Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Jamur Boleh Diberikan pada Bayi dalam Menu MPASI, Asalkan...

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 15 Dec 2020 10:18 WIB

Anak makan
Jamur Boleh Diberikan pada Bayi dalam Menu MPASI, Asalkan.../ Foto: iStock

Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai dikenalkan makanan padat atau menu MPASI. Berbagai pilihan makan bisa diberikan, salah satunya jamur.

Jamur mengandung nutrisi yang memang baik untuk kesehatan, Bunda. Selain untuk imunitas, bahan makanan ini mengandung vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai antioksidan.

Meski jamur memiliki manfaat, tak sedikit orang tua khawatir kandungannya bisa membahayakan bayi. Apalagi mengingat variasi jamur sangat banyak ya, Bunda?

"Terdapat lebih dari 2.000 spesies jamur yang berbeda dan bisa dimakan. Salah satu yang populer adalah spesies Agaricus bisporus (jamur kancing)," kata ahli nutrisi klinis, Swati Parwat, M.Sc, dilansir Mom Junction.

Memberikan jamur pada bayi terbilang aman. Namun, pemberiannya harus hati-hati karena ada beberapa jenis jamur yang beracun.

Sejauh ini, belum ada rekomendasi klinis atau non-klinis yang menjelaskan kapan bayi bisa makan jamur. Tetapi kebanyakan orang tua memberikannya di usia 10 bulan ke atas.

"Umumnya jamur diberikan kepada bayi setelah berusia enam bulan. Namun, beberapa orang tua mungkin menunggu hingga usia anak 10 sampai 12 bulan. Cara terbaik adalah berkonsultasi ke dokter atau ahli nutrisi anak sebelum memberikan jamur," ujar Parwat.

Perlu diingat ya, Bunda jangan pernah memberikan si kecil jamur dalam kondisi mentah atau belum dimasak. Jamur mentah dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan meningkatkan risiko keracunan.

"Jika dipetik dengan benar dan dimasak dengan baik, jamur dapat melengkapi menu makan bayi karena mengandung nutrisi," ucap Parwat.

Pada bayi yang sudah mengenal finger food, jamur cocok diberikan lho. Mengutip Healthline, ukurannya serta teksturnya yang lembut, membuat jamur cocok disajikan sebagai finger food.

Pemberian jamur pada bayi dalam menu MPASI harus benar-benar diperhatikan. Jika tidak, bisa menyebabkan masalah kesehatan.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA untuk penjelasan lengkap mengenai jamur sebagai menu makan bayi.

Simak juga resep sushi untuk MPASI anak usia setahun, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner dapur rumah minimalis

Jamur dalam Menu MPASI

Flat lay composition with fresh champignon mushrooms on wooden table

Jamur Boleh Diberikan pada Bayi dalam Menu MPASI, Asalkan.../ Foto: iStock

Jamur sebagai menu MPASI pada bayi boleh diberikan kok, asalkan Bunda memperhatikan kandungan dan reaksinya pada si kecil. Kandungan jamur bisa menimbulkan risiko pada bayi, yakni:

1. Alergi

Sebagian kecil orang mengalami alergi terhadap jamur. Risikonya sangat rendah, namun bisa menyebabkan penyakit pernapasan Lycoperdonosi.

Kondisi ini terjadi ketika seseorang menghirup spora dari jamur. Alergi jamur juga bisa ditularkan melalui oral dan kontak.

2. Keracunan

Keracunan adalah hal yang sering dialami seseorang karena konsumsi jamur. Umumnya terjadi karena makan jamur mentah atau setengah matang.

Racun penyebab kasus ini sebagian besar tidak diketahui. Namun, penyakit dermatitis shiitake adalah contoh alergi jamur yang menyebabkan ruam.

Nah, untuk lebih amannya konsultasikan dengan dokter anak ya, Bunda, sebelum memberi jamur pada si kecil dalam menu MPASI.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda