Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda, yuk Bantu Anak Atasi Rasa Takut Disuntik agar Mau Ikut Vaksinasi

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 16 Dec 2021 20:55 WIB

Vaccine, Vaccination Hepatitis B virus for child baby. Doctors vaccinate the thighs of children
Ilustrasi vaksin anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Jakarta - Bila vaksin COVID-19 sudah tersedia untuk Si Kecil, sebagian Bunda mungkin langsung berpikir bagaimana cara membujuk anak agar mau disuntik vaksin.

Apa cara terbaik mempersiapkan anak-anak untuk mengatasi rasa takut dan stres pada suntikan? Dan, apa yang Bunda dapat lakukan untuk mengurangi rasa takut Si Kecil?

“Upaya terbaik yang dapat dilakukan orang tua adalah berbicara dengan anak tentang hal itu. Saya punya dua anak dan saya mencoba mengatasi ketakutan mereka dengan menerangkan bahwa disuntik memang akan terasa sedikit sakit, tetapi jelaskan untuk apa dan mengapa itu penting,” kata Dr Jean Moorjani, Dokter Anak di Orlando Health Arnold Palmer Hospital, dikutip dari USA Today.

Mengapa anak takut jarum suntik?

Ketakutan akan jarum suntik disebabkan pengondisian klasik. Seorang anak mungkin menerima vaksin ketika mereka masih kecil dan mulai mengasosiasikan rasa sakit yang disebabkan oleh jarum, secara umum. Maklum, mereka mengembangkan rasa takut dan akan melakukan apa saja untuk menghindari hal menakutkan itu.

Dalam kasus ekstrem, ketakutan akan jarum suntik dapat melekat pada anak-anak dan remaja sepanjang hidup mereka sehingga mereka pun menghindari perawatan medis yang melibatkan jarum suntik.

Ketakutan juga bisa datang dari kurangnya pemahaman. Jadi, pastikan Bunda memberi tahu Si Kecil alasan melakukan vaksinasi. Beri tahu Si Kecil bahwa tertusuk jarum mungkin akan terasa perih selama beberapa detik, tetapi itu akan segera berakhir.

Banner Pria Aceh dan Istri TurkiBanner Pria Aceh dan Istri Turki/ Foto: HaiBunda/Mia

Penting bagi orang tua untuk membantu anak-anak dan remaja mereka mengembangkan strategi mengatasi kecemasan sehingga mereka bisa mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk melindungi kesehatan mereka.

Mengapa penting? Penelitian menemukan bahwa membantu anak-anak untuk berhasil mengatasi ketakutan terkait dengan suntikan dapat mengurangi kemungkinan mereka mengembangkan fobia jarum dan menghindari vaksinasi di masa depan atau perawatan medis penting lainnya.

Fobia dapat menyebabkan kecemasan, jantung berdebar kencang, mual, nyeri dada, dan bahkan pingsan. Konsekuensi yang lebih buruk adalah ketakutan ini benar-benar dapat menghentikan beberapa orang mendapatkan vaksinasi yang mereka butuhkan, dan membuat mereka rentan terhadap penyakit.

Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua untuk mengurangi rasa takut pada suntikan? Simak di halaman selanjutnya, ya.

Simak pula video tentang mungkinkah anak di bawah 12 tahun disuntik COVID-19?

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGATASI KETAKUTAN ANAK AKAN SUNTIKAN VAKSIN

A medium shot of a Caucasian, young girl receiving her Covid-19 vaccination from a nurse. They are both wearing a protective face mask.

Ilustrasi vaksin anak/Foto: Getty Images/SolStock

Cara mengatasi ketakutan anak disuntik vaksin

Ada beberapa cara sederhana untuk membantu membuatnya menjadi tenang dan tanpa merasa sakit. Bunda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini dalam mengatasi ketakutan anak terhadap jarum suntik.

1. Gunakan kata-kata positif

Cobalah kata-kata yang lebih netral seperti tekanan, cubitan, dan imunisasi, daripada menggunakan kata sakit dan tusuk. Misalnya, "Yuk, kita ke dokter. Nanti kamu akan dikasih obat supaya tetap sehat," terasa berbeda dengan, "Kita harus pergi ke dokter, kamu harus disuntik!"

2. Biarkan anak tahu bahwa Bunda paham kekhawatiran mereka

Hal ini lebih penting jika mereka sudah merasa gugup atau cemas. Memberi tahu anak-anak bahwa disuntik 'bukan masalah besar' atau 'jangan khawatir' dapat membuat mereka merasa Bunda tidak memahami perasaan mereka, dan justru memperburuk kecemasan.

3. Buatlah Si Kecil merasa didengar

Katakan sesuatu seperti, "Bunda tahu, disuntik itu enggak menyenangkan. Kamu pasti sebenarnya enggak mau disuntik kan? Bunda mengerti. Itu makanya kita bikin rencana yuk agar kamu bisa merasa lebih nyaman ya."

Hal ini dapat membantu Si Kecil merasa seperti Bunda mendengarkannya dan ada untuk mereka. Bunda dapat memberi tahu mereka bahwa kekhawatiran mereka masuk akal. Tindakan ini membantu kita semua mengelola kecemasan kita dengan lebih baik.

4. Berikan alasan mengapa mereka membutuhkan vaksin

Mengetahui alasannya dapat memotivasi Si Kecil. Bunda dapat menjelaskan, "Kita membutuhkan vaksin karena vaksin melindungi kamu dari penyakit dan membuat kamu tetap sehat." Untuk anak yang lebih besar, Bunda dapat mengatakan, "Karena itu dapat membantu tubuh kebal melawan infeksi berbahaya."


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda