Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Penyebab & Cara Mengatasi Sariawan Anak Saat Puasa, Perhatikan Kebersihan Makanannya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 30 Apr 2022 20:00 WIB

Anak muslim sakit
Penyebab & Cara Mengatasi Sariawan Anak Saat Puasa/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Sariawan di mulut bisa mengganggu puasa. Apalagi bila dialami anak-anak yang baru belajar puasa Ramadan, Bunda.

Sariawan adalah luka kecil yang terjadi di dalam pipi, bibir, di dasar gusi, dan di atas atau di bawah lidah. Kondisi ini dapat disebabkan infeksi jamur Candida albicans, Bunda.

Pada anak-anak, gejala sariawan biasanya terlihat saat mereka menolak makan karena rasa sakit di mulutnya. Terkadang anak-anak sering mengeluh sakit di satu titik dalam mulut.

Meskipun bisa menyakitkan, kebanyakan sariawan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Pada sistem imunitas yang baik, jumlah jamur akan dikontrol dengan baik oleh tubuh.

Tapi bila sistem imunitas anak sedang buruk, jamur dapat tumbuh secara berlebihan dan menyebabkan infeksi. Pertumbuhan jamur Candida yang berlebihan juga bisa menyebabkan ruam popok dan infeksi jamur di organ intim. Anak dapat mengalami sariawan dan ruam popok secara bersamaan.

Anak muslim sakitAnak sariawan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara mengatasi sariawan anak

Bila sudah terlanjur sariawan dan parah, Bunda sebaiknya membawa anak ke dokter ya. Dokter mungkin akan melakukan tes untuk mencari solusinya. Bila sampai anak kekurangan nutrisi, maka dokter akan memperbaiki pola makan atau memberikan suplemen vitamin.

Pada kondisi parah, Bunda tidak boleh sembarangan memberikan obat tanpa resep dokter. Selain itu, jangan panik bila anak menjadi rewel dan terlihat mengganggu puasanya.

Nah, pada kondisi yang belum parah, Bunda dapat menjaga pola makan anak. Pertama, perhatikan kebersihan makannya agar infeksi tak semakin parah.

Kedua, hindari memberikan anak makanan berlemak, berminyak, atau pedas. Jenis makanan tersebut hanya bisa memperparah sariawannya.

Nah, yang tak kalah penting adalah minum air mineral. Bunda perlu tahu, sariawan bisa menyebabkan mulut kering dan dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada anak. Pada anak yang puasa, Bunda dapat memenuhi asupan cairan ini di waktu sahur dan berbuka puasa ya.

Pastikan Bunda menggunakan air mineral yang kebersihannya sudah terjamin ya. Pilih air mineral dengan kandungan mineral esensial yang baik untuk tubuh seperti Le Minerale.

Tak hanya itu saja, Le Minerale juga terjamin lebih bersih dan higienis karena menggunakan galon yang selalu baru. Jadi, bukan galon bekas yang dicuci ulang nih, Bunda. Galon beningnya juga membuat kita merasa aman.

Selain itu, kualitas dan kebersihan air mineral juga terjamin karena tutup galon rapat dan kedap udara. Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu, kotoran, dan cemaran virus tentunya.

Yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih, lebih aman, dan lebih sehat mulai sekarang!

Simak juga cara menghadapi anak yang ketahuan membatalkan puasa, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda