Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda, Ini Tips Sukses Toilet Training untuk Si Kecil

Rahmi Sarifa   |   HaiBunda

Minggu, 14 Mar 2021 14:35 WIB

smart kids. learning how to read. toilet training. child with toilet paper, potty, and books.
Ilustrasi toilet training/ Foto: Getty Images

Melihat adegan Si Kecil dengan riangnya melemparkan popoknya ke tempat sampah di televisi mungkin membuat Bunda berekspektasi toilet training amat mudah dilakukan. Nyatanya, yang terjadi mungkin sebaliknya.

Toilet training akan jadi satu tantangan lain untuk Bunda, karena dalam hal ini baik Bunda maupun Si Kecil akan sama-sama belajar. Meski begitu, bukan berarti Bunda tidak akan berhasil melakukan toilet training!

Ada beberapa tips yang bisa bantu sukseskan toilet training Si Kecil, namun sebelumnya Bunda harus melakukan beberapa hal penting berikut ini. Dikutip dari parenting.firstcry.com, yuk disimak Bun!

Pastikan Si Kecil menunjukkan tanda-tanda kesiapan

Tanda kesiapan yang dimaksud di antaranya adalah ketika Si Kecil bisa mengenali ketika popoknya kotor, lalu ia berusaha menjaganya tetap bersih dan mulai bisa merespons keinginan untuk buang air. Tanda kesiapan lain juga dapat dilihat ketika ia mampu melepas dan memakai kembali celana dalamnya.

Banner Aprilia Manganang

Ajak diskusi

Buat ia familiar soal konsep toilet training dengan sering membicarakannya bersama. Bunda juga bisa memberikannya contoh lewat cerita, lewat buku, atau tontonan yang secara khusus membahas topik tersebut. 

Beri contoh

Izinkan Si Kecil untuk mengikuti Bunda dalam proses penggunaan kamar mandi. Kadang, anak-anak lebih mudah belajar ketika meniru, lho.

Siapkan alat pelengkap

Ini dapat mencakup bangku langkah, sabun tangan, dan pakaian dalam. Persediaan tambahan yang mungkin berguna termasuk tisu basah, mainan kecil, stiker, dan potty portabel untuk saat bepergian. Bunda juga bisa memilih potty portable yang sekiranya paling nyaman untuk Si Kecil, dan yang terpenting ukurannya pas. Dengan adanya perlengkapan ini, semoga toilet training lebih lancar!

Baca halaman selanjutnya, yuk!

Nah, kalau Si Kecil terbiasa bangun siang, latih ia bangun lebih pagi dengan tips dari Nirina Zubir, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


SUKSES TOILET TRAINING DENGAN CARA BERIKUT

smart kids. learning how to read. toilet training. child with toilet paper, potty, and books.

Ilustrasi toilet training/ Foto: iStock

Perlu Bunda ingat, jika ingin Si Kecil bisa lulus toilet training, Bunda juga harus mengajarkannya disiplin. Memang tidak mudah dan bisa begitu saja lancar, tapi percayalah Bunda dan Si Kecil adalah tim yang hebat. Berikut ini adalah hal dasar yang harus Bunda lakukan jika ingin toilet training:

Berikan banyak kesempatan

Pastikan untuk menawarkan toilet kepada Si Kecil sebelum dan sesudah makan, setelah bangun tidur, dan sebelum keluar rumah. Memperhatikan kapan ia perlu buang air akan membantu Bunda memahami kapan harus mendorongnya pergi ke toilet.

Gunakan pujian

Berikan apresiasi untuk setiap progress yang dibuatnya, dengan bertepuk tangan, memberi pujian kecil, atau memeluknya. Apresiasi dapat memacu semangatnya lho, Bun.

Bersenang-senang dengan buku

Siapkan buku yang secara khusus disisihkan untuk dibaca saat Si Kecil berada di toilet. Ini akan menjadi motivator ampuh baginya untuk menggunakan potty dan tetap di atas potty selama diperlukan.

Berikan pilihan

Coba tanyakan, apakah ia ingin menggunakan potty sebelum atau sesudah menyikat gigi? Pakaian dalam mana yang ingin Si Kecil kenakan? Memberinya pilihan akan membuatnya merasa dipercaya, dan secara tidak langsung akan membantu menumbuhkan rasa tanggung jawab di dirinya, Bun. 

Ajarkan kebiasaan baik

Apabila Si Kecil sudah cukup baik dalam menggunakan toilet, ada beberapa hal yang tak boleh luput Bunda ajarkan, yakni mengenali sinyal tubuh ketika ia ingin buang air dan segera merespons dengan pergi ke toilet, menarik celana ke atas dan ke bawah, duduk di toilet, membilas, keringkan, menyiram, dan juga cuci tangan.

Jika Si Kecil masih mengalami kegagalan, jangan cibir atau memarahi ia, Bun. Hal itu justru akan membuatnya trauma dan semakin enggan untuk melanjutkan toilet training. Itu artinya, Bunda juga harus siapkan stok sabar dan lebih bijak dalam merespon di setiap prosesnya, ya!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda