HaiBunda

PARENTING

Yayy! Vaksin Pfizer Ampuh Tangkal COVID-19 pada Anak Usia 5-11 Tahun Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Oct 2021 18:04 WIB
Ilustrasi Anak Vaksinasi/Foto: iStock
Jakarta -

Indonesia masih terus menggencarkan gerakan vaksinasi COVID-19, Bunda. Hingga kini, sudah ada banyak jenis vaksin yang digunakan, salah satunya adalah vaksin Pfizer.

Pizer secara resmi sudah mengajukan penggunaan darurat untuk diberikan pada anak usia 5 hingga 11 tahun, Bunda. Izin ini pun disampaikan langsung kepada Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

Pada akhir bulan September lalu, Pfizer bahkan sudah merilis hasil uji coba fase 2/3 yang berkaitan tentang keamanan vaksin, Bunda. Secara rinci, Pfizer menghasilkan respon antibodi yang 'kuat' pada anak.


Melansir dari laman CNN, uji coba ini telah melibatkan sekitar lebih dari dua ribu peserta berusia 5 hingga 1 tahun dan menggunakan dua dosis rejimen. Vaksin diberikan dengan jarak 2 tahun dengan dosis 10 mikrogram. Dosis ini tentunya lebih kecil daripada dosis yang diberikan pada anak berusia 12 tahun ke atas.

Setelah mendapatkan suntikan, respon imun para peserta kemudian diukur dengan melihat tingkat antibodi penetralisir dalam darah, Bunda. Hasilnya akan dibandingkan dengan kelompok umur 16 hingga 25 tahun yang diberikan rejimen dua dosis dengan dosis 20 mikrogram.

Ternyata, dosis yang diberikan sebanding dengan dosis orang dewasa, lho. Hasilnya ditemukan bahwa Pfizer bisa memberikan respon imun kuat dalam kelompok anak usia 55 hingga 11 tahun setelah satu bulan mendapatkan dosis kedua.

Pihak Pfizer mulai mengirimkan data uji coba ini ke FDA akhir bulan lalu, Bunda. Namun, permintaan izin darurat baru diajukan belum lama ini.

Menurut pejabat FDA, setelah data diterima, pihak FDA akan memberikan izin pemberian vaksin untuk anak 5-11 tahun dalam beberapa minggu ke depan, tergantung pada waktu dan kualitas data yang diberikan.

Belum lama ini, FDA telah melakukan pertemuan untuk membahas vaksin anak usia 5-11 tahun pada 26 Oktober lalu. Jika FDA menyetujui, maka pihak penasihat vaksin dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) akan bertemu untuk mempertimbangkan izin penggunaan vaksin ini.

"Kami tahu dari pengalaman terkait vaksin anak lainnya bahwa anak-anak bukanlah orang dewasa yang bertubuh kecil," kata Penjabat Komisaris FDA, Dr. Janet Woodcock mengatakan dalam pertemuan tersebut.

"Kami akan melakukan evaluasi komprehensif terhadap data uji klinis yang diajukan untuk mendukung keamanan dan efektivitas vaksin yang digunakan pada populasi anak-anak lebih muda, yang mungkin memerlukan dosis atau formulasi berbeda dari yang digunakan anak lebih tua atau orang dewasa," sambungnya.

Pemberian vaksin COVID-19 pada anak usia 5-11 tahun memang telah ditunggu-tunggu. Vaksin Pfizer menjadi salah satu yang diuji coba untuk anak-anak. Lalu kenapa anak usia 5-11 tahun harus divaksin? Baca halaman berikutnya.

Simak juga 6 aturan PTM terbatas di Jakarta, dalam video berikut:

(mua)
ALASAN ANAK PERLU DIVAKSIN

ALASAN ANAK PERLU DIVAKSIN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Catat, Bun! 5 Kegiatan Ini Wajibkan Sertifikat Vaksin COVID-19

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal

Parenting Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

3 Cara Menyendawakan Bayi Baru Lahir, Bunda Perlu Tahu

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK