Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Benarkah Anak Alergi Susu Sapi Bisa Kekurangan Zat Besi? Ini Kata Pakar

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 01 Apr 2021 07:07 WIB

Susu Anak
Benarkah Anak Alergi Susu Sapi Bisa Kekurangan Zat Besi? Ini Kata Pakar/ Foto: iStock

Alergi susu sapi dapat membuat anak dibatasi konsumsi jenis makanan tertentu. Kondisi ini bisa bikin Bunda kesulitan mencari pengganti makan yang tepat untuk memenuhi nutrisi si Kecil.

Di Indonesia, 0,5 sampai 1,7 anak mengalami alergi susu sapi. Protein susu sapi merupakan makanan penyebab alergi terbesar kedua setelah telur pada anak-anak di Asia.

Menurut Prof.Dr.dr.Saptawati Bardosono, MSc, kondisi alergi susu sapi menjadi salah satu tantangan kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak. Si Kecil bisa mengalami ruam merah yang gatal, bengkak, bersin-bersin, pilek, batuk, mata berair, sakit perut, muntah hingga diare lho.

Banner zaskia sungkar melahirkan

"Pembatasan makanan yang tidak tepat pada si Kecil yang tidak cocok susu sapi dapat menyebabkan asupan nutrisi zat besi tidak adekuat," kata wanita yang akrab disapa Tati ini dalam Webinar Festival Soya Generasi Maju via Zoom, Rabu (31/3/21).

Padahal, zat besi merupakan salah satu nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi kognitif anak. Dengan mencukupi kebutuhannya, diharapkan tumbuh kembang bisa maksimal dan terhindar dari dampak buruk akibat kekurangan zat besi.

Dalam kesempatan yang sama, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(K), M.Kes, mengatakan bahwa zat besi merupakan salah satu nutrisi esensial yang dapat mendukung anak yang tidak cocok susu sapi dapat tetap tumbuh maksimal. Ia pun setuju bahwa anak yang tidak cocok susu sapi bisa rentan mengalami kekurangan zat besi.

Menurut Budi, anak-anak yang alergi susu sapi berisiko kekurangan zat gizi besi karena asupan yang tidak adekuat. Adanya pembatasan makanan atau pengganti makanan yang tidak sesuai memengaruhi asupan zat gizi harian, Bunda.

Simak juga penjelasan dokter tentang nutrisi anak susah makan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


NUTRISI ANAK ALERGI SUSU SAPI

Susu Anak

Benarkah Anak Alergi Susu Sapi Bisa Kekurangan Zat Besi? Ini Kata Pakar/ Foto: iStock

Alergi dapat mengakibatkan peradangan atau inflamasi yang menyebabkan luka di saluran cerna. Akibatnya, anak-anak pun bisa mengalami diare dan tinja yang berdarah.

"Berarti ada darah yang keluar dan mengandung zat besi, karena ini risikonya nanti bisa timbul defisiensi zat besi. Peradangan di saluran cerna juga menyebabkan penyerapan zat gizi berkurang, sehingga dibutuhkan asupan zat besi tambahan," ujar Budi.

Masalah alergi susu sapi pada anak bisa diatasi dengan pemberian nutrisi pengganti, Bunda. Selain ASI, susu soya bisa menjadi alternatif nutrisi pengganti. Namun, apakah susu kedelai bisa memenuhi asupan zat besi anak?

Bila mengganti dengan asupan dari ASI, Bunda perlu menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung protein susu sapi ya.

Sementara, jika ASI tidak bisa diberikan karena kondisi medis tertentu, maka Bunda bisa menggantinya dengan formula sesuai gejala alergi anak. Bila gejala ringan-sedang, berikan anak formula protein terhidrolisa ekstensif atau susu soya. Bila gejala berat, anak mungkin perlu mengonsumsi formula asam amino.

"Bunda dengan kondisi anak yang tidak cocok susu sapi tidak perlu khawatir dalam pemenuhan nutrisinya. Sesuai anjuran tenaga kesehatan atau dokter terdapat beberapa pilihan pengganti protein susu sapi seperti ASI dan protein terhidrolisa ekstensif atau asam amino. Namun, jika terdapat kendala dalam memperoleh alternatif tersebut dapat diberikan isolat protein soya sesuai dengan anjuran dan edukasi dari Dokter," kata Budi.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda