PARENTING
Jangan Sampai Salah Bun! 10 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk MPASI
Asri Ediyati | HaiBunda
Rabu, 22 Sep 2021 18:35 WIBAmerican Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan anak sudah bisa diberi makanan padat atau makanan pendamping ASI (MPASI) antara 4 dan 6 bulan. Namun, di Indonesia, disarankan ketika bayi mencapai 6 bulan.
Nah, sebelum bahas soal makanan yang terbaik dan terburuk untuk MPASI. Bunda perlu tahu dahulu, kapan anak bisa disebut siap menerima MPASI?
Dilansir dari Parents, pertama, mereka bisa duduk tegak dan mengangkat kepala mereka. Lalu, mereka penasaran, melihat segala sesuatu di sekitar mereka-terutama apa yang Bunda makan.
Kemudian, mereka yang sudah siap itu biasanya kehilangan refleks dorongan lidah yang secara otomatis mendorong makanan keluar dari mulut mereka. Anak juga masih tampak lapar setelah mendapat porsi ASI sehari penuh.
Nah, bagaimana cara memperkenalkannya? Setelah si kecil sudah mulai menunjukkan kesiapannya untuk makan. Mulailah dengan rutinitas untuk sarapan, makan siang, dan malam.
Pada usia 4 hingga 6 bulan, beri makan bayi dua kali makan, masing-masing dua hingga empat sendok makan. Pada usia 7 hingga 12 bulan, beri mereka makan tiga kali, masing-masing seukuran kepalan tangan bayi.
Lalu, dilansir Better Health, makanan pertama untuk bayi dapat disiapkan dengan mudah dan murah di rumah (tanpa tambahan garam, penyedap rasa, dan pemanis). Jangan lupa juga saat memulai, makanan harus dihaluskan.
Ada banyak makanan yang bisa Bunda jadikan pilihan untuk bahan MPASI. Meski begitu, tidak semuanya baik untuk anak, sehingga Bunda perlu banyak bertanya dan membaca tentang makanan yang pas untuk menu MPASI Si Kecil. Paling penting, pilih yang tidak menimbulkan alergi pada Si Kecil. Selanjutnya, cari yang memiliki nutrisi baik dan mudah diolah.
Lantas, apa saja makanan yang terbaik dan terburuk untuk menjadi MPASI bayi saat pertama kali makan? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda juga bisa simak resep MPASI dengan bahan dasar kentang berikut ini: