PARENTING
Protein Hewani di Menu MPASI Pertama Bayi Dapat Cegah Stunting Bunda
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 23 Apr 2021 09:30 WIBMakanan pendamping ASI (MPASI) dapat diberikan setelah bayi berusia 6 bulan, Bunda. MPASI juga dapat diberikan ketika bayi sudah tidak bisa mendapatkan nutrisi penting di ASI.
Pemberian MPASI yang tepat ternyata bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Salah satunya dapat mencegah stunting.
Baca Juga : Tekstur dan Porsi Makan Bayi MPASI 9 Bulan |
Menurut Prof. dr. Damayanti R Sjarif, Sp.A(K), stunting adalah kondisi perawakan pedek (stunted) yang disebabkan kekurangan gizi jangka panjang atau malnutrisi kronik. Stunting karena kekurangan gizi kronik dapat disebabkan asupan tidak optimal dan masalah kesehatan.
"Stunting ini kekurangan gizi jangka panjang bisa karena asupan tidak adekuat atau kebutuhan nutrisi yang meningkat karena suatu penyakit," kata Damayanti, dalam Media Scientific Session Frisian Flag Indonesia via Zoom, Kamis (15/4/21).
Asupan nutrisi tidak optimal bisa terjadi karena pengetahuan orang tua yang kurang, pemberian ASI atau MPASI tidak benar, atau kemiskinan. Sedangkan, penyakit yang menyebabkan stunting di antaranya adalah diare akibat sanitasi lingkungan buruk atau ISPA berulang karena anak tidak imunisasi.
Damayanti mengatakan bahwa anak yang kekurangan zat gizi sampai mengalami stunting sudah pasti kekurangan makronutrien. Salah satunya kekurangan protein hewani, Bunda.
"Protein akan dipakai untuk membuat hormon pertumbuhan, membentuk transport protein yang mengangkat hormon ke tulang. Penelitian di Eropa menemukan bahwa hormon pertumbuhan meningkat bila anak diberikan protein hewani, bukannya protein nabati," ujarnya.
Dalam penelitian lain, disebutkan bahwa protein hewani yang dapat meningkatkan hormon pertumbuhan adalah ikan, unggas, susu, dan telur. Sementara daging mengandung protein namun tidak cukup kandungan asam amino esensial untuk pertumbuhan anak.
"Ternyata di daging ada protein asam amino yang kurang, yakni triptofan. Jika satu saja tidak ada, maka akan menurunkan hormon pertumbuhan 34 persen, kalau tidak ada semuanya akan turun 50 persen. Asam amino esensial baik untuk menunjang pertumbuhan," kata Damayanti.
Protein hewani sudah bisa diberikan sebagai menu MPASI pertama anak ya, Bunda. Memenuhi asupan ini dapat mencegah stunting pada anak di kemudian hari.
Pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 2020, menu MPASI pertama anak sudah direvisi dengan penambahan protein hewani. Namun, pemberian protein ini harus benar dan tidak boleh berlebihan.
"Kalau sudah diberikan MPASI, maka perhatikan sumber protein hewaninya. Jangan takut memberikan karena alergi, ini bisa dicek dan dicari alternatif lain dari protein hewani," ujar Damayanti.
Lalu apa saja menu MPASI sumber protein hewani untuk bayi 6-23 bulan? Baca halaman berikutnya ya.
Baca Juga : Porsi MPASI Bayi 6 Bulan, Jangan Kebanyakan Bun! |
Simak juga jenis ikan pengganti salmon untuk menu MPASI anak, dalam video berikut:
(ank/som)
MENU MPASI SUMBER PROTEIN HEWANI
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Beda Ayam Kampung vs Broiler, Mana Lebih Baik untuk MPASI?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Alasan Protein Nabati Tak Lagi Diprioritaskan pada MPASI Bayi 6 Bulan, Ini Kata Dokter
Bahaya Anak Kurang Protein Hewani, Berpotensi Anemia hingga Kekebalan Tubuh Menurun
4 Rekomendasi Protein Hewani untuk MPASI yang Mudah Didapat di Pasar
4 Aturan Penting Saat Beri Balita Daging, Ayam, dan Ikan
TERPOPULER
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup
Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri
Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dapat Hak Asuh, Baim Wong Ingin Hidup Tenang Bareng Anak
-
Beautynesia
Apel Merah atau Apel Hijau, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Menurut Ahli?
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto 38 Finalis Miss Indonesia 2025 Usai Depak Peserta yang Disebut Pro Israel
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba