
parenting
3 Tanda Awal Anak Autis, Bisa Dikenali Sejak Usia Kurang 3 Tahun
HaiBunda
Minggu, 20 Feb 2022 11:30 WIB

Jakarta - Tanda anak autisme perlu dikenali lebih dini agar mendapatkan perawatan maksimal, Bunda. Banyak anak dengan gangguan spektrum autisme ini menunjukkan perbedaan perkembangan mulai dari mereka masih bayi lho, terutama dalam keterampilan sosial dan bahasa mereka.
Biasanya, kemampuan fisik seperti anak dapat duduk, merangkak, dan berjalan tepat waktu menjadi tolak ukur orang tua bahwa Si Kecil tumbuh dengan normal. Benarkah hal tersebut untuk mengamati tanda-tanda tumbuh kembang seorang anak?
Ternyata, ada hal lain yang juga perlu Bunda amati dari perkembangan Si Kecil. Jika secara fisik tumbuh normal, bukan berarti ini aman, Bunda. Coba lihat apakah ada perbedaan lainnya dalam perkembangan gerak tubuh, permainan pura-pura, dan bahasa sosial yang sering tidak diperhatikan.
Selain keterlambatan bicara, bahasa, dan perbedaan perilaku, orang tua dapat melihat perbedaan dalam cara anak berinteraksi dengan teman sebaya dan orang lain Bunda.
Nah, jika Bunda melihat ada tanda-tanda autisme pada anak, kenali juga yuk penyebabnya!
![]() |
Penyebab anak autis
Melansir dari laman Healthy Children, gangguan spektrum autisme adalah cacat perkembangan yang disebabkan oleh perbedaan di otak. Beberapa anak dengan autisme memiliki perbedaan yang disebabkan kondisi genetik. Penyebab lainnya belum diketahui secara ilmiah Bunda.
Para ilmuwan percaya ada beberapa penyebab anak autis yang mengubah cara berkembang anak menjadi tidak normal. Seringkali tidak ada apa pun yang membedakan mereka dari anak lain secara perkembangan fisik. Namun, anak autis bisa saja berperilaku, berkomunikasi, berinteraksi, dan belajar dengan cara yang berbeda dari kebanyakan anak lain.
Tingkat kemampuan anak dengan autisme dapat sangat bervariasi antara satu dengan yang lainnya. Misalnya, beberapa anak autis memiliki keterampilan percakapan yang lebih baik, sedangkan sebagian yang lain mungkin kesulitan. Sehingga, beberapa anak autis membutuhkan banyak bantuan dalam kehidupan sehari-hari mereka, ada juga anak yang dapat belajar dan beraktivitas dengan sedikit atau tanpa bantuan orang lain Bunda.
Kapan tanda awal anak autis bisa terlihat?
Ganguan autisme pada anak dimulai sebelum usia 3 tahun dan dapat berlangsung sepanjang hidupnya, meskipun gejalanya dapat membaik seiring waktu. Beberapa anak menunjukkan gejala autis dalam 12 bulan pertama kehidupannya Bunda. Pada anak lainnya, gejala mungkin tidak muncul sampai 24 bulan atau lebih.
Beberapa anak dengan gangguan autisme memperoleh keterampilan baru dan mencapai milestone perkembangan di sekitar usia 18 hingga 24 bulan dan kemudian mereka berhenti mendapatkan keterampilan baru, atau mereka kehilangan keterampilan yang pernah mereka miliki.
Diagnosis anak autis
Diagnosis anak autis saat ini mencakup beberapa kondisi yang dulunya didiagnosis secara terpisah, yaitu gangguan autistik, gangguan perkembangan pervasif yang tidak ditentukan dan sindrom Asperger. Kondisi ini sekarang semua disebut gangguan spektrum autisme.
Kriteria yang diperbarui untuk mendiagnosis anak autis mencakup masalah dengan komunikasi dan interaksi sosial, serta perilaku atau minat yang terbatas atau berulang. Penting untuk dicatat bahwa beberapa anak tanpa autisme juga mungkin juga menunjukkan beberapa gejala ini lho, Bunda. Tetapi bagi penderita spektrum autisme, karakteristik ini dapat membuat hidup menjadi sangat menantang.
"Spektrum autisme adalah umum. Anak autis dapat berkembang dengan komunitas yang tepat untuk mendapatkan dukungan. Tetapi intervensi dini dapat membantu mengurangi tantangan apa pun yang mungkin dialami anak Anda. Jika diperlukan, menyesuaikan dukungan untuk memenuhi kebutuhan anak Anda dapat berhasil membantu mereka menavigasi dunia mereka. Tim kesehatan yang terdiri dari dokter, terapis, spesialis, dan guru dapat membuat rencana untuk masing-masing anak," kata Timothy J. Legg psikolog anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Healthline.
Tanda-tanda awal anak autis
Berikut tanda-tanda awal anak autis yang perlu Bunda perhatikan dilihat dari 3 perbedaan perkembangan mereka. Hal ini agar dapat mendapatkan intervensi yang tepat dengan segera Bunda. Berikut penjelasannya Bunda.
1. Perbedaan sosial pada anak autis
- Tidak menjaga kontak mata atau membuat sedikit atau tidak ada kontak mata.
- Tidak menunjukkan atau kurang menanggapi senyum orangtua atau ekspresi wajah lainnya.
- Tidak dapat melihat benda atau peristiwa yang dilihat atau ditunjuk oleh orang tua.
- Tidak dapat menunjuk ke objek atau peristiwa untuk membuat orangtua melihatnya.
- Kecil kemungkinannya untuk membawa benda-benda yang menarik untuk ditunjukkan kepada orangtua.
- Banyak yang tidak memiliki ekspresi wajah yang sesuai.
- Memiliki kesulitan memahami apa yang orang lain pikirkan atau rasakan dengan melihat ekspresi wajah mereka.
- Kecil kemungkinannya untuk menunjukkan perhatian atau empati terhadap orang lain.
- Memiliki kesulitan memulai dan mempertahankan teman.
Baca Juga : 3 Tanda Paling Umum Anak Mengidap Autisme |
Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.
Bunda sudah pernah dengar terapi lumba-lumba untuk anak autisme? Simak dalam video di bawah ini:
TANDA AWAL ANAK AUTIS
Anak autis/ Foto: Getty Images/iStockphoto
2. Perbedaan komunikasi pada anak autis
- Kecil kemungkinannya untuk menunjukkan kebutuhan atau berbagi sesuatu dengan orang lain.
- Tidak mengucapkan sepatah kata pun pada usia 15 bulan atau frasa 2 kata pada usia 24 bulan.
- Mengulangi persis apa yang dikatakan orang lain tanpa memahami artinya atau sering disebut parroting atau echoing.
- Tidak merespons saat namanya dipanggil tetapi merespons suara lain seperti klakson mobil atau suara kucing mengeong.
- Menyebut diri sendiri sebagai "kamu" dan orang lain sebagai "aku" dan dapat mencampur kata ganti.
- Tidak menunjukkan minat atau kurang dalam berkomunikasi.
- Kecil kemungkinannya untuk memulai atau melanjutkan percakapan.
- Kecil kemungkinannya untuk menggunakan mainan atau benda lain untuk mewakili orang atau kehidupan nyata dalam permainan pura-pura.
- Memiliki ingatan yang baik, terutama untuk angka, huruf, lagu, atau topik tertentu.
- Kehilangan bahasa atau kemampuan sosial lainnya, biasanya antara usia 15 dan 24 bulan atau sering disebut regresi.
3. Perbedaan perilaku pada anak autis
- Bergoyang, berputar, memutar jari, berjalan di atas jari kaki untuk waktu yang lama, atau mengepakkan tangan atau disebut "perilaku stereotipik" atau stereotip.
- Menyukai rutinitas, ketertiban, dan ritual, mengalami kesulitan dengan perubahan atau transisi dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
- Terobsesi dengan beberapa atau aktivitas yang tidak biasa, dan melakukannya berulang kali di siang hari.
- Bermain dengan bagian-bagian mainan daripada keseluruhan mainan, misalnya memutar roda truk mainan.
- Tidak bisa menangis jika kesakitan atau terlihat takut.
- Sangat sensitif atau justru tidak sensitif sama sekali terhadap bau, suara, cahaya, tekstur, dan sentuhan.
- Memiliki penglihatan atau tatapan yang tidak biasa atau melihat objek dari sudut yang tidak biasa.
Dari deretan tanda anak autisme di atas, apakah Si Kecil menunjukkan beberapa gejalanya? Jika Bunda mencurigai Si Kecil mengidap autis segera konsultasikan dengan dokter ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cerita Istri dr. Richard Lee Besarkan Anak Autis, Tekankan Itu Bukan Salah Orang Tua

Parenting
5 Tips Membesarkan Anak Autisme agar Selalu Bahagia

Parenting
Kenali Tanda-Tanda Autisme pada Anak dan Penanganannya

Parenting
Benarkah Kebiasaan Makan Anak Berkaitan dengan Ciri-ciri Autisme?

Parenting
3 Tanda Paling Umum Anak Mengidap Autisme


7 Foto
Parenting
7 Potret Cantiknya Zaenab di Usia 4 Th, Putri Young Lex yang Didiagnosis Alami Autisme
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda