Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Mudah Cegah Sariawan pada Bayi, Rajin Cuci Tangan ya Bun

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Selasa, 08 Feb 2022 15:43 WIB

Baby boy teething pain. Little 6-month baby having teeth pains. Mother rubbing gel to her little baby boy's teeth. Medicine and health concept.
Ilustrasi anak sariawan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint

Jakarta - Bunda, infeksi mulut memang umum terjadi pada anak-anak ya. Salah satunya berupa sariawan yang berupa bercak putih atau kuning seperti beludru di mulut.

Sariawan disebabkan sejenis jamur yang disebut Candida. Jamur ini sebenarnya ditemukan secara alami di kulit dan di mulut, tetapi jika tumbuh di luar kendali, bisa menyebabkan sariawan. Sariawan memang bukanlah masalah serius bagi anak, tapi sebaiknya tidak disepelekan ya Bunda karena bisa berkembang menjadi infeksi yang lebih serius.

Bahkan bukan hanya anak-anak, sariawan juga bisa dialami bayi baru lahir lho Bunda. Kok bisa ya, dan bagaimana cara mengatasi sariawan pada anak? Simak penjelasannya ya.

Dr. Pangonis, Dokter Anak dari di Akron Children's Medical Center, Kanada, melalui Healthychildren menjelaskan, ”Salah satu penyebab bayi baru lahir bisa mendapatkan infeksi Candida adalah dari ibu mereka. Ini bisa terjadi saat mereka masih di dalam rahim, tetapi juga saat melewati vagina saat melahirkan. Sebagian besar infeksi ini disebabkan oleh Candida albicans, meskipun spesies Candida lainnya menjadi lebih umum."

Penyebab sariawan pada anak 

Melansir dari Urmc.rochester, sariawan menyebabkan bercak putih susu atau kuning terbentuk di lidah atau pipi bagian dalam. Tambalan ini bisa menyakitkan dan bisa berdarah.

Beberapa bayi tidak merasakan sakit akibat sariawan. Orang lain mungkin merasa sakit dan rewel dan tidak mau makan. Mungkin sakit ketika Si Kecil menelan. Sariawan juga bisa menyebabkan kulit pecah-pecah di sudut mulut. Gejala dapat terjadi sedikit berbeda pada setiap anak.        

Banner Trik Berburu Minyak GorengBanner Trik Berburu Minyak Goreng/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

         

Si Kecil rentan sariawan jika dalam kondisi berikut ya Bunda:

  1. Sering menggunakan dot
  2. Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
  3. Memiliki berat badan lahir yang sangat rendah
  4. Menggunakan kortikosteroid inhalasi, seperti untuk asma
  5. Melewati jalan lahir dari Bunda dengan infeksi jamur.

Sariawan pada Si Kecil tidak bisa dianggap serius, tapi jangan disepelekan juga ya Bunda, karena sariawan dapat mempengaruhi kuku, mata, dan lipatan kulit leher dan ketiak, serta area popok, termasuk vagina dan lipatan selangkangan.

Simak juga video tentang obat tradisional batuk pilek anak.

[Gambas:Video Haibunda]



 


CARA MUDAH MENCEGAH SARIAWAN SI KECIL

Baby boy teething pain. Little 6-month baby having teeth pains. Mother rubbing gel to her little baby boy's teeth. Medicine and health concept.

Ilustrasi sariawan/Foto: iStock

Lebih baik mencegah daripada mengobati ya Bunda, apalagi untuk sakit yang sudah kronis. Bunda tetap bisa mencegah sariawan pada Si Kecil dengan membiasakan pola ini ya.

  1. Cuci tangan Bunda dengan baik dengan air hangat dan sabun sebelum dan sesudah merawat Si Kecil Bunda.
  2. Mintalah Si Kecil untuk sering mencuci tangan juga.
  3. Jika Si Kecil menggunakan botol atau dot, rebuslah selama 5 hingga 10 menit setelah digunakan.
  4. Cuci gelas minum menggunakan air hangat dan sabun setelah setiap kali digunakan.
  5. Jika Si Kecil mengonsumsi kortikosteroid inhalasi, mintalah Si Kecil berkumur setelah minum obat. Tanyakan juga kepada penyedia layanan kesehatan tentang penggunaan spacer pada inhaler. Ini dapat membantu mengurangi risiko sariawan.

Ingat Bunda, bayi yang sehat dengan sariawan ringan mungkin tidak memerlukan perawatan apa pun. Kasus yang lebih parah kemungkinan akan diobati dengan obat antijamur cair.

Bunda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter jika gejala sariawan Si Kecil sudah menjadi kronis atau semakin membesar. Semoga informasinya membantu ya. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda