PARENTING
5 Alat Musik Betawi yang Bisa Dikenalkan ke Anak, Ada yang Ditiup & Digesek
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 31 Aug 2021 14:32 WIBAlat musik tradisional Indonesia banyak lho jenis dan macamnya lho. Bunda bisa mengenalkan alat musik tradisional sebagai sarana untuk mengenalkan budaya ke buah hati.
Salah satu alat musik yang bisa dikenalkan, yakni dari budaya Betawi. Sampai saat ini, masih banyak alat musik tradisional Betawi yang dimainkan dalam acara kebudayaan.
Saat mengenalkan alat musik ini, jangan lupa menjelaskan tata cara memainkannya ya. Bunda bisa mengajak anak menonton video para seniman Betawi yang memainkan alat musik tradisional ini.
Dilansir berbagai sumber, berikut 5 alat musik tradisional Betawi yang bisa dikenalkan ke anak sejak dini:
1. Tanjidor
Tanjidor adalah alat musik yang dimainkan secara berkelompok dengan cara ditiup, Bunda. Mengutip laman Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, dijelaskan bahwa Tanjidor dimainkan dengan beberapa instrumen musik yang dimainkan secara bersamaan, sehingga menghasilkan nada yang padu dan dinamis.
Alat musik Tanjidor juga banyak dipengaruhi oleh musik dari Eropa yang dibawa oleh para penjajah pada masa Hindia Belanda. Dahulu, alat musik ini sering dimainkan oleh para budak yang ditugaskan untuk menghibur majikannya. Setelah perbudakan dihapuskan, para budak yang dilepaskan mulai membentuk perkumpulan pemusik dengan nama Tanjidor.
Sekarang ini, Tanjidor biasanya digunakan untuk memeriahkan acara pernikahan, khitanan, atau pesta Hari Kemerdekaan. Tanjidor juga sering digunakan untuk mengiringi musik dangdut atau Sunda pop.
2. Rebana
Dalam budaya Betawi, alat musik rebana dibagi menjadi tiga, yakni:
1) Rebana Ketimpring
Dikutip dari buku Mengenal Seni dan Budaya Betawi oleh Hermansyah Muhasyim, SE, rebana Ketimpring terdiri dari kecrek yang dipasang di badan alat musik, yang terbuat dari kayu disebut kelongkongan. Tetapi tidak semua rebana yang berkerincing dinamakan rebana Ketimpring, misalnya rebana Hadro, Budrah, dan sebagainya.
"Rebana Ketimpring biasanya terdiri dari tiga buah rebana berukuran sama dengan garis tengah, kurang lebih antara 20 sampai 25 cm," kata Hermansyah.
"Dari ketiga rebana itu, ada yang disebut rebana tiga, empat, dan lima," sambungnya.
Rebana Ketimpring dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini memiliki dua fungsi, yakni sebagai rebana Ngarak dan rebana Maulid.
2) Rebana Biang
Rebana ini memiliki ukuran besar dengan diameter kurang lebih 9 cm. Berbeda dengan rebana lain, alat musik tradisional ini tidak memakai kincringan.
Rebana Biang diperkirakan sudah ada sejak zaman dulu sebelum masuknya agama Islam ke Indonesia. Bentuk rebana Biang memang sama, namun ukurannya bisa berbeda. Rebana yang berukuran kecil kurang lebih 20 cm disebut ketog, ukuran sekitar 30 cm disebut gendung, kurang lebih 50 cm dinamakan kotek, dan yang berukuran antara 70 sampai 90 cm disebut biang.
3) Rebana ngarak
Rebana Ngarak sering digunakan untuk mengiringi pengantin Betawi dalam arak-arakan. Rebana ini berukuran kecil dan mudah dibawa kemana-mana, Bunda.
"Gaya pukulan rebana Ngarak biasanya disesuaikan dengan kesempatan, misalnya menggunakan pukulan Salamba dalam perjalanan dari rumah pengantin pria ke rumah pengantin wanita. Setelah di rumah pengantin wanita menggunakan pukulan gaya Sadati," kata Hermansyah.
4) Rebana Maulid
Rebana ini merupakan jenis rebana Ketimpring yang sering digunakan untuk acara keagamaan, Bunda. Salah satu kebiasaan orang Betawi adalah membacakan syair diiringi rebana untuk menuturkan riwayat Nabi Muhammad SAW.
Terdapat beberapa jenis pukulan pada rebana Maulid, seperti pukulan jati, pincang sat, pincang olir, pincang harkat, dan sebagainya.
5) Rebana Hardoh
Rebana Hardoh memiliki ukuran 25 cm sampai 35 cm, Bunda. Rebana ini terbuat dari kayu dan terdapat tiga pasang lingkaran logam yang berfungsi sebagai kecrek.
Rebana ini memiliki fungsi untuk menghibur. Selain itu, alat musik ini juga sering dipakai untuk acara keagamaan, seperti Maulid Nabi.
3. Gambang
Gambang terbuat dari bilah-bilah kayu berjumlah 18. Dalam kesenian Betawi, alat musik ini dimainkan dalam bentuk orkes yang disebut Gambang Kromong, yakni seni tradisi Betawi yang berakar dari seni tradisional Cina.
"Musik ini berasal dari warga Cina bernama Bek Teng Tjoe yang ingin menjamu tamu. Pada awal perkembangan, lagu yang dibawakan masih lagu Cina, kemudian mulai diisi oleh lagu-lagu Betawi," tulis Hermansyah.
Gambang dimainkan dengan cara dipukul dan mirip alat musik Jawa. Selain dimainkan untuk acara budaya Betawi, alat musik ini juga sering digunakan untuk mengiringi pertunjukan lenong dan tari Cokek.
Tak seperti kebanyakan alat musik lain, Gambang Kromong banyak mengiringi lagu-lagu bersifat humor, gembira, dan kadang sindiran.
4. Tehyan
Tehyan berasal dari Jakarta nih, Bunda. Melansir buku Ensiklopedia Mini Alat Musik Indonesia oleh Fajriatun Nur, alat musik ini terdiri dari dua senar dan bentuknya menyerupai rebab.
Alat musik Tehyan dipengaruhi oleh kebudayaan Tionghoa yang dibawa ke Jakarta. Dahulu, Tehyan terbuat dari bambu, namun sekarang sudah diganti menjadi batok kelapa.
Ada tiga jenis Tehyan, yakni Sukong, Tehyan, dan Kongahyan. Ketiganya dapat menghasilkan bunyi yang berbeda dan digunakan dalam pertunjukkan drama, lenong, dan ondel-ondel.
5. Kecrek dan Ningnong
Pemain musik di orkes Gambang Kromong biasanya menggunakan banyak instrumen pelengkap. Beberapa di antaranya adalah Kecrek (pan) dan Ningnong (sio-lio).
Melansir dari detikcom, Kecrek atau pan dibuat dari dua sampai empat lempengan logam tipis (besi, kuningan, perunggu) yang disusun di atas sebuah papan kayu. Alat ini punya fungsi sebagai pengatur irama.
Sedangkan Ningnong (sio-lo) berbentuk dua buah piringan logam perunggu atau kuningan berdiameter sekitar 10 cm. Alat musik Betawi ini ditempatkan pada sebuah bingkai kayu bertangkai satu. Cara membunyikannya dipukul menggunakan tongkat besi kecil secara bergantian dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ragam Alat Musik Tradisional Kalimantan yang Bisa Dikenalkan ke Anak
7 Manfaat Memperkenalkan Alat Musik Tradisional pada Anak
Kenalkan 7 Alat Musik Tradisional yang Dipetik Ini kepada Si Kecil yuk Bun
6 Alat Musik Tradisional yang Dimainkan dengan Dipukul
TERPOPULER
Momen Romantis Ramon Y Tungka dan Istri yang Jarang Terlihat, Ini 5 Potretnya
Hailey Bieber Cerita Persalinan 18 Jam & Rencana Hamil Anak Kedua
Bekal Anak Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Mudah Mencegahnya Menurut Pakar
Bukan Lapar, Ternyata Ini Alasan Ibu Menyusui Tiba-tiba Ingin Makan Manis hingga Asam
5 Kalimat yang Terlihat Baik tapi Justru Menyakiti Orang Lain Menurut Pakar
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Highlighter yang Bikin Makeup Lebih Stand Out
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Ari Lasso Antar Sang Putri Lanjutkan Pendidikan di Australia, Tak Menyangka Bisa Sekolahkan Anak ke Luar Negeri
Bekal Anak Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Mudah Mencegahnya Menurut Pakar
Bukan Lapar, Ternyata Ini Alasan Ibu Menyusui Tiba-tiba Ingin Makan Manis hingga Asam
Hailey Bieber Cerita Persalinan 18 Jam & Rencana Hamil Anak Kedua
Momen Romantis Ramon Y Tungka dan Istri yang Jarang Terlihat, Ini 5 Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Tersandung Isu Perceraian, Barack dan Michelle Obama Akhirnya Buka Suara
-
Beautynesia
Tanpa Kamper, Ini 7 Cara Mencegah Baju Bau Apek di Dalam Lemari
-
Female Daily
Kulit Lebih Sensitif Saat Menstruasi? Coba Pembalut Soft Cotton yang Bikin Nyaman!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Rahasia Konten TikTok Efektif agar Sukses Jualan dan Raih Cuan
-
Mommies Daily
10 Manfaat Konsumsi Jahe Merah, Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh