parenting

3 Tips Mengenalkan Menu MPASI Baru pada Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 19 Apr 2021 11:28 WIB

Jakarta -

Bunda, pasti sudah paham kan, Makanan pendamping ASI (MPASI) sudah mulai bisa diberikan pada Si Kecil sejak usia 6 bulan. Meski begitu, Bunda tetap perlu memberikan ASI sebagai tambahan nutrisi si Kecil ya.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), MPASI dimulai ketika ASI tidak lagi cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi. Pemberian MPASI dan cairan lain dapat diberikan bersamaan dengan ASI.

"Peralihan dari ASI eksklusif ke makanan keluarga disebut sebagai MPASI. Biasanya dimulai dari usia 6 hingga 24 bulan, meskipun menyusui dapat berlanjut hingga usia dua tahun ke atas," tulis WHO di laman resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada bayi, ini adalah masa kritis pertumbuhannya. Mengingat masalah kekurangan gizi paling banyak terjadi pada anak-anak berusia di bawah lima tahun.

Gadis Aceh dinikahi Polisi TurkiGadis Aceh dinikahi Polisi Turki/ Foto: Mia Kurnia Sari

"Bayi sebaiknya diberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya untuk mencapai pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan yang optimal. Setelah itu, pemenuhan kebutuhan nutrisi bisa didapat dari MPASI yang bergizi dan aman, sambil terus menyusu hingga dua tahun atau lebih," ujar WHO.

Sumber nutrisi penting dalam MPASI

Dikutip dari buku Makanan Pendamping ASI Jus Buah & Bubur Susu untuk Bayi oleh Tuti Soenardi, berikut sumber nutrisi penting yang wajib ada di MPASI untuk anak:

1. Sumber karbohidrat

Makanan sumber karbohidrat di antaranya adalah beras, kentang, pasta, aneka tepung-tepungan (maizena, tepung beras, tepung kacang hijau, atau tepung hunkue).

2. Sumber protein

Sumber protein ini bisa diperoleh dari nabati dan hewani. Makanan yang mengandung protein adalah ikan, daging, ayam, telur, tempe, tahu, kacang-kacangan, susu, dan hasil olahannya.

3. Sumber vitamin dan mineral

Bunda dapat memberikan berbagai jenis sayuran untuk menu MPASI si Kecil ya. Beberapa di antaranya sayuran berdaun seperti bayam dan kangkung. Lalu sayuran berwarna seperti wortel, labu kuning, dan tomat. Selain itu ada sayuran rendah serat seperti labu siam, zukini, dan gambas.

Setelah usai bertambah, Bunda bisa memberikan variasi sayuran lain seperti brokoli, kembang kol, dan buncis. Untuk buah, sebaiknya kenalkan dulu dengan pepaya dan pisang.

Mengenalkan variasi menu MPASI pada anak tidak mudah, Bunda. Tak sedikit lho anak yang menolak makan karena tidak suka menu MPASI. Lalu bagaimana cara mengenalkan MPASI baru pada si Kecil.

Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga jenis ikan pengganti salmon untuk MPASI, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT