Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Tips Mengasuh Anak Generasi Alpha , Kuncinya Good Enough Parenting

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 24 Oct 2021 12:35 WIB

Ibu dan anak
Ilustrasi Ibu dan Anak/ Foto: iStock

Pola parenting bisa berubah sesuai perkembangan zaman. Di masa pandemi ini, cara mengasuh anak bisa berubah drastis terutama bagi Bunda yang memiliki anak generasi alpha.

Generasi Alpha sendiri adalah julukan untuk anak-anak yang lahir di tahun 2010 sampai 2025. Julukan generasi Alpha bisa disematkan pada anak para generasi milenial, atau adik dari generasi Z nih, Bunda.

Menurut Psikolog Anak Anastasia Satriyo M.Psi., Psikolog, kemajuan teknologi menjadi salah satu tantangan kehidupan yang akan dialami generasi alpha. Tantangan lainnya adalah teknologi media sosial yang mulai meningkat serta kehidupan orang tua yang semakin sibuk.

Pola parenting yang tepat untuk mengasuh anak generasi alpha adalah good enough parenting. Artinya, kita enggak boleh berekspektasi tinggi dan menuntut diri sendiri untuk bisa jadi orang tua yang sempurna.

"Good enough parent is new normal. Parenting anak zaman now atau generasi alpha yang lahir sejak tahun 2010 sampai saat ini membutuhkan adaptasi dan keterbukaan dari orang tua, kata Anastasia, dalam 'Webinar Parenting Zaman Now: Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil Sejak dalam Kandungan' via Zoom, Kamis (21/10/21).

Banner 14 Resep Masakan Serba MurahFoto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Anak-anak generasi alpha hidup di zaman orang tua yang sangat bersinggungan degan berbagai isu, serta cara pengasuhan dari media sosial serta dunia digital. Dalam mengasuh anak, Bunda enggak boleh membandingkan pola asuh kita dengan orang lain untuk jadi sempurna ya.

Good enough parenting bisa membantu kita beradaptasi dengan perubahan zaman. Saat menerapkan mindset ini, Bunda bisa mengasuh anak dengan mudah.

"Jadilah orang tua yang cukup. Semakin ingin jadi orang tua yang sempurna, semakin kita akan merasa lelah," ujar Anastasia,

"Mindset perlu diubah, misalnya yang penting anak cukup makan, cukup berkembang optimal, cukup berinteraksi sosial, atau cukup akademisnya. Kalau hanya salah satu saja yang sempurna tapi yang lain tidak, jadinya nanti mengganggu perkembangan anak," sambungnya.

Di masa pandemi ini, Bunda juga perlu menumbuhkan rasa percaya diri ke anak agar dia merasa berharga. Sebab, anak akan mengalami banyak perubahan dan harus beradaptasi dengan itu semua.

Pola pengasuhan anak generasi alpha berbeda dengan generasi lainnya. Simak tips parenting anak generasi alpha di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga 6 tips membangun kepercayaan diri anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

POLA ASUH ANAK GENERASI ALPHA DI MASA PANDEMI

Ibu dan anak

Ilustrasi Ibu dan Anak/ Foto: iStock

Nah, berikut 7 tips parenting anak generasi alpha di masa pandemi:

  1. Mengombinasikan atau menggabungkan kehangatan pengasuhan orang tua dan kehangatan kasih sayang. Misalnya, bicara dengan intonasi yang hangat dan menyenangkan.
  2. Sensitif terhadap kepribadian atau tipe setiap anak. Misalnya, kepribadian anak pertama bisa berbeda dengan anak kedua.
  3. Orang tua memiliki ekspektasi perilaku yang jelas atau kongkret. Misalnya, jangan bilang 'Kamu nakal' karena anak yang masih kecil belum mengerti. Ganti kalimat dengan jelas, seperti 'Tolong ya, kalau habis makan cuci tangan'.
  4. Lakukan komunikasi dua arah dengan memberikan anak pilihan. Hal ini penting dilakukan sejak dini supaya anak bisa belajar bertanggung jawab dengan keputusannya.
  5. Lakukan sensory play dan aktivitas sensori di rumah. Sebab, rumah adalah pusat stimulasi anak generasi alpha di masa pandemi.
  6. Self care emosi dan fisik orang tua karena mengurus anak adalah proses dan perjalanan yang panjang. Bunda bisa melakukan me time selama 5 sampai 10 menit dengan jalan-jalan atau mengobrol dengan Ayah. Ingat ya, kita perlu lebih mengapresiasi diri sendiri sebagai orang tua.
  7. Memperkenalkan emosi lewat ekspresi wajah orang tua saat berkomunikasi dengan anak. Bunda juga bisa memperkenalkan nama-nama emosi lewat cerita dan kata-kata yang dipakai di keseharian, serta melakukan aktivitas dengan menggunakan warna dan menggambar.

(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda