Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tips Diet untuk Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami, Bunda Bisa Coba Nih

Bella Barliana   |   HaiBunda

Kamis, 04 Nov 2021 06:30 WIB

Dieting Concept. Young Woman Choosing Between Fruits And Sweets.
Ilustrasi cara mengecilkan perut buncit secara alami. Foto: Getty Images/iStockphoto/AVI stock

Menyingkirkan perut buncit menjadi tujuan utama dari semua usaha agar tubuh terlihat lebih ramping. Mengonsumsi berbagai suplemen menjadi salah satu cara instan yang banyak digunakan, tetapi mungkin bisa berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus.

Oleh karena itu, Bunda juga bisa mencoba diet dengan cara mengecilkan perut buncit secara alami. Dilansir dari Medical News Today, lemak visceral atau juga dikenal sebagai lemak perut adalah jenis lemak yang berguna untuk melindungi organ di dalam perut.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki beberapa lemak di sekitar perut, tetapi jika dalam jumlah besar, hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan. Jenis lemak ini juga bisa membuat perut seseorang terlihat buncit, Bunda.

Peningkatan lemak perut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia terutama pada wanita dan kondisi medis tertentu. Lemak visceral sangat responsif terhadap apa yang Bunda konsumsi setiap hari.

Untuk mengurangi lemak ini dan menghilangkan perut buncit, merubah pola makan utama serta berolahraga adalah cara yang tepat. Jika Bunda bingung memulainya dari mana, ada beberapa cara sederhana yang bisa Bunda coba.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah cara sederhana mengecilkan perut buncit secara alami dan aman dilakukan. Simak selengkapnya di sini, yuk.

Banner Pasutri Pekalongan

1. Hindari makanan dan minuman yang dimaniskan dengan gula

Makanan dan minuman dengan tambahan gula bisa menjadi faktor utama kenaikan berat badan, terutama di daerah perut dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan Bunda. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa, kelebihan gula dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut dan organ hati.

Gula terdiri dari setengah glukosa dan setengah fruktosa. Ketika Bunda mengonsumsi banyak gula tambahan, hati akan kelebihan fruktosa dan dipaksa untuk mengubahnya menjadi lemak.

Biasanya, produk dengan gula tinggi terdapat pada minuman bersoda, jus buah dengan tambahan gula, dan berbagai minuman olahraga instan.

Namun, Bunda tidak perlu menghindari makan buah utuh. Hal ini karena buah-buahan tersebut mengandung rasa manis alami dan memililki banyak serat yang bisa mengurangi efek negatif fruktosa.

2. Konsumsi lebih banyak protein

Mengonsumsi banyak protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi rasa lapar, sehingga menjadikannya cara yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa protein sangat efektif untuk menghilangkan lemak perut.

Dilansir dari Medical News Today, sumber protein tanpa lemak dapat ditemukan pada kacang-kacangan dan daging tanpa lemak. Menambahkan ini ke dalam makanan dapat membantu mendorong perasaan kenyang setelah makan dan mengurangi keinginan untuk camilan manis.

Bunda juga dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan mengonsumsi daging berlemak, termasuk daging sapi dan daging olahan.

3. Konsumsi lebih sedikit karbohidrat olahan

Makan lebih sedikit karbohidrat olahan adalah cara yang sangat efektif untuk menghilangkan lemak. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi karbohidrat sangat efektif untuk menghilangkan lemak di daerah perut dan organ hati.

Karbohidrat olahan biasanya dapat ditemukan pada roti putih, biji-bijian olahan, serta makanan dan minuman manis. Bunda dapat mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks, seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan gandum.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video tips Yulia Balstchun untuk Bunda yang ingin memulai diet:

[Gambas:Video Haibunda]


JANGAN LUPA PERHATIKAN KANDUNGAN NUTRISI YANG ADA PADA MAKANAN BUNDA

Asian woman in joyful postures with hand holding salad bowl

Ilustrasi cara mengecilkan perut buncit secara alami. Foto: iStock.

4. Konsumsi makanan kaya serat

Dilansir dari Medical News Today, sebuah riset menunjukkan bahwa serat dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, yaitu suatu kondisi yang terkait dengan akumulasi lemak visceral dan mengatasi kelebihan berat badan, serta membantu mengatur gula darah.

Selain itu, mengonsumsi sebanyak 10 gram serat larut per hari juga dikaitkan dengan pengurangan 3,7% jumlah lemak di rongga perut, Bunda.

Cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak serat adalah dengan mengonsumsi makanan nabati, termasuk sayuran, buah, kacang-kacangan, serta beberapa sereal, seperti gandum utuh.

5. Berolahraga rutin

Olahraga adalah salah satu cara terbaik yang dapat Bunda lakukan untuk meningkatkan peluang hidup panjang, terhindar dari penyakit, dan tentunya mengurangi lemak perut yang membuat perut terlihat buncit.

Bunda bisa mencoba lakukan latihan kardio yang bisa memompa jantung, membakar kalori, mengurangi lemak perut, dan mengencangkan otot. Beberapa yang termasuk latihan kardio adalah berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang.

Selain itu, latihan HIIT (High Intensity Interval Training) juga bisa dicoba, nih. Bunda mungkin bisa lakukan dengan berjalan selama 3 menit dan dilanjutkan berlari selama 30 detik. Penelitian menunjukkan, HIIT dapat mengurangi lemak tubuh lebih efektif daripada jenis olahraga lainnya.

6. Lacak asupan makanan

Kebanyakan orang memahami bahwa penting untuk mengetahui apa yang dikonsumsi, tetapi banyak juga yang tidak tahu secara spesifik kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut.

Melacak asupan makanan bukan berarti Bunda harus menimbang dan mengukur semua yang dimakan. Melacak asupan sesekali selama beberapa hari berturut-turut dapat membantu Bunda menyadari apa hal yang harus diubah.

Jika mengetahui kandungan yang ada pada makanan, Bunda lebih mudah menentukan perencanaan kedepannya, seperti apakah harus meningkatkan asupan protein hingga 25-30% kalori atau mengurangi karbohidrat yang tidak sehat.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda