PARENTING
4 Daur Hidup Kupu-kupu, Ajarkan Agar Si Kecil Menghargai Ciptaan Tuhan
Tim HaiBunda | HaiBunda
Jumat, 31 Dec 2021 20:48 WIBDaur hidup kupu-kupu sebenarnya bukanlah hal yang aneh untuk kita yang sudah dewasa. Ini adalah fase daur hidup yang normal dialami satu individu makhluk hidup.
Namun untuk Si Kecil, daur hidup kupu-kupu termasuk fase yang luar biasa untuk diketahui. Daur hidup kupu-kupu ini disebut sebagai metamorfosis.
Metamorfosis sendiri merupakan sebuah proses yang menunjukkan perubahan fisik mulai dari lahir atau menetas. Kupu-kupu sendiri masuk ke dalam kategori serangga di mana keberadaannya sangat penting karena berperan dalam proses penyerbukan bunga.
Maka itulah wajib bagi Bunda memberikan pengetahuan pada Si Kecil mengenai kelestarian kupu-kupu. Apalagi dalam dunia sains, daur hidup kupu-kupu sangatlah mengesankan, Bun.
Seperti apakah daur hidup kupu-kupu?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kupu-kupu mengalami siklus hidup yang disebut dengan metamorfosis. Berikut ini merupakan daur hidup kupu-kupu yang perlu diketahui.
1. Telur
Siklus atau fase hidup kupu-kupu yang pertama telur. Ketika kupu-kupu betina bertelur maka ia meletakkan telur-telurnya tersebut pada daun. Telur-telur ini bisa menempel dengan kuat pada daun karena memang terjadi secara alami.
Sebelum meletakkan telur, biasanya induk atau betina akan mengeluarkan cairan yang merupakan zat perekat. Zat inilah yang dapat menetralkan telur pada daun. Telur tersebut juga sangat kuat sehingga tidak mudah terjatuh.
Selain itu, telur kupu-kupu juga memiliki cangkang yang tangguh sehingga tidak akan mudah pecah maupun terjatuh ketika diterpa angin maupun air hujan. Telur tersebut akan menetas dengan rentang waktu hitungan minggu maupun bulan.
2. Ulat
Siklus hidup kupu selanjutnya adalah menjadi ulat atau yang disebut juga dengan larva. Ulat ini memiliki bentuk dan corak yang berbeda tergantung pada jenisnya.
Namun, perlu diketahui bahwa pada fase ulat ini juga memiliki pelindung diri berupa racun yang menempel pada bagian kulit tubuhnya. Jika terkena kulit manusia, racun ini umumnya akan menimbulkan berbagai reaksi alergi seperti gatal maupun panas.
Namun, ketika racun ini mengenai serangga lain maka reaksinya bisa lebih parah lagi karena kekuatan racun tersebut bisa mencapai 10 kali lipat. Pada saat menjadi ulat ini biasanya mereka akan memakan daun-daunan hijau sebagai bentuk persiapan memasuki proses menjadi kepompong. Proses perubahan dari ulat menjadi kupu-kupu ini akan terjadi ketika ukuran atau panjang dari ulat kurang lebih 5 cm.
3. Kepompong
Setelah melewati proses menjadi ulat, maka selanjutnya akan memasuki siklus menjadi kepompong atau yang disebut juga dengan pupa. Proses ini akan terjadi kurang lebih selama 10 hingga 12 hari.
Selama proses tersebut berlangsung, ulat akan tidur di dalam sebuah cangkang untuk mengeluarkan enzim dari dalam tubuhnya. Selama proses pelepasan enzim tersebut, ia akan menghabiskan banyak tenaga dan berat badan.
4. Kupu-kupu
Cangkang kepompong sebenarnya sangat kuat. Akan tetapi kupu-kupu akan menggunakan cairan dari dalam tubuhnya agar mudah keluar dari cangkang ketika fase kepompong ini selesai dijalani.
Kupu-kupu yang baru saja menetas sebenarnya tidak bisa langsung terbang jauh seperti kupu-kupu dewasa. Ia akan membutuhkan proses beberapa jam untuk mengeringkan permukaan badan dari cairan di dalam tubuh.
Selama proses ini berlangsung biasanya kupu-kupu yang baru menetas akan mencari makan tak jauh dari tempat ia menetas. Kemudian setelah memiliki energi yang cukup, maka kupu-kupu tersebut akan terbang bebas.
Nah, bagaimana Bun penjelasan mengenai daur hidup kupu-kupu tadi? Semoga bermanfaat untuk Si Kecil agar lebih menghargai ciptaan Tuhan ya. (PK)
Simak juga video berikut mengenai tips agar Si Kecil mau makan sayur.
(ziz/ziz)Simak video di bawah ini, Bun:
Saat Anak Bilang 'Ngga Mau Puasa', Bunda Harus Bilang Apa?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
3 Tahap Daur Hidup Belalang, Menarik Diceritakan ke Si Kecil
6 Cara Putus Daur Hidup Nyamuk Agar Si Kecil Aman dari Penyakit
Cara Mudah Menjelaskan Anak Metamorfosis Sempurna, Kupu-Kupu hingga Katak
Cara Mudah Jelaskan ke Anak soal Metamorfosis Ulat Berubah Jadi Kupu-kupu
TERPOPULER
Athar Anak Citra Kirana Dapat Predikat Suka Ngelawak di Kelasnya, Intip 5 Potret Gemasnya
Posisi Woman on Top Disebut Efektif Cegah Kehamilan karena Melawan Gravitasi, Simak Faktanya
Bentuk & Ukuran Kelamin Bayi Laki-laki yang Normal Beserta Kelainan Penis yang Perlu Diwaspadai
Doa Tidur dalam Islam, Bacaan Arab hingga Latin
5 Potret Anak Artis Akrab dengan Ibu Sambung, Ada Sienna hingga Bintang Kurniawan
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Vidi Aldiano Curhat Kulitnya Lebih Putih Diduga Efek Kemoterapi Kanker, Intip Potretnya
Athar Anak Citra Kirana Dapat Predikat Suka Ngelawak di Kelasnya, Intip 5 Potret Gemasnya
Doa Tidur dalam Islam, Bacaan Arab hingga Latin
Bentuk & Ukuran Kelamin Bayi Laki-laki yang Normal Beserta Kelainan Penis yang Perlu Diwaspadai
Posisi Woman on Top Disebut Efektif Cegah Kehamilan karena Melawan Gravitasi, Simak Faktanya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Detik-detik Rumah Nafa Urbach sebelum Dijarah, Satpam Sempat Diancam Pakai Barbel
-
Beautynesia
Mengenal Algorithm Break dan Shadowbanned yang Lagi Viral di Media Sosial
-
Female Daily
Mind Blowing! Ini 3 Teori Drama ‘Bon Appetit, Your Majesty’ yang Diperankan Yoona dan Lee Chae Min!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Aktris Legendaris Kim Novak Raih Penghargaan, Wajahnya Bikin Publik Terkejut
-
Mommies Daily
Kenapa Suami yang Selingkuh Tidak Mau Cerai dengan Istrinya? Ini 7 Alasannya!