
parenting
3 Pola Asuh Negatif Dampak Orang Tua Alami Inner Child, Otoriter Salah Satunya
HaiBunda
Senin, 12 Dec 2022 18:25 WIB

Trauma di masa lalu bisa menjadi hal yang menghambat Bunda membesarkan Si Kecil dengan penuh kasih. Trauma ini kerap disebut sebagai inner child negatif.
Menurut psikolog klinis, Oriza Stiva, S.Psi, Psi, CH, CCR, inner child merupakan bagian dari diri seseorang yang disebut dengan sistem psikofisis berupa emosi dan mental. Inner child sendiri sudah ada sejak seseorang lahir dan berkembang pesat di masa kanak-kanak.
Lebih lanjut, Oriza menjelaskan bahwa masih banyak orang salah mengartikan inner child sebagai hal negatif. Padahal, kenangan-kenangan menyenangkan di masa lalu juga termasuk ke dalam inner child.
"Inner child itu bisa dilihat dari adanya kenangan, emosi di masa lalu, kemudian bagaimana keyakinan-keyakinan kita, bagaimana harapan-harapan dan impian kita itu terhadap masa depan. Itu tuh tergabung semua dalam komponen atau suatu hal yang kita sebut dengan inner child," katanya dalam Instagram Live bersama HaiBunda beberapa waktu lalu.
"Jadi inner child itu sekumpulan dari gejala-gejala di masa lalu serta hal-hal yang terkait di masa depan. Intinya itu," lanjut dia.
Pola asuh negatif dampak orang tua inner child
Oriza mengungkapkan orang tua yang mengalami trauma inner child yang negatif bisa mengaplikasikan pola asuh negatif pada anaknya kelak. Berikut ini deretannya:
1. Over protective
Seperti yang Bunda tahu, pola asuh yang ideal pada anak adalah pola asuh demokratis. Karena itu, pola asuh over protective dinilai sebagai pola asuh negatif yang membuat anak menjadi kesepian dan merasa kurang mendapatkan kasih sayang.
"Protective misalnya. Dulu pernah mengalami pengabaian-pengabaian sehingga menjadi ketakutan di rumah karena selalu dibiarkan sendiri (di rumah), dan lain-lain. Kalau Ibu saya bilang 'ya sudah kunci saja (pintunya) kan enggak apa-apa'. Tapi mungkin anak-anak itu mengalami yang namanya kesepian, hampa, karena kurang kasih sayang," kata psikolog yang sudah 21 tahun berpraktik ini.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat pola asuh negatif lainnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa lihat lagi video ciri Bunda punya luka inner child berikut ini:
POLA ASUH NEGATIF DAMPAK INNER CHILD
Ilustrasi Pola Asuh Negatif Dampak Inner Child/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
2. Pola asuh otoriter
Bunda dan Ayah mungkin dibesarkan oleh orang tua yang disiplin dan keras. Meski tak menjadi trauma negatif, hal ini bisa berdampak pada pola asuh Bunda dan Ayah pada Si Kecil.
"Bisa menjadi otoriter karena mungkin ada para Ayah yang dibesarkan dengan figur yang disiplin. Sebetulnya mungkin Si Ayah tidak memaknai itu sebagai suatu trauma. Tapi dia memahami 'Oh yang namanya bapak-bapak harus begitu ya kepada anaknya. Oke besok saya kalau jadi bapak pun akan menjadi seperti itu," jelas Oriza.
Pola asuh otoriter ini tidak bisa dilakukan pada anak-anak milenial bahkan generasi alpha, Bunda. Anak-anak perlu tahu apa alasan prang tuanya melarang sesuatu karena pola pikir mereka pun sudah berbeda.
Jika terus dilakukan, pola asuh otoriter bisa berdampak buruk pada anak. Mereka bisa mengalami trauma hingga frustrasi.
"Pola asuh yang otoriter bisa membuat anak trauma, demotivasi, dan frustrasi, itu jelas," papar Oriza.
3. Pola asuh permisif
Kebanyakan anak mungkin menginginkan pola asuh permisif ini. Namun, membiarkan anak terlalu bebas bukanlah hal yang bisa membantunya membentuk masa depan.
Oriza menjelaskan, pola asuh permisif ini bisa berasal dari orang tua yang mengalami pengalaman di masa lalu yang terlalu diproteksi oleh kedua orang tuanya. Bunda dan Ayah mungkin tidak ingin anak merasakan hal yang sama.
"Misalnya, 'Wah dulu saya selalu di overprotective. Main saja enggak boleh', nah sekarang dia jadi lebih 'Ah sudahlah biarkan saja (anak bebas). Saya juga enggak mau anak saya menderita seperti saya'. Malah terlalu bebas," kata psikolog spesialis konseling dan terapi ini.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Bocah 10 Th Datangi Polisi 8 Kali Setahun, Laporkan Ayah yang Pilih Kasih ke Sang Kakak

Parenting
9 Kenangan yang Akan Selalu Diingat Anak dari Orang Tuanya, Ucapan hingga Kebersamaan

Parenting
Pentingnya Mengatasi Inner Child agar Tak Pengaruhi Pola Asuh Bunda pada Si Kecil

Parenting
Pola Asuh Orang Tua Sangat Memengaruhi Sisi Kekanakan Anak saat Dewasa

Parenting
Rajin Baca Buku dan Seminar Parenting, Bunda Kok Masih Suka Ngegas ke Anak?


7 Foto
Parenting
7 Potret Menggemaskan Tiga Anak Natasha Rizky dan Desta
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda