PARENTING
15 Ide Menu MPASI Bayi 6 Bulan, Bergizi Tinggi dan Mudah Dibuat
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 24 Feb 2021 18:18 WIBSi Kecil sudah memasuki usia 6 bulan? Di usia ini, Bunda jangan lupa mengenalkan anak dengan makanan pendamping ASI (MPASI) ya.
Saat memberi MPASI pertama kali, kita perlu memperhatikan jenis atau bahan makanan yang diolah. Selain itu, perhatikan juga kebersihan agar anak enggak gampang sakit.
Aturan pemberian MPASI bayi 6 bulan
Menurut dokter anak Karen Gill, M.D., bayi 6 bulan umumnya makan setiap 2 sampai 3 jam atau 5 hingga 6 kali dalam sehari. Perlu diketahui, jadwal makan mungkin berubah setiap hari atau bayi makan dalam jumlah berbeda setiap waktu.
"Memutuskan apa, kapan, dan bagaimana memberi makan bayi 6 bulan bisa menjadi tantangan, terutama selama masa transisi ke makanan padat," kata Gill, dikutip dari Medical News Today.
Beberapa bayi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mengonsumsi makanan padat, Bunda. Sementara yang lain bisa jadi bersemangat untuk makan apapun yang diberikan padanya.
Ketika memberikan MPASI, kita juga perlu melihat kesiapan Si Kecil ya. Bayi mungkin siap untuk diberi makanan padat jika mereka memiliki kontrol kepala yang baik, mengangkat kepala dalam waktu lama, duduk tanpa atau dengan sedikit bantuan, serta refleks menjulurkan lidah sudah hilang.
Di usia 6 bulan, kita tetap harus memberikan ASI sebagai nutrisi utama anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan komposisi ASI atau sufor (susu formula) adalah 70 persen, sedangkan MPASI adalah 30 persen untuk anak usia 6 sampai 8 bulan.
Sementara frekuensi pemberian MPASI bayi 6 sampai 8 bulan yakni 2 sampai 3 kali, dengan jumlah energi yang harus dipenuhi 200 kkal per hari. Konsistensi MPASI dalam bentuk tim saring dan lumat dan jumlah per porsi makan 2 sampai 3 sendok makan dan ditingkatkan bertahap sampai 125 ml.
Pemberian MPASI pada bayi 6 bulan
Sebelum memberikan MPASI pada bayi 6 bulan, Bunda perlu memperhatikan hal berikut:
- Bayi yang baru makan hanya membutuhkan sekitar 1 hingga 2 sendok makan MPASI. Jadi, pertahankan porsinya dalam jumlah kecil.
- Waspadai alergi pada bayi, terutama bahan makanan yang mengandung alergen seperti telur, kacang tanah, gandum, kedelai, ikan, atau kerang.
- Jangan lupa untuk menciptakan waktu makan yang menyenangkan bersama anak.
- Perhatikan bahan makanan yang mengandung peptisida dan pengawet.
- Jangan menunda pemberian MPASI jika bayi sudah berusia 6 bulan.
Menu MPASI bayi 6 bulan
Menu MPASI untuk bayi 6 bulan cukup mudah dibuat. Bunda bisa mengenalkan tekstur pure dari bahan makanan yang ringan, seperti buah-buahan dan ikan.
Melansir berbagai sumber, berikut 5 menu MPASI bayi 6 bulan:
1. Pure kacang polong
Kacang polong merupakan sumber nutrisi yang mengandung vitamin A, C, zat besi, protein, dan kalsium. Pastikan untuk menyaring kacang polong yang sudah dihaluskan ya, Bunda.
2. Pure pisang
Pisang adalah makanan yang sempurna untuk menu MPASI bayi 6 bulan. Sebab, pisang adalah buah-buahan yang kaya potasium dan serat.
Pisang juga dikenal sebagai salah satu antasida alami dan sangat lembut di perut di Kecil. Meskipun pisang baik untuk menu MPASI, jangan berlebihan memberikannya. Terlalu banyak makan pisang dapat menyebabkan sembelit.
3. Pure alpukat
Buah alpukat merupakan lemak baik yang bermanfaat untuk otak dan perkembangan fisik bayi 6 bulan. Teksturnya yang lembut juga disukai bayi, Bunda.
Alpukat juga kaya kaya dengan vitamin B lengkap (kecuali vitamin B12), vitamin C, mineral serta kandungan lemak omega 3. Pastikan alpukat yang dipilih memiliki rasa manis dan sudah matang.
4. Pure apel
Tekstur buah apel memang cukup keras, akan tetapi buah ini mudah dicerna dan sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh bayi. Apel juga mengandung vitamin C, A, K, serta tinggi kalium.
5. Pure ubi
Ubi memiliki tekstur yang baik dan rasa manis. Selain itu, ubi juga bernutrisi tinggi sehingga bagus untuk menu MPASI bayi 6 bulan.
Salah satu kandungan dari ubi yang sangat baik adalah beta carotene, potasium, vitamin E, kalsium, dan folat. Selain itu, ubi merupakan salah satu bahan makanan yang tinggi serat yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan si Kecil.
6. Pure ikan kembung
Ikan kembung bisa menjadi pilihan makanan pengganti ikan salmon yang harganya cukup mahal. Ikan kembung ternyata mengandung omega-3 yang tinggi, melebihi ikan salmon.
Penyajian ikan kembung untuk MPASI yakni dengan dikukus. Setelah itu, kan bisa dihaluskan dan diberikan pada bayi.
7. Pure jagung
Puree jagung bisa dikenalkan sebagai menu MPASI bayi 6 bulan ya, Bunda. Meski begitu, perlu hati-hati jika bayi mengalami eksim kronis atau alergi makanan.
Cukup haluskan jagung dalam food precessor atau blender. Untuk menambah nutrisi, tambahkan kacang polong atau brokoli yang telah dihaluskan.
8. Pure wortel
Wortel memiliki tekstur yang lembut jika sudah dihaluskan menjadi pure. Selain itu, wortel juga mengandung tinggi serat, asam folat, vitamin A, K, dan B6.
Pure wortel mudah dibuat dan memiliki rasa yang disukai bayi. Campurkan wortel dengan kaldu ayam, dan kacang polong.
9. Pure buah naga
Buah naga dikenal mengandung vitamin C, B, kalsium, serat, fosfr, dan protein. Selain itu, buah ini juga memiliki kalori yang cukup rendah dan antioksidan tinggi.
Campurkan 50 gr buah naga dengan 20 ml perasan air jeruk bayi. Kemudian, haluskan dan tuang ke mangkok saji.
10. Pure kacang merah
Kacang merah mengandung protein, karbohidrat, serat, dan antioksidan yang baik untuk bayi 6 bulan. Selain itu, bahan makanan ini juga mengandung vitamin C, B, folat, serta beragam mineral.
Pure kacang tanah bisa dicampur dengan air biasa atau kaldu sapi secukupnya. Sebelum direbus dan dihaluskan, sebaiknya Bunda rendam dulu kacang merah agar empuk.
11. Pure brokoli
Brokoli dan minyak zaitun adalah kombinasi yang sempurna untuk menu MPASI bayi 6 bulan. Brokoli mengandung serat, vitamin C, K, zat besi, dan kalium. Sementara minyak zaitun terdiri dati omega3, 6, dan lemak jenuh yang menyehatkan.
Untuk penyajiannya, Bunda bisa potong kecil brokoli dan dicampur potongan kecil apel. Rebus bahan-bahan ini lalu haluskan. Saat dihaluskan, campur dengan minyak zaitun.
12. Pure mangga dan pisang
Pisang dan mangga cocok dicampur sebagai menu MPASI. Mangga mengandung serat, zat besi, vitamin A, C, kalium, dan magnesium yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Cukup haluskan mangga dan pisang sampai teksturnya berubah menjadi creamy atau halus. Untuk menambah rasa, kita dapat mencampurkan sedikit kayu manis atau vanila.
13. Pure ayam
Ayam dapat menjadi sumber protein hewani yang baik untuk menu makan pertama bayi. Cukup rebus ayam dengan kaldu dan peterseli.
Kemudian, biarkan ayam agak dingin sebelum dihaluskan. Bunda bisa menambahkan sedikit kaldu untuk menambah rasa.
14. Sereal beras merah
Beras merah bisa diberikan pada bayi 6 bulan karena mengandung zat besi, serat, protein, vitamin, dan mineral untuk pertumbuhan bayi. Menu yang satu ini dapat dicampur dengan pure buah dan sayuran lho, Bunda.
Untuk membuatnya, cukup siapkan beras merah yang telah dicuci bersih. Masak beras dengan air hingga menjadi nasi empuk selama 34 sampai 45 menit.
Diamkan nasi selama 10 menit jika sudah matang. Kemudian, haluskan dan campur dengan air untuk mengencerkan nasi.
15. Bubur lele oyong
Menu MPASI ini mengandung protein hewani, nabati, karbohidrat, serta vitamin dan mineral. Nilai gizi per porsi sekitar 106,4 kkal, Bunda.
Cukup kukus 50 gr ikan lele dengan 2 lembar daun jeruk hingga matang. Lalu rebus 3 iris oyong dengan 50 ml kaldu jamur dan 1 siung bawang putih yang telah digeprek.
Campurkan semua bahan tersebut dengan 1 centong nasi lembek, kacang hijau matang. Kemudian haluskan dan saring sebelum disajikan.
Simak video di bawah ini, Bun:
Ikan Pengganti Salmon untuk Menu MPASI
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Syarat Bayi Sudah Bisa Melahap MPASI Pertamanya, Lihat Kesiapannya ya Bun
Bolehkan Susu UHT untuk Menu MPASI Anak? Simak Penjelasan Ahli Bun
3 Tips Mengenalkan Menu MPASI Baru pada Anak
MPASI Pertama Anak, Buah-buahan atau Serealia dan Daging?
TERPOPULER
Waktu Tidur yang Ideal Menurut Pakar dan Lamanya yang Dibutuhkan Tubuh
5 Potret Baby Arra Anak Kedua Angga Maliq & D'Essentials, Beda 13 Tahun dengan Sang Kakak
Kapan Puasa 2026? Ini Perkiraan Awal Ramadan 1447 H
7 Penyebab Bayi Baru Lahir Bisa Alami Sembelit, Bunda Perlu Tahu
7 Gejala Diabetes yang Muncul di Malam Hari Sebelum Tidur, Bunda Harus Waspada!
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Lip Balm untuk Melembapkan Bibir Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Maskara dengan Efek Memanjangkan Bulu Mata, Bikin Lentik!
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Perasaan Ben Kasyafani saat Sienna Minta Pindah dengan Marshanda di Usia 12 Th, Sedih tapi..
7 Penyebab Bayi Baru Lahir Bisa Alami Sembelit, Bunda Perlu Tahu
Waktu Tidur yang Ideal Menurut Pakar dan Lamanya yang Dibutuhkan Tubuh
5 Potret Baby Arra Anak Kedua Angga Maliq & D'Essentials, Beda 13 Tahun dengan Sang Kakak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Reaksi Aufar Hutapea Saat Foto Bareng Pacar Berondong Olla Ramlan
-
Beautynesia
Get The Look: Ide Outfit Simple ke Pantai untuk Hijabers ala Adinda Valda
-
Female Daily
Yuk Seru-seruan di POP MART Christmas Town Grand Indonesia!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
9 Foto Rumah Inara Rusli, Lantai 3 Lokasi Rekaman CCTV Viral Jadi Sorotan
-
Mommies Daily
Rahasia Rumah Estetik, Ini 8 Toko Furnitur yang Jual Dekorasi Rumah