HaiBunda

PARENTING

Tumbuh Sebagai Anak Bilingual Ternyata Punya Dampak Positif Bun

Erni Meilina   |   HaiBunda

Jumat, 05 Feb 2021 10:31 WIB
Ilustrasi anak bilingual/ Foto: Getty Images/pixelfit

Saat ini, mengajari anak dengan lebih dari satu bahasa seperti sebuah keharusan. Kemampuan ini disebut bilingual. Memang Bunda masih banyak pro dan kontra. Ada yang bilang lebih baik anak diajari bahasa Ibu saja agar tidak terjadi speech delay karena diajari bahasa yang berbeda yang dapat membuat Si Kecil bingung. 

Tapi, Bunda enggak perlu khawatir. Dilansir CNBC, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak bilingual terus-menerus beralih di antara dua bahasa di otak mereka yang meningkatkan cognitive flexibility, yakni kemampuan untuk beralih antara berpikir tentang berbagai konsep atau beberapa konsep sekaligus, dan selective attention abilities, yakni proses mental pemfokusan pada satu tugas atau objek pada satu waktu.

Dalam studi terbaru, orang dewasa bilingual berpartisipasi dalam percobaan. Mereka diminta menonton gambar di layar yang secara bertahap bergeser dan mencatat perubahan. Orang dewasa yang mulai berbicara bahasa kedua saat masih bayi dapat melihat perubahan lebih cepat daripada mereka yang belajar bahasa lain di kemudian hari.


Dean D'Souza, penulis studi dan dosen psikologi di Universitas Anglia Ruskin, menuturkan bahwa anak bilingual harus memanfaatkan berbagai sumber informasi visual, seperti gerakan mulut, ekspresi wajah, dan gerakan halus ketika mereka dibesarkan di lingkungan bahasa yang lebih kompleks.

“Anak bilingual beradaptasi dengan lingkungan bahasa mereka yang lebih kompleks dengan mengambil sampel lebih banyak dari lingkungan visual mereka dan menempatkan lebih banyak bobot pada informasi baru,” tulisnya.

Ketika anak-anak belajar bahasa kedua di usia muda antara 0 sampai 3 tahun, otak mereka lebih mudah untuk mencerna dan mempelajari. Sangatlah penting bahwa manfaat mental memulai bahasa baru sejak dini tampaknya bertahan bahkan saat anak-anak tumbuh menjadi dewasa.

Anak bilingual perlu diajari secara berkala, tapi bagaimana jika Bunda tidak bisa bahasa lain selain bahasa Ibu? Yuk BACA HALAMAN BERIKUTNYA sebagai penjelasan lebih lanjut.

(som/som)
Cara mengajari anak menguasai bahasa lebih dari satu

Cara mengajari anak menguasai bahasa lebih dari satu

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Tamara Tyasmara Kunjungi Makam Dante, Sang Putra yang Meninggal Tahun Lalu

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Manfaat Tes AMH Untuk Mengetahui Peluang Hamil di Atas Usia 30 Tahun

Kehamilan Annisa Karnesyia

Terpopuler: Momen Kimmy Jayanti Sambut Kelahiran Anak Ketiga

Mom's Life Annisa Karnesyia

15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama

Rekomendasi Produk Amira Salsabila

Athar Anak Citra Kirana Dapat Predikat Suka Ngelawak di Kelasnya, Intip 5 Potret Gemasnya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Ultah ke-5 Saka Anak Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama, Dirayakan Sederhana Di Rumah

Manfaat Tes AMH Untuk Mengetahui Peluang Hamil di Atas Usia 30 Tahun

Momen Tamara Tyasmara Kunjungi Makam Dante, Sang Putra yang Meninggal Tahun Lalu

15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama

5 Potret Aktor Tampan Korea Lee Min Ho yang Hobi Bersepeda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK