
parenting
Pesan Dokter Reisa ke Bunda yang Masih Ngantor Kala Pandemi
HaiBunda
Rabu, 09 Dec 2020 17:23 WIB

Pemerintah di beberapa daerah memang sudah memperbolehkan perkantoran beroperasi lagi. Ketentuan-ketentuan ini dibuat agar masyarakat bisa tetap produktif di masa pandemi ini. Sebagian dari Bunda juga pasti ada yang sudah aktif ngantor meski pandemi COVID-19 belum berakhir, kan?
Namun, Juru Bicara COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro menyebut operasi perkantoran tentunya tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan dan standar khusus. Mulai dari pembatasan kapasitas jumlah karyawan sampai membuat aturan pembatasan usia karyawan yang diperbolehkan bekerja di kantor.
"Sebagian dari Anda mungkin sudah mulai beraktivitas kembali, seperti bekerja di kantor. Soal kesehatan kerja ini memang tidak main-main, mulai dari pengecekan suhu, pengaturan kapasitas dan posisi di dalam lift, pengaturan denah ruang kerja antar karyawan yang dibuat berjarak," ujar dr. Reisa dalam keterangan tertulis, Rabu (9/12/2020).
"Bahkan beberapa perusahaan meminta karyawan di atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah. Hal ini penting dilakukan, mengingat kelompok tersebut terhitung berisiko tinggi jika tertular," imbuhnya.
Pada acara Keterangan Pers yang disiarkan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dr Reisa mengatakan meskipun jaga jarak sudah diterapkan, masyarakat juga tetap diingatkan agar jangan lupa untuk selalu tertib menggunakan masker.
Baca Juga : Cegah Klaster Perkantoran, Ini Pesan dr. Reisa |
"Sekalipun kita sangat mengenal rekan kerja yang kita temui setiap hari, itu tidak menjamin kita mengenal kondisi kesehatan mereka. Pada saat rapat atau sekadar ngobrol-ngobrol bersama dengan teman kantor, masker harus selalu digunakan," ujarnya.
Dr. Reisa juga mengingatkan untuk yang sudah aktif kembali bekerja, paling aman memang membawa bekal dari rumah. Tapi kalau ingin mengkonsumsi makanan seperti di kantin misalnya, harus dipastikan kebersihannya.
"Jadi, baik saat makan di kantin maupun membawa bekal sendiri dari rumah, pastikan juga untuk menerapkan jaga jarak ketika sedang makan. Pastikan tetap jaga jarak dan tidak ngobrol dengan teman saat makan, apalagi berbagi makanan," ujarnya.
Menurutnya, penerapan kesehatan di lingkungan kerja memang sangat penting. Bahkan banyak perusahaan yang juga memfasilitasi karyawannya untuk rutin melakukan deteksi awal, seperti rapid test sampai dengan PCR test secara berkala.
Upaya-upaya ini tentunya akan lebih sempurna lagi dengan dibarengi usaha kita semua dengan menerapkan protokol kedatangan yang ketat sebelum bertemu dengan anggota keluarga tercinta di rumah.
"Kita harus tetap produktif, namun tetap jaga diri dan orang lain dengan disiplin protokol kesehatan. Semua ini bisa sukses dengan dukungan kita bersama. Salam sehat. Mari selalu semangat untuk menjaga kesehatan kita, menjaga lingkungan sekitar, dan semakin peduli mengatasi pandemi ini bersama-sama," pungkasnya.
Jangan lupa juga untuk selalu #ingatpesanbunda agar #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun sesuai imbauan #satgascovid19.
Bunda, simak juga yuk cegah cluster perkantoran seperti dijelaskan dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Warna Mata Bayi di Thailand Berubah Biru Usia Perawatan COVID-19, Kok Bisa?

Parenting
PPKM Jabodetabek Naik Level 3, Bagaimana Ketentuan PTM Terbaru?

Parenting
Waspada Bun, 4 Hal Ini buat Gejala Ringan COVID-19 Jadi Lebih Parah

Parenting
Ternyata, Ini Penyebab Banyak Orang Masih Bandel Enggak Jaga Jarak

Parenting
Intip 3 Aktivitas Seru dari dr Reisa agar Anak Tak Bosan di Rumah


8 Foto
Parenting
Baby Yoda, si Pipi Chubby Jagoan Ciliknya dr Reisa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda