PARENTING
Cara Mendidik Anak yang Suka Moody, Begini Tips Kelola Emosinya Bun
Melly Febrida | HaiBunda
Jumat, 22 Jan 2021 09:35 WIBBunda biasanya khawatir kalau Si Kecil yang balita moody-an. Nanti kalau sekolah takut enggak punya teman. Bagaimana ya biar anak enggak moody-an?
Memang setiap anak usia prasekolah itu mengalami berbagai suasana hati, dari bahagia, sedih, marah, cemburu, mudah tersinggung, cemberut, dan melawan di sepanjang harinya. Tapi, Bunda bisa mengajari anak untuk tidak moody-an.
Psikolog anak dr. Richard Woolfson, Ph.D, PGCE, MAppSci, CPsychol, FBPsS, dalam buku Your Preschooler Bible, mengatakan anak-anak seiring pertumbuhannya akan belajar bagaimana mengelola emosi yang berbeda.
"Seiring bertambahnya usia anak Anda dan semakin sadar akan orang-orang di sekitarnya dan perasaannya sendiri, suasana hatinya mungkin menjadi lebih kompleks," kata Woolfson.
Anak moody, kata Woolfson, cenderung membiarkan perasaan negatif mendominasi. Hal ini membuat anak sulit untuk diajak bermain bersama. Teman-temannya akan segera menjauh darinya karena mereka menganggapnya sikap Si Kecil yang suka tidak terduga. Akibatnya, anak itu sendiri akan menghabiskan lebih banyak waktu bersedih daripada menikmati waktunya sendiri.
Sebaliknya, seorang anak yang menyadari suasana hatinya kerap berubah-ubah namun cukup mampu mengendalikannya dan peka terhadap berbagai perasaan orang-orang di sekitarnya, ia akan lebih cenderung memiliki perasaan nyaman dan sangat puas.
"Tingkat pengelolaan dan pemahaman emosional anak prasekolah Anda adalah kombinasi dari kepekaan sejak lahir, keterampilan yang dia pelajari saat tumbuh dewasa, dan interaksi antara kemampuan ini," ujar Woolfson.
Bunda bisa mengajari anak untuk lebih efektif menangani suasana hatinya. Mungkin yang paling berguna baginya dengan mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata, bukan perilaku.
"Itu tidak selalu mudah bagi anak prasekolah karena kemampuan bahasanya masih belum berkembang, dan jauh lebih mudah baginya untuk memukul seseorang daripada memberi tahu dia betapa frustrasinya atau marahnya dia," tambah Woolfson.
Meskipun demikian, anak akan belajar menggambarkan emosinya daripada bertindak berdasarkan emosi tersebut. Katakan pada Si Kecil bahwa Bunda ingin tahu apa yang dia rasakan di dalam hatinya. Jelaskan bahwa Bunda akan membantu Si Kecil mengungkapkan emosinya ke dalam kata-kata, dan bersabarlah saat dia perlahan belajar mengekspresikan dirinya melalui bahasa lisan alih-alih tindakan fisik.
"Cobalah untuk menciptakan lingkungan mendengarkan di rumah, di mana anak dapat mengatakan apa yang dia rasakan dan pikirkan dengan pengetahuan yang akan dia dengarkan. Lakukan diskusi tentang emosi orang lain juga," katanya.
Minta juga anak memikirkan tentang perasaan teman-temannya dan saudara-saudaranya saat dia bermain dengan mereka. Hal akan sangat membantu anak mengendalikan suasana hatinya.
"Psikolog menyatakan bahwa anak perempuan dan laki-laki memiliki potensi yang sama untuk mengatur suasana hati, hanya saja kekuatan mereka terletak pada area yang berbeda. Anda mungkin tidak dapat mengubah suasana hati yang dialami anak prasekolah Anda, tetapi Anda dapat memengaruhi dampak suasana hati tersebut terhadap perilakunya," ujar Woolfson.
Simak juga tips mengendalikan emosi anak dalam video berikut ini, Bunda:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bahaya Beri Hukuman Silent Treatment ke Anak, Bisa Bikin Trauma Bun
5 Cara Mendidik Anak Tanpa Kekerasan, Bunda Perlu Tahu
Cara Membuat Anak Hidup Sederhana Tanpa Harus Prihatin
Kiat Penting Orang Tua Mendidik Anak Generasi Alpha
TERPOPULER
Suri Jabrik Ponakan Luna Maya yang Cantik dan Jago Surfing, Intip Potretnya
Aurelie Moeremans Terima Banyak Dukungan & Curhat usai Keluarkan Buku soal Trauma Masa Remaja
Belum Haid tapi Perut Kram, Apakah Tanda Ovulasi?
Selain dari Warna Areola, Ini 7 Ciri Payudara yang Normal dan Sehat
6 Tren Makanan yang Bakal Curi Perhatian di 2026
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
15 Channel YouTube yang Mendidik dan Menghibur Anak
Aurelie Moeremans Terima Banyak Dukungan & Curhat usai Keluarkan Buku soal Trauma Masa Remaja
Belum Haid tapi Perut Kram, Apakah Tanda Ovulasi?
6 Tren Makanan yang Bakal Curi Perhatian di 2026
Suri Jabrik Ponakan Luna Maya yang Cantik dan Jago Surfing, Intip Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sanksi Adat Toraja Bisa Lebih Ringan Bila Pandji Pragiwaksono Mau Lakukan Hal Ini
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Hal Pertama yang Di-notice Orang dari Kamu
-
Female Daily
Perut Begah karena Usus Kotor? Ini 5 Jus yang Wajib Kamu Coba!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Gaya Zohran Mamdani, Setelan Gen-Z Hingga Cincin dari Suriah Warisan Kakek
-
Mommies Daily
10 Rekomendasi Tempat Potong Rambut Ayah dan Anak Laki-Laki 2025: Dari Paket Hemat hingga Premium