HaiBunda

PARENTING

Pola Asuh Orang Tua Sangat Memengaruhi Sisi Kekanakan Anak saat Dewasa

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 05 Dec 2021 15:15 WIB
Ilustrasi Bunda dan Anaknya/ Foto: iStock
Jakarta -

Pola pengasuhan yang kita terapkan ke anak ternyata bisa memengaruhi kehidupannya sampai dewasa lho, Bunda. Tanpa disadari, pola asuh dapat terbentuk dari pengalaman masa kecil orang tua.

Penulis buku & inisiator Re-Parenting Journey, Aleima Sharuna, mengatakan bahwa sebuah pengalaman masa kecil yang memberikan luka atau trauma, dapat berdampak pada kehidupan kita sampai dewasa. Pada akhirnya, pengalaman ini memengaruhi pola asuh yang akan kita terapkan ke buah hati.

"Jika kita merasa tidak aman, contoh karena kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan fisik, atau diacuhkan secara emosional, dalam pertemuannya akan mengalami masalah sosial emosional kognitif," kata Aleima, dalam acara Virtual Launching Book 'Re-Parenting Journey', via Zoom, Jumat (3/12/21).


"Apa yang terjadi pada tubuh akan membentuk otak dan cara berpikir, serta coping mekanisme. Kalau mengalami ini, ada impairment di sosial emosional kognitif dan berdampak pada habit sehari-hari," sambungnya.

Foto: HaiBunda/Mia

Pola asuh yang tepat adalah mengetahui dengan jelas kebutuhan anak sejak dia lahir dan bertumbuh. Artinya, Bunda perlu memenuhi kebutuhan ini agar anak tidak mendapatkan inner child yang negatif saat dewasa.

Dalam kesempatan yang sama, Psikolog Klinis dan Dewasa, Mega Tala, M.Psi., Psikolog, menjelaskan bahwa inner child seseorang akan menjadi positif dan negatif sesuai dengan pola pengasuhan yang diterimanya sejak kecil.

Inner child adalah jiwa kecil dalam diri kita. Mega mengatakan, setiap individu dewasa pasti memiliki sisi kanak-kanak yang masih mempertahankan keluguan dan kepolosan sebagai anak-anak. Secara teori, inner child adalah tipe yang membentuk kepribadian yang dipengaruhi pengalaman masa kecil hingga dewasa, sepanjang proses kehidupan.

"Dalam proses ini, ada sosok-sosok yang memengaruhi. Bisa ibu, ayah, kakak, adik, bahkan pengasuh," ujar Mega.

Kita sering kali tidak menyadari inner child dalam diri. Padahal, inner child ini menempel dengan kepribadian kita dan sering kali diidentifikasikan dengan masa lalu saat Bunda tumbuh.

"Ini memengaruhi masa dewasa kita. Apa pun yang terjadi selama proses pengasuhan dan tumbuh kembang akan membentuk kepribadian kita saat dewasa," ujar Mega.

Lalu apa saja yang memengaruhi inner child positif dan negatif seseorang yang dibentuk dari masa kanak-kanak? Baca halaman berikutnya yuk.

Simak juga 6 cara kendalikan emosi anak yang meluap-luap, dalam video berikut:

(ank/pri)
DAMPAK INNER CHILD POSITIF DAN NEGATIF PADA KEHIDUPAN ANAK DI MASA DEPAN

DAMPAK INNER CHILD POSITIF DAN NEGATIF PADA KEHIDUPAN ANAK DI MASA DEPAN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ketahui Beda Pil KB Dosis Tinggi dan Dosis Rendah serta Efek Sampingnya untuk Cegah Kehamilan

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ingin Beli Sepeda Listrik? di Transmart Full Day Sale Harganya Enggak Sampai Rp4 Juta

Mom's Life Tim HaiBunda

7 Potret Steffi Zamora Ikut Kelas Breastfeeding Bareng Sang Suami Nino Fernandez

Menyusui Annisa Karnesyia

Persiapan Sambut Natal, Beli Baju di Transmart Aja!

Mom's Life Triyanisya & Sutan Muhammad Aqil

Acha Septriasa Habiskan Waktu Piknik Berdua dengan Sang Putri Brigdia, Intip Momen Manisnya

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Orang Tua Terlambat Daftarkan Anak Sekolah, Harus Bagaimana?

7 Potret Steffi Zamora Ikut Kelas Breastfeeding Bareng Sang Suami Nino Fernandez

Ketahui Beda Pil KB Dosis Tinggi dan Dosis Rendah serta Efek Sampingnya untuk Cegah Kehamilan

5 Potret Omesh Hibur Pengungsi Banjir Sumbar, Ada Anak Tertidur Pulas di Pangkuan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK