PARENTING
Pentingnya Mengenalkan Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi, Bunda Perlu Tahu
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 25 Dec 2020 12:33 WIBMemasuki usia 6 bulan, umumnya bayi sudah bisa dikenalkan dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Pemberian MPASI enggak boleh sembarangan ya, Bunda.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), MPASI diberikan untuk memenuhi kebutuhan energi anak. Selain itu, MPASI juga harus diberikan secara konsisten dan responsif.
Baca Juga : Bunda, Begini Cara Menyapih Anak Menurut Islam |
Memasuki usia 6 sampai 9 bulan, Bunda bisa mengenalkan tekstur MPASI dalam bentuk puree (saring) dan mashed (lumat). Sementara itu, di usia 9 sampai 12 bulan, tekstur bisa dalam bentuk cincang halus, kasar, atau finger foods. Nah, di usia 12 sampai 23 bulan, si kecil sudah bisa diberikan menu makanan keluarga seperti orang tuanya.
Tekstur MPASI sebaiknya diberikan sesuai usia anak, Bunda. Menurut dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, orang tua tidak boleh sampai terlambat mengenalkan tekstur MPASI ini.
"Naik tekstur tidak boleh terlambat, karena sulit mengembalikannya. Pemberian makan anak setiap dua bulan harus diikuti, misalnya di usia 6 bulan, lalu 8 bulan, dan 10 bulan," kata Melisa dalam Live Instagram bersama HaiBunda, belum lama ini.
Di setiap tahapan usia, si kecil akan belajar cara makan yang benar. Cara pembelajaran ini menyesuaikan tekstur MPASI yang dikonsumsinya.
"Ketika naik tekstur, kita melatih anak untuk belajar mengunyah, menelan, dan memindahkan makanan dari ke pipi kiri ke kanan," ujar Melisa.
Menurut Melisa, proses mengenalkan tekstur makanan baru pada anak memang tidak mudah. Mereka mungkin akan melepeh atau menolak makan terus- menerus.
Lalu apa yang harus dilakukan orang tua jika anak susah makan MPASI dengan tekstur baru? Apakah wajar anak melepeh karena alasan tersebut?
BACA HALAMAN BERIKUTNYA untuk penjelasan lengkap ya.
Apa saja nutrisi yang dibutuhkan saat anak susah makan? Simak di video berikut ya.

Pentingnya Mengenalkan Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi/ Foto: iStock