Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Tips Lindungi Anak Belajar Jalan agar Terhindari dari Cidera

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 30 Dec 2020 15:51 WIB

Son practice his first step with his mom. Horizontal and color photo was taken in Quebec Canada.
10 Tips Lindungi Bayi Baru Belajar Berjalan/ Foto: iStock

Jakarta - Saat bayi belajar jalan, Bunda dan Ayah tentu harus ekstra waspada ya. Orang tua ibaratnya enggak boleh meleng sedikit saja. Baru saja ditinggal ke belakang sebentar, si Kecil bisa saja terjatuh. Adakah perlengkapan untuk melindungi anak yang sedang belajar jalan?

Bunda mungkin berkeinginan membelikan helm atau pelindung kaki dan tangan, supaya melindungi bayi yang jatuh saat belajar jalan. Tapi apa berfungsi? 

Dikutip Pregnancy and Baby, bayi sebenarnya tidak memerlukan perlengkapan untuk melindunginya ketika belajar berjalan. Memang, cedera kepala bisa berbahaya namun pengawasan orang tua yang sangat diperlukan.

Menurut The State of Home Safety, sejauh ini penyebab utama kematian akibat cedera rumah yang tidak disengaja.  

"Jatuh menyebabkan rata-rata 5,1 juta cedera dan hampir 6.000 kematian setiap tahun," begitu bunyi pernyataan Home Safety Council.

Namun, angka ini termasuk pada orang dewasa dan anak-anak, dan biasanya jatuh itu berhubungan dengan kurangnya pengawasan, baru belajar berjalan yang mengenakan kaus kaki licin, atau bahaya lainnya, seperti jendela pecah atau tangga tanpa penghadang bayi.

Bagaimana jika menggunakan alat bantu jalan seperti baby walker? David Geller, M.D., dokter anak, mengatakan American Academy of Pediatrics merekomendasikan tidak menggunakan alat bantu jalan seperti baby walker, bukan hanya karena alat bantu jalan dapat membuat anak enggan belajar berjalan sendiri, tetapi juga karena alat ini bisa berbahaya.

Ribuan bayi berakhir di ruang gawat darurat dan ke dokter karena terjatuh dari tangga atau menabrak furniture ketika menggunakan alat bantu jalan.  

Baby walker ini juga memberi kesan yang salah kepada orang tua seakan mereka bisa mengontrol bayinya. Alhasil, beberapa orang tua  meninggalkan bayinya sendirian berkeliling rumah dengan baby walker.

Lantas, adakah cara yang bisa melindungi bayi yang baru belajar berjalan? Bunda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini selain mengawasi si Kecil.

Berikut 10 tips untuk melindungi bayi baru belajar berjalan dikutip dari Care:


1. Pindahkan semuanya ke atas 

Bunda bisa menyingkirkan apa pun yang mudah pecah, berat, atau terlarang (jadi pada dasarnya semuanya) dari meja, meja dapur, dan meja samping dan pindahkan ke rak yang sangat tinggi.  

Lebih baik lagi, alokasikan ruang untuk barang-barang di laci yang terkunci. Jangan lupa untuk membersihkan rak buku di bawah setinggi dada, atau bayi yang akan melakukannya.

2. Amankan kabel atau tali

Kabel atau tali dari tirai jendela bisa berbahaya bagi anak kecil yang belajar jalan. Gulung dan rekatkan dengan kuat ke dinding, sangat tinggi dan jauh dari jangkauan anak yang penasaran.  Atasi juga semua kabel lain di rumah. Misalnya saja kabel ponsel harus dilepaskan segera setelah anak dapat berdiri, dan kabel komputer, TV, dan kabel video game dapat dimasukkan dengan pengatur kabel.

3. Kunci oven

Risiko luka bakar meningkat dengan mobilitas anak, jadi berhati-hatilah di dapur  untuk mengurangi bahaya dengan memasang kunci pada oven.  Usahakan untuk memasak dengan kompor bagan belakang sesering mungkin, dan selalu putar pegangan semua panci ke arah dalam sehingga tangan mungil tidak bisa mengambilnya.

Simak tips selanjutnya di halaman berikut.

Simak yuk penjelasan baby walker apakah aman untuk anak yang belajar jalan. Klik video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Tips Cantik Sehat Saat Pandemi



Kunci Menempel di Pintu Juga Berbahaya

Happy little baby learning to walk with mother help in living room. Baby taking his first steps with mother's help and support with love.

10 Tips Lindungi Bayi Baru Belajar Jalan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ImagingStocker

4. Lindungi jendela

Menjaga jendela tetap terkunci adalah salah satu solusinya, memasang pelindung logam atau plastik yang disekrup ke sisi jendela dan memiliki jeruji kurang dari empat inci adalah solusi lain.

5. Pintu berkunci berbahaya

Beberapa kamar, seperti pintu kamar mandi dan kantor, bisa bahaya karena balita bisa kekunci di dalamnya.  Lakukan pengamanan di kamar-kamar ini dari anak-anak dengan mengeluarkan produk berbahaya, mengunci toilet, dan melepas kabel berbahaya.  Kemudian lepas jika ada kunci yang terpasang di pintu.

6. Letak furniture

Amankan furniture dengan memepetkannya ke dinding agar bayi tidak menariknya.  Termasuk TV, lampu lantai, rak buku, meja rias, dan bufet harus ditempelkan ke dinding dengan bracket.

Kemungkinan si kecil akan mulai mendorong furnitur apa pun yang dia bisa, jadi pertimbangkan untuk memindahkan kursi meja makan, apapun yang beroda, dan barang-barang yang berpotensi bergerak lainnya untuk saat ini.

7. Pindahkan produk elektronik

Balita akan memegang apa pun yang bisa mereka capai untuk ditarik dan dimainkan.  Cegah cedera dan kecelakaan sebelum terjadi dengan menyimpan peralatan seperti pemanggang roti, pembuat kopi, dan blender, di lemari yang terkunci.

8. Pojokan tajam dengan busa atau pelindung lembut

Ketika bayi belajar berjalan, si kecil tertatih-tatih seperti pelaut mabuk, dan sudut tajam pada furniture seperti pojokan meja itu berbahaya. Gunakan pelindung sudut ke meja, dudukan TV, ambang jendela, dan apa pun yang bagiannya runcing. 

9. Jauhi produk berbahaya

Bunda perlu memindahkan beberapa produk rumah tangga beracun seperti pembersih dan cat, alkohol, obat-obatan, dan bahan berbahaya lainnya dari lemari saat bayi mulai merangkak.  Jika belum, sekarang waktunya untuk melakukannya.  Jangan ditunda-tunda. Tempatkan semuanya di lemari tinggi yang terkunci atau di rak di garasi.

10. Pasang baby gates

Cegah anak agar tidak jatuh dari tangga dengan memasang baby gates alias pagar bayi di bagian atas dan bawah tangga.  Gerbang bayi juga dapat berguna untuk menghadang ke area terlarang seperti tempat piring makanan atau pintu masuk ke dapur.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda