5 Persiapan Sekolah Tatap Muka atau PTM untuk Si Kecil, Jangan Sampai Kelewat

Ilustrasi sekolah tatap muka atau PTM/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Userba011d64_201

Beberapa daerah di Indonesia tengah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas atau sekolah tatap muka. Meski begitu, Bunda tetap harus memastikan Si Kecil tetap sehat agar tidak tertular COVID-19 yang masih mewabah.

Sekolah tatap muka menjadi kesempatan anak untuk kembali bersekolah. Si Kecil dapat kembali berinteraksi dengan guru dan teman-teman sebaya.

Setahun terakhir, mereka mungkin sudah bosan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Belajar online tak bisa membuat mereka menikmati suasana kegiatan belajar mengajar secara langsung di sekolah.

Sebagian anak sekolah juga kesulitan mencerna pelajaran hanya melalui layar ponsel atau laptop. Bertemunya kembali Si Kecil dengan guru akan memulihkan kembali gaya belajar tatap muka yang telah lama hilang akibat pandemi.

Akan tetapi, Bunda masih perlu waspada untuk melepas Si Kecil ke sekolah. Meski Indonesia telah mencetak angka positivity rate yang rendah, masih ada potensi penularan virus di luar rumah.

Apalagi, anak sekolah di bawah 12 tahun masih belum bisa mengikuti vaksinasi COVID-19. Mereka lebih rentan terkena virus tanpa adanya antibodi, Bunda.

Agar Si Kecil tetap sehat dan aman saat kembali bersekolah, berikut ini 5 hal yang harus Bunda persiapkan:

1. Pemahaman Si Kecil tentang Corona

Agar Si Kecil mau mengikuti protokol kesehatan, Bunda terlebih dahulu harus memberikan pemahaman soal COVID-19 kepada mereka. Berikan pemahaman seluas mungkin tentang virus Corona yang mewabah di seluruh dunia.

"Pertama, berikan pemahaman terlebih dahulu kepada anak. Berikan gambaran mengenai apa sih Covid itu. Apa saja yang dihadapi oleh orang-orang di masa pandemi," kata dokter spesialis anak dr Natasya Ayu Andamari, SpA, di webinar #KurangiWorry Mama's Choice, Selasa (28/8/21).

Dr Natasya menjelaskan, orang tua harus memberi pengertian tentang COVID-19 secara mendalam. Tak hanya soal pengertian virus, Bunda juga harus menjelaskan bahaya dari Corona dan risiko yang didapat dari mengikuti sekolah offline.

Dengan memahami ancaman COVID-19, Si Kecil akan lebih waspada dan peduli terhadap ancaman virus tersebut. Mereka pun akan lebih mudah mengikuti protokol kesehatan karena timbulnya rasa ingin melindungi diri sendiri dan orang lain.

Bunda juga bisa mengajak Si Kecil berdiskusi mengenai regulasi sekolah di masa pandemi COVID-19. Biasanya, sekolah akan memberlakukan tata tertib khusus selama pandemi.

"Pahami bagaimana sistem pelajarannya, berapa jumlah murid dalam setiap kelas, berapa lama durasinya, seperti apa peraturannya," ujar dr Natasya.

"Tanyakan pendapatnya apakah memilih mengikuti pembelajaran tatap muka atau tetap mengikuti sekolah daring," lanjutnya.

Apabila Si Kecil sudah memahami dan setuju mengikuti kegiatan PTM Terbatas di masa pandemi, Bunda bisa persiapkan langkah di halaman selanjutnya.

Saksikan juga video mengenai hal yang perlu dihindari orang tua anak SD.

[Gambas:Video Haibunda]

NUTRISI & IMUNITAS

Ilustrasi persiapan sekolah tatap muka/ Foto: iStock

2. Persiapan bekal anak

Untuk menunjang kegiatan Si Kecil saat sekolah tatap muka atau PTM, Bunda perlu memberi asupan gizi seimbang lewat bekal dan sarapan yang tepat. Sebelum berangkat sekolah, jangan lupa ajak Si Kecil menikmati sarapan.

Memulai kegiatan di luar rumah dengan sarapan dapat mendukung daya konsentrasi anak ketika belajar. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan energi dari sarapan untuk beraktivitas di sekolah.

"Untuk sarapan, kalau bisa berikan mereka karbohidrat. Kalau sulit makan dan hanya ingin susu bisa coba ditambahkan roti. Jadi meskipun sedikit, tetap ada sumber energi tambahan untuk mereka," tutur dr Natasya.

Selain itu, jangan lupa persiapkan bekal sederhana untuk dimakan pada jam istirahat. Bawakan menu simple agar bisa cepat dimakan oleh Si Kecil.

"Biasanya jam makan akan dibatasi saat PTM Terbatas. Maka dari itu, bawa bekal secukupnya saja. Tetapi jangan sampai anak kelaparan, disesuaikan bekal apa nih yang cocok untuk anak di masa pandemi. Harus yang ringkas agar dapat makan lebih cepat," ujarnya.

3. Vaksinasi

Meski anak usia di bawah 12 tahun belum dapat melakukan vaksinasi COVID-19, Bunda tetap perlu memastikan kelengkapan imunisasi mereka. Berikan vaksinasi lengkap yang disarankan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) seperti vaksin influenza.

"Di usia 5 sampai 7 tahun biasanya ada booster untuk imunisasi tertentu. Namun banyak orang tua melewatkannya. Padahal ada lagi imunisasi yang harus dilakukan setelah 2 tahun," kata dr Natasya.

Selain imunisasi, Bunda juga perlu menunjang kekebalan tubuh mereka dengan konsumsi vitamin. Pilih vitamin yang aman dikonsumsi untuk anak dalam jangka panjang.

"Selain itu, pastikan staff di sekolah mereka sudah divaksin COVID-19," ucapnya.

Selain itu, simak juga persiapan anak sekolah untuk menjaga imunitas mereka di halaman berikutnya.

PERALATAN WAJIB

Mom and daughter wear mask to protect themselves from virus infection

Ilustrasi masker Anak / Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999

4. Ajarkan konsep 3M

Konsep 3M (Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) merupakan aspek penting yang harus dilakukan di masa pandemi COVID-19. Tak hanya menjelaskan tata cara 3M, Bunda juga perlu membekalinya dengan peralatan yang wajib dibawa ke luar rumah.

Bekali Si Kecil dengan masker khusus anak-anak. Jangan gunakan masker dewasa, sebab ukurannya yang terlalu besar akan longgar di wajah Si Kecil. Jangan lupa bawakan masker cadangan di tas anak.

"Namanya anak-anak, maskernya kan terkadang suka copot, terjatuh, atau lupa ditaruh di mana. Apalagi anak-anak lebih banyak bermain sehingga masker jadi lebih cepat kotor. Oleh karena itu jangan lupa persiapkan masker ganti untuk dipakai di sekolah," ujar dr Natasya.

5. Jaga higienitas anak

Selain masker, Bunda juga perlu membekali Si Kecil dengan 'amunisi' penting untuk menangkal virus di masa pandemi. Bekali anak dengan gel pembersih tangan yang efektif untuk mematikan virus dan bakteri.

Si Kecil biasanya akan lebih tertarik dengan hand sanitizer beraroma menarik. Selain itu, Bunda juga bisa membekalinya dengan disinfektan serbaguna untuk membersihkan berbagai peralatan sekolah dan permukaan meja anak.