinggi Selama Tayang
-
Beautynesia
Top 5 List: Brand Lokal Tas dengan Kualitas "Baja" untuk Sehari-hari
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 1 Juli: Scorpio Harus Rendah Hati, Libra Siapkan Ide Baru
-
Mommies Daily
10 Pekerjaan yang Diprediksi Hilang Dalam 10 Tahun Akibat Kecanggihan Teknologi, Profesi Andakah Salah Satunya?