
parenting
Aneh Tapi Nyata, Bocah 8 Tahun Ini Kecanduan Mencium Bensin Setiap Hari
HaiBunda
Sabtu, 07 May 2022 15:40 WIB

Hubungan antara Bunda dan Ayah memang tak selalu berakhir harmonis dan bahagia. Namun, jangan biarkan Si Kecil turut merasakan ketegangan sehingga mengalami trauma ya, Bunda. Hal inilah yang dialami oleh Faiz, bocah 8 tahun asal Bandung.
Lahir dari keluarga broken home bukan berarti Faiz baik-baik saja, Bunda. Mental Faiz terganggu karena turut merasakan pertengkaran antara Bunda dan Ayahnya.
Akibatnya, Faiz yang kala itu berusia 4 tahun merasa kurang mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya. Faiz lantas menemukan cara agar ia bisa melampiaskan perasaannya.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh YouTuber bernama Pratiwi Noviyanthi, Faiz mengalami gangguan mental yang menyebabkan ia tak bisa terlepas dari bensin. Ya, bensin yang biasa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
Sejak berusia 4 tahun, Faiz selalu menghirup aroma bensin yang ia masukkan ke dalam botol plastik. Kalau Faiz tak diberikan bensin, ia akan mengamuk bahkan memukul dirinya sendiri.
"Kronologisnya, saya ada konflik dengan Bapaknya (Faiz), saya pisah, jadi saya sendiri. Saya bawa anak yang kecil (adiknya Faiz), Faiz sama Bapaknya. Setelah itu enggak tahu kenapa anaknya jadi nyium bensin dan ketagihan sampai sekarang," ungkap Ibunda Faiz dilihat dari kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi yang telah diizinkan untuk dikutip HaiBunda.
"Kalau misalnya dilepas (bensinnya), jadi arogan, marah-marah," sambung wanita yang akrab disapa Mimi ini oleh Faiz.
Sang Bunda juga mengatakan kalau Faiz sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) selama beberapa saat, Bunda. Saat itu, keadaan Faiz menjadi lebih tenang.
Karena keterbatasan biaya, sang Bunda pun memberhentikan pengobatan Faiz. Sekali berobat, Ibunda Faiz bisa menghabiskan biaya hingga Rp700 ribu.
Tak hanya mengganggu kesehatan fisik dan kesehatan mental, kebiasaan yang dilakukan oleh Faiz ini membuat Faiz kehilangan kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Hingga kini, Faiz terpaksa berhenti sekolah, Bunda.
"Pernah sekolah TK tapi enggak lanjut karena aku bermasalah sama Bapaknya. Nyoba lagi sekarang sekolah, tapi karena berobat, gurunya juga tahu kalau Faiz beda. Sekarang enggak mau belajar," kata Bunda dua anak ini.
Mendengar kondisi Faiz yang sudah memprihatinkan, YouTuber yang akrab disapa Novi ini memutuskan untuk membantu keluarga Faiz. Ia berniat membawa Faiz untuk direhabilitasi dan belajar di pesantren.
Simak kisah selanjutnya di laman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, lihat juga video tips parenting untuk anak generasi Alpha berikut ini:
TIM NOVI KESULITAN MEMBUJUK FAIZ
Ilustrasi bocah 8 tahun nyium bensin setiap hari. Foto: Getty Images/iStockphoto/AHMET YARALI
Saat bertemu dengan Novi beserta tim, Faiz sedang membawa botol air mineral ukuran satu liter yang diisi dengan sedikit bensin, Bunda. Sesekali Faiz menghirup aroma bensin tersebut dengan napas panjang.
"Ikut, yuk. Kita jalan-jalan, ya," kata Novi seraya merayu Faiz agar mau memberikan botol berisi bensin tersebut.
Faiz terus mengerang dan menggeliat seperti tak mau disentuh, Bunda. Karena itu, terpaksa tim Novi menggendongnya untuk bisa sampai ke mobil.
"Bensinna kadieukeun (Bensinya ke siniin). Mau ngapain?!" teriak Faiz.
"Dipegangin dulu, nanti tumpah," rayu Novi.
Setelah Novi dan tim berhasil memasukkan Faiz ke dalam mobil, Novi membuang botol berisi bensin milik Faiz, Bunda. Menurutnya, kalau kemauan Faiz diikuti, justru akan semakin berbahaya.
Saat di perjalanan, Faiz terus menerus berteriak 'bensin', Bunda. Ia bahkan menolak untuk makan dan terus memukul kepalanya.
"Dari tadi bilang bensin, bensin. Enggak boleh bensin," kata Novi
Novi dan tim pun membawa Faiz ke sebuah pesantren yang ada di daerah Banten, Bunda. Di sana, Faiz dititipkan oleh seorang Kyai pemilik pesantren.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kisah Faiz selanjutnya ya, Bunda.
FAIZ DITITIPKAN KE PESANTREN
Ilustrasi bocah 8 tahun suka nyium bensin tiap hari. Foto: Getty Images/iStockphoto/takasuu
Di hari berikutnya, tim Novi memutuskan untuk membawa Faiz ke sebuah pesantren yang ada di daerah Pandeglang, Banten, Bunda. Upaya ini mereka lakukan agar Faiz bisa terbebas dari kebiasaannya menghirup bensin.
"Jadi (kami) niatnya mau menitipkan Faiz di sini. Faiz ini dia pecandu cium bensin dari umur 4 tahun sampai dia sekarang 8 tahun," kata salah seorang tim.
"Terus kalau enggak dituruin bisa sampai ngamuk. Berontak-berontak kadang menyakiti diri sendiri, Pak Kyai."
Mendengar pernyataan dari tim Novi, sang Kyai menerima Faiz dengan senang hati untuk bisa belajar di pesantrennya, Bunda. Ia juga berharap agar Faiz bisa kembali seperti sedia kala.
"Ya mudah-mudahan atas izin Allah, saya juga berharap mudah-mudahan bisa kembali (seperti sedia kala). Manusia kan hanya bisa berusaha," kata sang Kyai.
Sayangnya, setelah dua hari berlalu, pihak pesantren meminta agar Faiz kembali dijemput oleh tim Novi, Bunda. Hal ini karena ada beberapa alasan yang membuat pesantren tersebut bukanlah tempat yang cocok untuk Faiz.
Setelah menjemput Faiz, tim pun langsung mengantarkan Faiz ke yayasan lainnya. Saat tiba, Faiz sempat memberontak dan menolak untuk turun dari mobil. Namun, tim berhasil membujuk Faiz.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
9 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak dengan Memenuhi Haknya di Masa Pandemi

Parenting
6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental Anak di Tengah Pandemi

Parenting
3 Dampak Buruk Tak Menjaga Kesehatan Mental Anak

Parenting
5 Tanda Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental


7 Foto
Parenting
7 Potret Mima Shafa, Anak Mona Ratuliu yang Jadi Penggiat Isu Kesehatan Mental
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda