Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pola Asuh Ibunda Bikin Kak Seto Disiplin Jaga Kesehatan Tulang, Apa Rahasianya?

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 20 Oct 2021 18:29 WIB

Kak Seto
Kak Seto / Foto: 20detik

Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto dikenal sebagai tokoh psikolog anak Tanah Air. Genap berusia 70 tahun, Kak Seto membeberkan rahasia tulang sehat bebas osteoporosis.

Seumur hidupnya, kesan aktif begitu melekat pada pria asal Klaten itu, Bunda. Meski sudah berkepala tujuh, Kak Seto tak segan menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas fisik.

Pria kelahiran 28 Agustus 1951 itu tetap aktif berolahraga demi menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Hal tersebut didapatkan dari pola asuh sang Bunda sejak masih kecil.

Kak Seto bercerita, saat masih kecil ia merupakan anak yang banyak bergerak. Ia bahkan sering naik ke atap rumah, Bunda. Melihat sang putra yang tidak bisa diam, Ibunda khawatir apabila anak Kak Seto tumbuh menjadi anak yang nakal.

Namun, Ibunda Kak Seto mengambil sisi positif dari karakter sang putra. Mereka justru memanfaatkan sifat aktif Kak Seto untuk melatihnya berolahraga.

"Orang tua saya kemudian menyarankan saya ikut latihan sepakbola, silat, sampai kung fu. Saya itu paling tidak bisa diam, apalagi ketika lari. Sekitar usia 9 tahun, ketika kelas 3 SD itu saya sudah bisa lari 3-4 kilo," ungkap Kak Seto di webinar Anlene bertajuk Perjalanan Menuju Tulang Sehat Dimulai Sekarang, Selasa (19/10/21).

Banner 14 Resep Masakan Serba MurahBanner 14 Resep Masakan Serba Murah/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Tak hanya olahraga, orang tua Kak Seto juga memperkenalkan anaknya dengan aktivitas fisik yang bersifat seni dan budaya. Kak Seto sudah belajar menari sejak masih kecil, Bunda.

"Kalau menari, saya paling senang (berperan) jadi raksasa, lompat koprol dan berguling-guling. Jadi saya sudah terbiasa bergerak seperti itu sejak kecil," ujarnya.

Selain membiasakan anaknya dengan aktivitas fisik, Ibunda Kak Seto juga mendukung kebutuhan gizi sang putra. Kak Seto bercerita, sang Bunda tak pernah lupa memberikannya sayur dan buah-buahan ketika makan.

Sejak kecil, Kak Seto juga dibiasakan untuk minum susu hingga remaja. Ayah empat anak ini begitu terbiasa meminum susu hingga pada akhirnya mulai mengonsumsi susu tinggi kalsium di usia 40 tahun.

"Dari kecil saya sudah dibiasakan minum susu oleh ibu sampai remaja. Selain itu konsumsi sayur dan buah-buahan, intinya dapat asupan gizi berkualitas. Saya di usia 40 tahun sudah termasuk penggemar susu tinggi kalsium," tuturnya.

Tetap sehat meski sudah 70 tahun, Kak Seto juga melakukan kegiatan rutin untuk menjaga kesehatan tulang di usia senja. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video penjelasan mengenai susu untuk ibu hamil.

[Gambas:Video Haibunda]

CARA CEGAH OSTEOPOROSIS

Hand pointing on screen with X-rays of the spine. close up

Ilustrasi Kesehatan Tulang / Foto: iStock

Pola asuh Ibunda membuat Kak Seto tetap disiplin menjaga kesehatan tulang hingga lanjut usia. Meski sudah 70 tahun, Kak Seto terbebas dari osteoporosis lho, Bunda.

Bahkan meski sudah lansia, Kak Seto tetap melakukan berbagai aktivitas fisik di sela-sela kesibukannya. Bahkan di pagi hari, Kak Seto rela melakukan push up berkali-kali.

"Pagi hari saya push up 80 kali non stop. Kalau hujan, loncat minimal 50 kali di dalam rumah. Bisa senam juga. Pokoknya bergerak terus dan cari aalsan untuk selalu bergerak," kata Kak Seto.

Jangan mager menjadi kunci Kak Seto dalam menjaga kesehatan tulangnya, Bunda. Ketika di rumah, ia bahkan terbiasa menyapu dan bolak-balik naik tangga agar tetap aktif selama pandemi.

Memperingati Hari Osteoporosis Sedunia yang jatuh setiap tanggal 20 Oktober, Kak Seto meringkas 7 tips untuk menjaga kesehatan tulang nih. Ia menyebutnya dengan GEMBIRA.

G diartikan dengan banyak gerak. Kemudian ada E, yang berarti emosi cerdas atau mengelola emosi. Lalu M yang berarti makan dan minum berkualitas. Tak lupa, ia juga mengingatkan pentingnya B yaitu bahagia dan penuh rasa sykur.

"Lalu I, istirahat dari pikiran negatif dan tidur. Kemudian R yaitu rukun keluarga dan teman, dan A yaitu aktif. Meski sudah 70 tahun saya tetap aktif menulis, membuat lagu, dan mengikuti kegiatan sosial," tuturnya.

Tips Kak Seto juga dibenarkan oleh dr Lily Banonah Rivai, M.Epid. Ia menjelaskan, osteoporosis adalah pengurangan kepadatan tulang yang bisa berakibat fatal dan menyebabkan patah tulang.

"Seiring dengan bertambahnya usia, maka tulang juga akan berkurang kekuatan dan kepadatannya. Rutin melakukan aktivitas fisik, menjaga asupan makan, dan konsumsi susu tinggi kalsium merupakan upaya merawat tulang yang menjadi perjalanan panjang untuk investasi kesehatan," ujar dr Lily.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda