Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kejadian Lucu Balita Terjebak Toilet Training, Bikin Petugas Damkar Bingung dan Ketawa Bun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Feb 2022 14:33 WIB

Ilustrasi toilet training
Balita terjebak toilet training/Foto: Facebook: Country Durham & Darlington Fire Rescue Serive

Kejadian ini mungkin tak akan dilupakan oleh ibunda Edward Johnson, Bunda. Bagaimana tidak balita tersebut harus mengalami momen menegangkan sekaligus lucu.

Ini karena Edward tak sengaja membuat dudukan toilet trainingnya tersangkut di kepala. Semua terjadi usai balita berusia 2 tahun itu memainkannya di atas kepala hingga meluncur dan tersangkut di leher.

Sebagai ibu, Jodie Soley saat itu berusaha agar dudukan toilet itu lepas dari leher Edward. Ia bahkan sudah mencoba pakai sabun pencuci piring agar licin dan memudahkannya.

Namun sayang, usaha tersebut tak berhasil. Karena khawatir, Jodie lantas menghubungi pemadam kebakaran (damkar). Harapannya hanya itu, dan berharap agar anaknya bisa tertolong dengan alat-alat yang dimiliki petugas.

"Saya menelepon pemadam kebakaran dan bahkan mereka tertawa . Saya tidak berpikir mereka pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya," kata Jodie kepada The Sun, dikutip dari Honey Nine.

Saat datang, petugas damkar langsung beraksi dengan memotong dudukan toilet tersebut. Dalam proses tersebut, damkar yang bertugas tak dapat berhenti tertawa karena menganggap hal tersebut lucu. Tentu saja, hal tersebut juga ia lakukan agar ibunda Edward tenang dan tak panik seperti sebelumnya.

Tips Diet Cynthia LamusuTips Diet Cynthia Lamusu/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Kejadian ini juga diposting di akun Facebook resmi County Durham & Darlington Fire Rescue Service. Dalam unggahan tersebut, disebut bahwa kejadian lucu ini mereka selesaikan dengan waktu singkat.

"Kemarin pagi, petugas pemadam kebakaran dari Darlington Green Watch datang untuk menyelamatkan Edward, setelah dia mendapati dirinya mengalami masalah toilet! Entah bagaimana, dia berhasil membuat kursi pelatihan toiletnya tersangkut di kepalanya, tapi untungnya kru kami bekerja dengan cepat dan berhasil membebaskannya dalam waktu singkat!" tulis unggahan tersebut.

Postingan tersebut lantas menuai banyak komentar, Bunda. Salah satunya juga menyebut ini kejadian lucu dan tak akan terlupakan.

"Aku seharusnya tidak tertawa tapi ini lucu. Seiring bertambahnya usia, aku yakin orang tuanya tidak akan pernah membiarkannya melupakannya," komentar salah satu akun.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga lima tips atasi WC mampet tanpa perlu jasa sedot tinja dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

AJAK ANAK LATIHAN PAKAI TOILET

Ilustrasi toilet training

Ilustrasi toilet training/Foto: Getty Images/PeopleImages

Kejadian yang dialami Edward ini tentunya jadi pengingat bagi kita sebagai orang tua ya, Bunda. Apakah beberapa dari Bunda ada yang merasa khawatir karena anak masih pakai popok hingga usia tiga tahun?

Jika iya, Bunda mungkin sudah khawatir, kok belum juga sih? Namun sebenarnya, anak-anak akan belajar menggunakan toilet jika mereka sudah siap. Jadi, bukan karena ada orang tua yang memberikan toilet training pada mereka.

Dilansir Kids Health, ada tanda-tanda yang akan ditunjukkan anak saat mereka siap melepas popok. Seperti misalnya, mereka akan menghentikan aktivitas selama beberapa detik dan selalu memegangi popoknya.

Dalam metode montessori, Tim Seldin, presiden Yayasan Montessori, mengatakan kesiapan anak menggunakan toilet sangat bergantung kepada kematangan sistem saraf anak dan keinginan untuk berkembang dan mandiri.

"Ini cenderung bervariasi antara satu anak dengan anak lainnya. Anda tidak dapat mempercepat prosesnya, sehingga bersikap sabar sungguh dianjurkan," kata Seldin dalam Membesarkan Anak Hebat dengan Metode Montessori.

Sebenarnya belajar menggunakan toilet, lanjut Seldin, itu merupakan proses alami. Orang tua tidak melatihnya, tapi hanya mendukung saat anak sudah siap.

Seldin bilang, anak-anak seringnya merasa tertarik pada toilet saat usia sekitar satu tahun. Anak-anak biasanya suka menyiram toilet dan sering ingin bermain dengan air. Pada usia ini, anak juga kerap terpukau dengan pup dan pipis mereka. Jangan terkejut atau kesal, Bunda.

"Cukup jelaskan bahwa semua orang pup, ini cara tubuh membersihkan sebagian makanan yang sudah kita makan tapi tidak berguna lagi," ujarnya.

Lalu pada saat anak berusia 15 bulan, ia akan tertarik mengenakan dan melepas pakaiannya sendiri. Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa anak mulai ingin tahu cara menggunakan toilet. Kemudian ketika usia 18 bulan, anak memasuki masa peka karena mereka lebih mudah mengontrol sistem saraf yang semakin berkembang.

"Kebanyakan anak telah memiliki kemampuan fisik dan ketertarikan mengontrol keinginan buang air kecil dan buang air besar. Jika diberikan kesempatan sebanyak mungkin untuk memakai pakaian dalam, bukan popok, mereka akan sadar dengan fungsi tubuhnya dengan lebih baik," kata Seldin.

Menurutnya, dengan memakaikan celana dalam katun pada anak dalam tahap ini, bukan popok. Minimal sepanjang hari, maka ia akan buang air kecil dengan tidak sengaja, tapi ia akan benar-benar menyadarinya.

Berbeda dengan anak yang memakai popok sekali pakai. Seldin bilang, biasanya anak ini jarang merasa harus pergi ke kamar mandi.

"Kira-kira pada masa ini, banyak anak yang ingin duduk di toilet atau pispot, meniru apa yang dilakukan kakak dan orang tuanya, meskipun kontrol keinginan buang air kecil dan buang air besarnya belum berkembang," kata Seldin.

Secara perlahan dan bertahap, Bunda bisa mengajarkan anak menurunkan celana, duduk di toilet dengan benar, membersihkan dengan air atau menggunakan tisu toilet, menarik celana ke atas, menyiram toilet, dan mencuci tangan.

Kalau sesekali terjadi 'kecelakaan', Bunda sebaiknya tetap tenang dan meyakinkan anak. Seldin menyarankan selalu meletakkan celana dalam bersih yang bisa diraih anak, keranjang, hingga setumpuk handuk bekas yang bisa dipakai untuk membersihkan diri kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Bantu anak jika ia memintanya atau tampak kewalahan, tetapi jangan terburu-buru hingga membuatnya merasa malu," pesan Seldin.


(AFN/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda