
parenting
Anak Berprestasi di Olahraga, Ini Cara Eks Atlet BMX Arahkan Bakat Putranya
HaiBunda
Rabu, 15 Sep 2021 11:05 WIB

Banyak yang mengatakan bahwa anak adalah cerminan dari orang tuanya, Bunda. Hal ini juga berlaku untuk bocah 9 tahun bernama Ibrahim Raynar Hafidz.
Ibrahim adalah seorang anak yang gemar berolahraga sepeda BMX, Bunda. Usut punya usut, ternyata hobi ini diturunkan dari sang ayah, lho.
"Dahulu ingin banget ikut jalur prestasi basket. Tapi kalah di persaingan. Lalu beranjak pindah ke skateboard, dan akhirnya lebih nyaman di dunia BMX," ujar ayah Ibrahim, Agung Swandaru, pada HaiBunda beberapa waktu lalu.
Kebanyakan dari Bunda mungkin belum mengetahui apa yang dinamakan olahraga BMX, ya? Menurut pria yang akrab disapa Udjo menjelaskan bawah olahraga BMX merupakan salah satu cabang olahraga bersepeda yang menggunakan ban dengan ukuran 20 inci, Bunda.
Selain itu, terdapat pula olahraga BMX freestyle yang sedikit banyak sudah mulai berkembang di Indonesia. Udjo bahkan mengaku sudah banyak atlet Indonesia yang berhasil mendapatkan medali emas di ajang Internasional.
"Olahraga BMX adalah salah satu cabang olahraga bersepeda yang menggunakan ban dengan ukuran 20 inch. Kelas lainnya di BMX adalah kelas freestyle. Yang kategorinya extreme game," papar Udjo.
"Latihan dan olahraganya harus disertai pengawas dan alat keselamatan pada rider-nya. Terutama penggunaan helm. Wajib hukumnya saat berlatih maupun bertanding," tambahnya.
Udjo mengatakan bahwa sang anak sudah mulai bermain sepeda di usia 3 tahun, Bunda. Namun, ia berada di kelas pushbike atau sepeda keseimbangan.
Ibrahim bahkan sudah menorehkan beragam prestasi sejak usianya masih 3 tahun, Bunda. Di usia 4 tahun, Ibrahim mendapat juara 2 Pushbike Bronik Pumptrack. Memasuki usia 5 tahun, ia pun berhasil meraih gelar juara 1 Pushbike Strider Cup Jakarta.
Sebagai seorang ayah, Udjo tak mengharuskan sang anak untuk mengikuti jalannya. Anak yang akrab disapa Aim ini bahkan sudah sering mengikuti berbagai cabang olahraga, lho.
"Sudah hampir semua olahraga sempat dicoba. Skateboard, inline skate, ice skating, bulu tangkis, tenis meja, basket, sepak bola dan futsal," kata pria yang kini tinggal di Bogor bersama keluarga kecilnya.
Udjo mengatakan bahwa Aim sudah mulai aktif sejak kecil bahkan di aktivitas fisik. Agar tak menjadi anak yang hiperaktif, Udjo harus menemukan cara agar sang anak bisa menyalurkan energinya.
"Kenapa sepeda? Karena di sepeda kita melatih seluruh otot badan dan keseimbangan. Konsentrasi dan fisik. Motivasinya agar anak dapat melatih konsentrasi saat bersepeda, melatih pantang menyerah saat terjatuh," ungkap pria kelahiran 1983 ini.
Agar Aim tetap mendapatkan keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik, Udjo membagikan tips parentingnya nih, Bunda. Klik baca halaman berikutnya, yuk!
Saksikan juga olahraga yang aman bagi Bunda menyusui dalam video berikut ini:
TIPS PARENTING ORANG TUA AIM
Ilustrasi Gadget/Foto: Getty Images/iStockphoto/dragana991
Mendidik anak yang sudah aktif sejak kecil memang tak semudah yang dibayangkan, Bunda. Meski sudah menemukan media terbaik untuk menyalurkan energinya, akan selalu ada masalah yang datang silih berganti.
Hal ini juga dirasakan oleh Udjo dan sang istri, Mama Rosi. Keduanya harus bisa menyeimbangkan antara prestasi Aim di dunia olahraga serta pendidikan, Bunda.
Tips parenting orang tua Aim
Ada beberapa tips parenting yang dibagikan oleh Udjo agar anak jadi suka berolahraga dan tetap menyeimbangkan dengan dunia akademik serta rohaninya nih, Bunda. Berikut ini deretannya.
1. Berikan motivasi
Menurut Udjo memberikan motivasi pada anak agar suka berolahraga adalah hal yang penting untuk dilakukan. Motivasi yang diberikan juga harus datang langsung dari Bunda atau Ayah agar anak lebih bersemangat.
"Perkenalkan dunia olahraga dengan terjun langsung saat berlatih. Motivasi anak agar suka beraktivitas fisik," kata Udjo.
2. Kurangi penggunaan gadget
Selama masa pandemi, intensitas penggunaan gadget pada anak jadi lebih tinggi, Bunda. Hal ini lantaran hampir semua kegiatan menggunakan internet dan dilakukan secara online atau virtual.
Meski begitu, membatasi penggunaan gadget pada anak perlu dilakukan, Bunda. Hal ini juga diungkapkan oleh Udjo, lho.
"Mengurangi penggunaan gadget. Sebagai catatan, tidak melarang tapi membatasi. Enggak boleh juga anak jadi gaptek ketinggalan zaman," ujar pria kelahiran Yogyakarta ini.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
CARILAH KOMUNITAS HINGGA BAGI TUGAS
Ilustrasi Bagi Tugas Orang Tua/Foto: iStock
3. Carilah komunitas
Sebelum menentukan olahraga mana yang ingin difokuskan pada anak, Bunda perlu ketahui terlebih dahulu bakat anak ada di mana, nih. Setelahnya, Bunda bisa carikan komunitas yang sesuai untuk mendukung bakat dan minatnya.
"Contoh, anak kita arahkan ke basket. Tapi teman-teman sekitarnya tidak ada yg bermain basket. Pasti anak akan gampang bosan. Kita push minat dari komunitas untuk menunjang skill-nya," tutur Udjo.
4. Jangan beri tekanan
Menang dan kalah dalam pertandingan adalah hal yang biasa, Bunda. Karena itu, Bunda perlu tanamkan bahwa pertandingan harus diikuti dengan cara yang menyenangkan sehingga anak tidak akan kecewa saat belum diberikan kemenangan.
"Tidak ada target yang kita berikan kepada sang anak. Just having fun. Saat kalah dia tidak kecewa. Saat menang menjadi pride tersendiri bagi sang anak,"
5. Pembagian tugas orang tua
Peran kedua orang tua sangat penting dalam prestasi anak baik secara akademik maupun non-akademik, Bunda. Udjo sendiri membagi tugas bersama sang istri dalam mendidik sang anak, lho.
Udjo mengatakan bahwa sang istri berperan dalam dunia akademik sang anak. Sementara itu, Udjo yang akan melatih Aim di lapangan.
"Di akademiknya bagian Mamanya. Papanya yang keringetan saja," tuturnya seraya tertawa.
Dengan pembagian tugas ini, Aim bahkan bisa berprestasi juga di bidang keagamaan lho,Bunda. Ia sudah menjadi juara 1 adzan se kota Bogor saat TK dan juara 1 Hafidz surat pendek se kota Bogor di tahun 2016-2017.
Bunda, simak juga video 5 seleb Indonesia yang punya anak atlet berikut ini:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Jenis Olahraga untuk Dapat Meningkatkan Fokus Anak

Parenting
Permainan Sepak Bola Berasal dari Negara Apa? Yuk Pelajari Asal-usul dan Sejarahnya

Parenting
Wow! Viral Video Pelajaran Olahraga Anak TK di China, Bikin Netizen Kagum

Parenting
Cerita Bunda Besarkan Anak yang Gemar Olahraga, Jago Angkat Beban Sejak Kecil

Parenting
Anak Begitu Aktif, Orang Tua Ini Kenalkan Gymnastic ke Putranya & Kini Jadi Atlet


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga Sejak Kecil, Salah Satunya Putra Sandra Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda